Teknik Pembuatan Garmen</li> Ilmu Teknik Ilmu Keteknikan Industri
Teknik Pembuatan Garmen
No. Prodi A1441
Tingkat Prodi Teknik Pembuatan Garmen (D-II)
Strata D-II
Gelar Ahli muda teknik
Singkatan Gelar A.Ma.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Ilmu Keteknikan Industri

Program studi D-II Teknik Pembuatan Garmen memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek dalam produksi pakaian jadi (garmen), termasuk desain, pola, pemotongan, penjahitan, dan finishing. Berikut adalah gambaran umum materi yang mungkin dipelajari dalam program studi ini:

  1. Dasar Desain: Memahami prinsip-prinsip dasar desain garmen, termasuk perancangan pola, bentuk, dan proporsi pakaian.
  2. Pola dan Potongan: Belajar tentang pembuatan pola garmen untuk berbagai jenis pakaian, termasuk teknik pemotongan kain yang efisien.
  3. Proses Penjahitan: Memahami berbagai teknik penjahitan, termasuk penggunaan mesin jahit, jahitan tangan, dan teknik-teknik khusus seperti jahitan kancing dan resleting.
  4. Bahan dan Aksesoris: Memahami berbagai jenis kain, serat, dan aksesoris garmen. Belajar tentang karakteristik bahan, warna, tekstur, dan cara merawatnya.
  5. Proses Finishing: Belajar tentang proses finishing garmen, termasuk teknik pemotongan tepi, penekanan, dan pembentukan.
  6. Manajemen Produksi: Memahami prinsip-prinsip manajemen produksi garmen, termasuk perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan manajemen rantai pasok.
  7. Kualitas Garmen: Memahami standar kualitas dalam produksi garmen, termasuk pemeriksaan kualitas produk akhir dan teknik-teknik untuk menghindari cacat.
  8. Teknik Pemeliharaan Mesin Jahit: Belajar tentang perawatan, perbaikan, dan operasi mesin jahit dan peralatan lainnya yang digunakan dalam produksi garmen.
  9. Teknologi Komputer dalam Desain dan Produksi Garmen: Memahami penggunaan perangkat lunak desain komputer dan teknologi lainnya dalam industri garmen.
  10. Etika dan Standar Kerja: Memahami etika kerja, hak-hak pekerja, dan standar keselamatan kerja dalam industri garmen.
  11. Kewirausahaan: Belajar tentang prinsip-prinsip dasar kewirausahaan, termasuk perencanaan usaha, manajemen keuangan, dan pemasaran produk garmen.
  12. Kreativitas dan Inovasi: Merangsang kreativitas dan inovasi dalam desain dan produksi garmen, termasuk pengembangan model baru dan teknik-teknik produksi yang efisien.

Selain mata pelajaran tersebut, mahasiswa juga biasanya mengikuti praktikum laboratorium, proyek-proyek industri, dan magang di perusahaan garmen untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam produksi pakaian jadi. Lulusan program studi D-II Teknik Pembuatan Garmen memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di industri garmen, mulai dari perancangan hingga produksi produk garmen berkualitas tinggi.

Lulusan program studi Teknik Pembuatan Garmen (D-II) memiliki peluang karir yang beragam di industri tekstil dan mode. Beberapa proyeksi karir yang mungkin dapat diambil oleh lulusan ini meliputi:

  1. Desainer Pakaian: Merancang dan mengembangkan koleksi pakaian sesuai dengan tren mode dan kebutuhan pasar.
  2. Pola Maker: Membuat pola garmen yang akurat untuk produksi massal, menggambarkan desain pakaian ke dalam bentuk pola yang dapat dipahami oleh para penjahit.
  3. Penjahit: Melaksanakan tahap produksi pakaian, memotong kain, menjahit potongan-potongan menjadi pakaian jadi, dan menyelesaikan detail-detail seperti penutupan resleting dan pemasangan kancing.
  4. Manajer Produksi Garmen: Mengelola dan mengawasi seluruh proses produksi garmen, termasuk perencanaan, pengadaan bahan baku, produksi, dan pengendalian kualitas.
  5. Pembeli Tekstil: Bertanggung jawab untuk memilih dan membeli bahan baku tekstil yang diperlukan untuk produksi pakaian, berkoordinasi dengan supplier dan memastikan stok bahan selalu tersedia.
  6. Manajer Toko Pakaian: Mengelola dan mengoperasikan toko pakaian atau butik, termasuk merencanakan stok, mengelola penjualan, dan memberikan layanan pelanggan yang baik.
  7. Instruktur Pelatihan: Menjadi instruktur atau pelatih dalam bidang teknik pembuatan garmen, memberikan pelatihan kepada calon penjahit atau para profesional yang ingin mengembangkan keterampilan mereka.
  8. Pemilik Usaha Pakaian: Membuka bisnis pakaian sendiri, baik dalam bentuk butik, label fashion, atau perusahaan manufaktur pakaian.
  9. Spesialis Kualitas Produk: Memastikan bahwa produk pakaian memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh industri, termasuk melakukan pengujian dan inspeksi produk.
  10. Pengusaha Tekstil dan Garmen: Memulai bisnis produksi tekstil atau garmen, mulai dari perencanaan produksi hingga pemasaran dan distribusi produk.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta Jawa Tengah (Surakarta) Baik Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya