Teknik Pembuatan Kain Tenun</li> Ilmu Teknik Ilmu Keteknikan Industri
Teknik Pembuatan Kain Tenun
No. Prodi A1442
Tingkat Prodi Teknik Pembuatan Kain Tenun (D-II)
Strata D-II
Gelar Ahli pratama teknik
Singkatan Gelar A.Ap.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Ilmu Keteknikan Industri

Program studi D-II Teknik Pembuatan Kain Tenun memberikan pemahaman mendalam tentang teknik-teknik pembuatan kain tenun tradisional. Mahasiswa belajar tentang proses-proses pembuatan kain tenun, termasuk penggunaan mesin tenun, pola-pola tenun, dan teknik-teknik tenun khusus. Berikut adalah gambaran umum materi yang mungkin dipelajari dalam program studi ini:

  1. Dasar-dasar Kain Tenun: Memahami sifat-sifat serat, pola-pola tenun dasar, dan jenis-jenis tenunan tradisional.
  2. Pemilihan Serat: Memahami berbagai jenis serat yang digunakan dalam pembuatan kain tenun, termasuk serat alami dan sintetis, serta proses-proses persiapan serat sebelum tenun.
  3. Mesin Tenun: Pengenalan dan pemahaman tentang jenis-jenis mesin tenun, bagaimana mesin tersebut bekerja, serta cara mengoperasikan dan merawat mesin tenun.
  4. Teknik Tenun Khusus: Memahami teknik-teknik tenun khusus, seperti ikat, songket, dan batik tenun, yang merupakan teknik tenun tradisional khas dari berbagai daerah.
  5. Pola dan Desain: Belajar tentang pembuatan pola-pola tenun, desain kain, dan penggunaan warna dalam tenunan.
  6. Penggunaan Alat Tenun Tradisional: Mengenal dan menggunakan alat-alat tradisional yang digunakan dalam proses tenun, termasuk alat tenun manual dan alat-alat bantu lainnya.
  7. Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin Tenun: Memahami teknik pemeliharaan dan perbaikan mesin tenun agar tetap berfungsi dengan baik.
  8. Kualitas dan Pengujian Kain Tenun: Belajar tentang standar kualitas kain tenun, serta teknik pengujian kekuatan, ketahanan, dan tampilan kain.
  9. Pengenalan Industri Tenun: Memahami aspek-aspek industri tenun, termasuk proses produksi, manajemen inventaris, dan pemasaran produk.
  10. Etika dan Budaya dalam Pembuatan Kain Tenun: Memahami nilai-nilai budaya, etika kerja, dan keberlanjutan dalam industri tenun.
  11. Praktikum dan Proyek: Mahasiswa biasanya akan melakukan praktikum laboratorium dan proyek-proyek pembuatan kain tenun untuk mengasah keterampilan praktis mereka.

Lulusan program studi D-II Teknik Pembuatan Kain Tenun memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja dalam industri tenun tradisional, merancang dan membuat kain tenun dengan teknik-teknik khusus, serta berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan warisan budaya melalui kain tenun tradisional. Mereka dapat bekerja sebagai pengrajin tenun, desainer tekstil, pengelola produksi, atau membuka usaha sendiri dalam bidang pembuatan kain tenun.

Lulusan program studi D-II Teknik Pembuatan Kain Tenun memiliki kesempatan karir yang luas di industri tekstil dan kreatif. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin dapat diikuti setelah lulus:

  1. Pengrajin Tenun: Lulusan dapat bekerja sebagai pengrajin tenun, menciptakan kain-kain tenun tradisional atau modern untuk dijual secara lokal atau internasional.
  2. Desainer Tekstil: Menggunakan keterampilan dalam merancang pola dan warna untuk menciptakan desain tekstil yang menarik dan unik.
  3. Manajer Produksi: Mengelola operasi produksi di industri tekstil, mengawasi proses pembuatan kain tenun, dan memastikan kualitas produk.
  4. Pengajar: Bekerja sebagai instruktur atau pelatih dalam lembaga pelatihan atau sekolah tekstil, memberikan pengetahuan kepada calon pengrajin atau desainer tekstil.
  5. Pengusaha: Membuka usaha sendiri dalam pembuatan dan penjualan kain tenun. Ini bisa melibatkan produksi massal kain tenun atau memfokuskan pada desain kain tenun yang eksklusif.
  6. Desainer Mode: Beberapa lulusan memilih untuk mendalami desain busana dengan menggunakan kain tenun yang mereka hasilkan sebagai bahan baku untuk koleksi pakaian atau aksesori.
  7. Konservator Warisan Budaya: Terlibat dalam pelestarian kain tenun tradisional dan warisan budaya, bekerja di museum, lembaga pelestarian budaya, atau organisasi nirlaba yang fokus pada pelestarian budaya lokal.
  8. Peneliti Tekstil: Terlibat dalam penelitian untuk meningkatkan teknik pembuatan kain tenun, menciptakan bahan tekstil baru, atau memperkenalkan teknologi produksi yang lebih efisien.
  9. Pengusaha Sosial: Menggunakan keterampilan mereka dalam pembuatan kain tenun untuk mendukung masyarakat lokal, melibatkan mereka dalam produksi kain tenun dan memasarkannya secara adil dan berkelanjutan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta Jawa Tengah (Surakarta) Baik Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya