Karir ~ Industrial Relation

Industrial relation merupakan tenaga profesional yang berperan dalam melaksanakan pembinaan hubungan antara karyawan dan manajemen untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, menjalin hubungan dengan pihak-pihak ketiga yang terkait serta masyarakat.

Tempat bekerja:

Start-Up, Industri Rumah Sakit, Perusahaan manufaktur, Perusahaan garment, Perusahaan makanan, Perusahaan fintech, pemerintah

Jenjang Karier:

Industrial relation staff, Industrial relations associate, Industrial relation supervisor, Industrial relation manager

Kompetensi yang dibutuhkan:

• 1. Kompetensi Profesional
• Memiliki pengetahuan yang kuat tentang hukum, peraturan dan regulasi perburuhan di Indonesia dan undang-undang ketenagakerjaan.
• Menguasai prinsip-prinsip hubungan industri.
• Menguasai sistem manajemen kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan sekitar tempat kerja.
• Menguasai negosiasi hubungan industrial, mampu menjalin koordinasi dengan serikat pekerja, berpikir analitis, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
• Merencanakan pengembangan SDM melalui program pelatihan serta mengkoordinasikan dan mengontrol sistem pengembangan kinerja SDM guna menunjang dan meningkatkan kinerja dalam mencapai tujuan dan target perusahaan.

• 2. Kompetensi Personal
• Mampu membangun relasi yang baik, mengembangkan dan memelihara jaringan kontak yang dapat memberikan informasi, bantuan, dan akses kepada orang lain.
• Kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang kuat, mengambil keputusan, berintegritas dan mampu merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi perubahan dalam organisasi.
• Kemampuan kepemimpinan untuk mendelegasikan tugas, bekerja dalam tim dan mengkoordinasikan kegiatan tim serta bernegosiasi.
• Kreatif, inisiatif, ulet, mampu mengorganisir dan membuat perencanaan yang baik serta bekerja dibawah tekanan
• Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa percaya diri sebagai Industrial Relation specialist.

• 3. Kompetensi Sosial
• Bertindak sesuai pedoman dan menyelesaikan tugas pekerjaan dengan cara yang mencerminkan akuntabilitas pelayanan publik
• Berfokus pada pemahaman dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
• Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama rekan kerja, pihak-pihak ketiga yang terkait serta masyarakat.
• Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Sertifikasi yang dibutuhkan:

-