Pemeliharaan Kendaraan Ringan</li> Ilmu Teknik Ilmu Keteknikan Industri
Pemeliharaan Kendaraan Ringan
No. Prodi A1581
Tingkat Prodi Pemeliharaan Kendaraan Ringan (D-II)
Strata D-II
Gelar Ahli Muda Teknik
Singkatan Gelar A.Ma.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Ilmu Keteknikan Industri

Program studi D-II Pemeliharaan Kendaraan Ringan adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis dalam memahami, merawat, dan memperbaiki kendaraan ringan seperti mobil, truk ringan, dan sejenisnya. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi D-II Pemeliharaan Kendaraan Ringan:

  1. Dasar-Dasar Otomotif: Memahami prinsip-prinsip dasar mesin kendaraan, sistem bahan bakar, sistem pendingin, sistem pelumasan, sistem transmisi, sistem suspensi, sistem pengereman, dan sistem penggerak.
  2. Teknik Perawatan Kendaraan: Memahami teknik-teknik perawatan rutin kendaraan, termasuk penggantian oli, penggantian filter udara dan bahan bakar, pemeriksaan ban, dan penyetelan sistem-sistem kendaraan.
  3. Teknik Perbaikan Kendaraan: Belajar tentang teknik-teknik perbaikan mekanikal dan elektrikal pada kendaraan ringan, termasuk diagnosis masalah, penggantian suku cadang, dan perbaikan sistem-sistem elektronik.
  4. Sistem Elektronik Kendaraan: Memahami prinsip-prinsip dasar sistem elektronik kendaraan, termasuk sistem pengapian, sistem injeksi bahan bakar, sistem pengereman anti-lock (ABS), dan sistem kontrol kestabilan (ESP).
  5. Teknik Pengelasan dan Fabrikasi: Belajar teknik pengelasan logam dan fabrikasi suku cadang, termasuk penggunaan peralatan pengelasan dan bengkel fabrikasi.
  6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Memahami prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur keamanan saat bekerja.
  7. Manajemen Bengkel Otomotif: Memahami prinsip-prinsip manajemen bengkel, termasuk pengelolaan stok suku cadang, pengaturan jadwal perawatan, dan pelayanan pelanggan.
  8. Teknik Diagnostik Kendaraan: Memahami teknik diagnostik kendaraan menggunakan perangkat lunak komputer dan peralatan diagnostik untuk mengidentifikasi masalah pada kendaraan.
  9. Pendidikan Etika dan Profesionalisme: Memahami etika profesi dan perilaku profesional dalam industri otomotif, termasuk hubungan dengan pelanggan, integritas, dan tanggung jawab sosial.
  10. Pelatihan Praktis dan Magang: Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan praktik di bengkel otomotif serta magang di perusahaan otomotif untuk memberikan pengalaman langsung dalam dunia kerja.
  11. Keterampilan Komunikasi dan Kerja Tim: Meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja tim melalui proyek-proyek kolaboratif dan presentasi.

Lulusan program Pemeliharaan Kendaraan Ringan tingkat D-II memiliki keterampilan teknis yang penting dalam merawat dan memperbaiki kendaraan bermotor ringan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Pemeliharaan Kendaraan Ringan tingkat D-II:

  1. Teknisi Kendaraan Ringan: Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi di bengkel otomotif, dealer mobil, atau pusat layanan kendaraan ringan. Mereka akan bertanggung jawab untuk mendiagnosa masalah kendaraan, melakukan perawatan rutin, dan memperbaiki kerusakan mekanis atau elektrikal.
  2. Petugas Servis Kendaraan: Di dealer mobil atau pusat servis, lulusan dapat bekerja sebagai petugas servis yang membantu pelanggan dalam menjaga kendaraan mereka tetap dalam kondisi baik. Mereka memberikan saran tentang perawatan yang diperlukan dan menjadwalkan layanan perawatan rutin.
  3. Pengajar Pelatihan Teknik Otomotif: Jika memiliki minat dalam pendidikan, lulusan dapat mengambil peran sebagai pengajar di lembaga-lembaga pelatihan teknik otomotif. Mereka akan mendidik calon teknisi kendaraan ringan tentang teknik-teknik perbaikan dan pemeliharaan kendaraan.
  4. Manajer Bengkel Otomotif: Dengan pengalaman dan pengetahuan yang cukup, lulusan dapat maju ke posisi manajerial di bengkel otomotif. Tugas mereka termasuk mengelola operasional bengkel, mengkoordinasikan pekerjaan teknisi, dan berinteraksi dengan pelanggan.
  5. Pemilik Bengkel Otomotif: Lulusan yang berwirausaha dapat membuka bengkel otomotif sendiri. Mereka akan bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan bisnis, termasuk perekrutan dan pelatihan teknisi, administrasi, dan pelayanan pelanggan.
  6. Ahli Keselamatan Kendaraan: Lulusan dapat bekerja sebagai ahli keselamatan kendaraan, memeriksa dan memastikan bahwa kendaraan mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan organisasi pengatur.
  7. Pemeliharaan Kendaraan Dalam Industri: Lulusan dapat bekerja di perusahaan industri yang memiliki armada kendaraan, memastikan kendaraan-kendaraan tersebut dalam kondisi kerja optimal.
  8. Penulis Teknis Otomotif: Lulusan dapat mengejar karir sebagai penulis teknis otomotif, menulis buku panduan pemeliharaan kendaraan, artikel, atau konten online terkait otomotif.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Komunitas Negeri Pacitan Jawa Timur (Pacitan) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya