Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral</li> Ilmu Tanaman Teknologi dan Ilmu Tanaman
Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral
No. Prodi A1069
Tingkat Prodi Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral (D-I)
Strata D-I
Gelar Ahli Pratama
Singkatan Gelar A.P.
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Teknologi dan Ilmu Tanaman

Program Studi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (D-I) adalah program pendidikan tingkat diploma I yang mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja dalam bidang pengukuran dan pemetaan tanah, khususnya dalam konteks pengukuran properti dan pemetaan tanah (kadastral). Di program ini, mahasiswa akan mempelajari sejumlah konsep dan keterampilan yang penting dalam bidang pengukuran tanah dan pemetaan kadastral. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam Program Studi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (D-I):

  1. Pengenalan Pemetaan Kadastral: Memahami konsep dasar pemetaan kadastral, termasuk tujuan dan peran pemetaan dalam mengelola tanah dan properti.
  2. Pengenalan Alat Pengukuran: Belajar tentang jenis-jenis alat pengukuran yang digunakan dalam pengukuran tanah, seperti pita ukur, teodolit, dan total station.
  3. Pengukuran Jarak: Memahami teknik pengukuran jarak dalam pengukuran tanah, termasuk penggunaan pita ukur dan alat pengukuran elektronik.
  4. Pengukuran Sudut: Belajar tentang pengukuran sudut dengan menggunakan teodolit atau total station untuk menentukan sudut yang akurat dalam pemetaan kadastral.
  5. Pengolahan Data: Memahami teknik pengolahan data pengukuran, termasuk penghitungan koordinat dan pembuatan peta.
  6. Sistem Informasi Geografis (SIG): Pengenalan dasar tentang SIG dan bagaimana teknologi ini digunakan dalam pemetaan kadastral dan pengelolaan data geospasial.
  7. Hukum Kadastral: Memahami peraturan dan hukum yang mengatur pemetaan kadastral, kepemilikan tanah, dan hak-hak properti.
  8. Pemetaan Lapangan: Terlibat dalam pengukuran lapangan yang melibatkan penentuan batas properti, survei tanah, dan pengumpulan data lapangan.
  9. Pemahaman Koordinat: Memahami sistem koordinat geografis dan cara mengukur koordinat geografis properti.
  10. Pemahaman Dasar Hukum Pertanahan: Memahami dasar-dasar hukum dan peraturan yang terkait dengan kepemilikan tanah dan pemetaan kadastral.
  11. Pemahaman Tentang Pemilik Tanah: Mempelajari cara mengidentifikasi pemilik tanah, dokumen kepemilikan tanah, dan catatan pemilik tanah.
  12. Pengukuran dan Pemetaan Digital: Pengenalan teknologi dan perangkat lunak pemetaan digital yang digunakan dalam pemetaan kadastral modern.

Program Studi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (D-I) bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi asisten pemetaan yang mampu bekerja di bawah pengawasan surveyor atau pemeta terkait.

Lulusan Program Studi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (D-I) memiliki pengetahuan dan keterampilan yang penting dalam pengukuran tanah, pemetaan kadastral, dan pengelolaan properti. Meskipun program ini adalah tingkat diploma pertama (D-I), lulusan memiliki peluang untuk berkarir di berbagai peran terkait pemetaan dan properti. Berikut adalah beberapa proyeksi kerja yang mungkin terbuka bagi lulusan Program Studi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (D-I):

  1. Asisten Surveyor: Bekerja sebagai asisten surveyor atau pemeta yang membantu dalam pengukuran lapangan, survei properti, dan pemetaan kadastral.
  2. Pekerja Lapangan: Melakukan pengukuran lapangan yang melibatkan pemetaan properti, penentuan perbatasan, dan pengumpulan data lapangan.
  3. Penyelia Lapangan: Menjadi penyelia lapangan yang mengawasi tim pengukuran dan memastikan bahwa prosedur pengukuran dan pemetaan dilakukan dengan benar.
  4. Asisten Teknisi: Bekerja sebagai asisten teknisi geospasial yang membantu dalam pengolahan data pemetaan dan penggunaan perangkat lunak pemetaan.
  5. Staf Kantor Pemetaan: Terlibat dalam pekerjaan administratif dan pengelolaan data di kantor pemetaan kadastral.
  6. Pekerja Pemetaan Digital: Membantu dalam pemetaan digital dan pengolahan data menggunakan teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) dan perangkat lunak pemetaan.
  7. Asisten Surveyor Properti: Bekerja dalam penilaian properti dan membantu dalam menentukan nilai properti berdasarkan pengukuran lapangan dan pemetaan.
  8. Pemetaan Pertanian: Terlibat dalam pemetaan properti pertanian dan membantu petani dalam perencanaan pertanian dan penggunaan tanah.
  9. Pemetaan Lahan Air: Terlibat dalam pemetaan lahan air, yang penting dalam manajemen sumber daya air dan lingkungan.
  10. Industri Konstruksi: Bekerja di sektor konstruksi sebagai bagian dari tim pemetaan yang membantu menentukan posisi yang tepat untuk bangunan dan infrastruktur.
  11. Pemetaan Hutan: Terlibat dalam pemetaan hutan dan pengelolaan sumber daya hutan, yang penting untuk pelestarian alam dan industri kayu.
  12. Pemetaan Pertambangan: Bekerja di sektor pertambangan untuk melakukan pemetaan lokasi tambang dan pengelolaan data geospasial pertambangan.
  13. Pemetaan Lingkungan: Terlibat dalam proyek pemetaan lingkungan yang melibatkan pemantauan sumber daya alam dan perubahan lingkungan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya