Tes Kejiwaan + Konseling


Rp 450,000 Rp 475,000

Uji Kesehatan Jiwa (Keswa), tes Kejiwaan / Kerohanian menggunakan alat tes MMPI-2 secara online. Hasil akan direview dan ditandatangani oleh psikolog. Hasil tes akan dijelaskan dalam layanan konseling (konsultasi) dengan psikolog.

  • Pelaksanaan: Online
  • Jenis: Psikotes + Konseling
PILIH WAKTU:
PUKUL:

Login terlebih dahulu untuk Ikut Layanan ini

Tes Kejiwaan telah banyak diteliti dan digunakan di Amerika Serikat serta diadaptasi berbagai negera termasuk di Indonesia. Tes ini merupakan salah satu tes psikologi yang digunakan untuk mengidentifikasi fungsi kepribadian dan psikopatologi (gangguan mental dan gejala-gejala abnormal) seseorang, seperti depresi, kecemasan, paranoid, skizofrenia, ketergantungan obat (zat), hubungan yg toxic dalam keluarga, gangguan emosi dan lain-lain. Tes Kejiwaan menggunakan tes MMPI-2. Tujuan utama tes ini untuk membantu mendiagnosis gangguan mental dan merencanakan intervensi atau terapi yang tepat. 

Penggunaan Tes Kejiwaan tidak hanya terbatas pada bidang psikologi klinis saja, tetapi dapat digunakan dalam bidang lainnya. Contohnya, dalam bidang hukum, tes digunakan untuk menilai karakter dari kedua orangtua pada kasus hak asuh anak. Kemudian dibidang industri, tes digunakan dalam proses rekrutmen karyawan, terutama untuk pekerjaaan atau posisi dengan risiko tinggi. Selain itu, tes kejiwaan juga digunakan untuk:

  1. Evaluasi pasien gangguan jiwa untuk menilai status kesehatan mentalnya
  2. Menilai gejala untuk menentukan intervensi (terapi) yang sesuai
  3. Menilai progres intervensi atau terapi pada pasien gangguan jiwa
  4. Alat penelitian psikologi untuk memahami perbedaan kriteria kepribadian
  5. Mendeteksi kesehatan mental dalam konteks hukum pidana sebagai alat psikolog forensik
  6. Sebagai alat tes deteksi potensi gangguan jiwa (mental check up / MCU), yang dapat digunakan per individu maupun kelompok

Hasil dari Tes Kejiwaan diukur berdasarkan parameter klinis yang dapat memberikan gambaran kondisi mental Anda, pengerjaan tes ini dilakukan dengan menjawab serangkaian pertanyaan yang telah disusun secara khusus.

Pada layanan ini, Anda juga akan mendapatkan konseling dengan Psikolog berpengalaman yang memahami tes MMPI-2 yang akan membahas hasil Tes Kejiwaan ini. Pemilihan alat tes pada layanan ini disesuaikan dengan standar Psikolog dan perkembangan ilmu psikologi untuk memastikan validitas hasil tes. Layanan ini berbasis online yang dapat Anda ikuti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Konselor.

Hasil tes dapat diakses langsung (download) dalam waktu 1 x 24 jam setelah penyelesaian tes (setelah direview dan ditandatangani oleh Psikolog).

  • Laporan hasil Tes Kejiwaan Online (format PDF), mencakup:
  1. Identifikasi dan penjelasan gangguan psikologis
  2. Identifikasi dan penjelasan tingkat ketakutan, kecemasan dan fobia
  3. Identifikasi dan penjelasan keadaan emosi
  4. Identifikasi dan penjelasan fungsi kepribadian
  5. Identifikasi dan penjelasan keadaan hubungan interpersonalm keluarga dan sosial
  6. Identifikasi dan penjelasan potensi ketergantungan dan penyalahgunaan zat
  7. Identifikasi dan penjelasan integritas moral
  • 1x Konseling (40 - 50 menit) secara online bersama Psikolog yang telah berpengalaman

Penggunaan hasil tes IQ dapat disesuai dengan tujuan dan kebutuhan anda.

Tes berbasis online

Tes dilakukan secara online menggunakan perangkat desktop (komputer atau laptop), mobile phone (HP, tablet). Pastikan perangkat memiliki kamera yang berfungsi dengan baik.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat pelaksanaan tes:

  1. Koneksi internet lancar dan stabil
  2. Menggunakan browser yang terupdate dan dalam kondisi default. Saran browser yang digunakan: Google Chrome, Safari, Edge, Firefox.
  3. Baca setiap instruksi pengerjaan tes dengan baik sebelum lanjut mengerjakan tes. Setiap tes telah tersedia Instruksi lengkap didalam sistem.
  4. Pastikan memberikan izin akses (allow) kamera saat pengerjaan tes (Notifikasi kamera muncul secara otomatis dibrowser)

Pastikan mengerjakan tes sendiri (tanpa campur tangan orang lain) dan tidak menggunakan alat bantu. Jika ditemukan pelanggaran saat pengerjaan tes, hasil tes akan ditahan (tidak dikeluarkan) atau hasil tes tidak di tandatangani oleh Psikolog.