Penyuntingan Audio Dan Video
No. Prodi A1601
Tingkat Prodi Penyuntingan Audio Dan Video (D-II)
Strata D-II
Gelar Ahli Muda
Singkatan Gelar A.Ma
Rumpun Seni, Desain dan Media
Sub rumpun Ilmu Media

Studi dalam bidang "Penyuntingan Audio dan Video" melibatkan pengembangan keterampilan dalam mengedit dan mengolah materi audio dan video untuk berbagai keperluan, termasuk produksi film, televisi, video musik, konten digital, dan lainnya. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program atau kursus Penyuntingan Audio dan Video:

  1. Perangkat dan Perangkat Lunak: Pemahaman tentang peralatan dan perangkat lunak yang digunakan dalam penyuntingan audio dan video, termasuk penggunaan perangkat keras (kamera, mikrofon, mixer audio) dan perangkat lunak (seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, Pro Tools, dan Audacity).
  2. Pemahaman tentang Format Media: Pengenalan tentang berbagai format media, codec, dan resolusi yang digunakan dalam penyuntingan audio dan video.
  3. Prinsip Dasar Penyuntingan: Pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar penyuntingan, termasuk pengaturan adegan, pacing, komposisi, dan storytelling.
  4. Pengeditan Video: Keterampilan dalam mengedit klip video, termasuk memotong, merangkai, dan mengatur urutan klip, penyesuaian warna, efek visual, dan transisi.
  5. Pengeditan Audio: Keterampilan dalam mengedit audio, termasuk pengurangan noise, penyesuaian volume, mixing, pemasangan musik, dan efek suara.
  6. Pengarahan Suara: Keterampilan dalam mengarahkan pengisi suara, termasuk pengaturan dialog, dubbing, dan penggunaan mikrofon.
  7. Visual Effects (VFX): Pengenalan tentang penggunaan efek visual, baik efek praktis maupun efek CGI (Computer-Generated Imagery).
  8. Penyuntingan Efek Suara: Keterampilan dalam mengedit dan menciptakan efek suara, termasuk efek lingkungan, suara latar, dan penggunaan peralatan efek suara khusus.
  9. Musik dalam Produksi: Bagaimana mengintegrasikan musik ke dalam produksi audio dan video, serta hak cipta yang terkait.
  10. Kolorimetri dan Koreksi Warna: Pemahaman tentang koreksi warna dan kolorimetri untuk memastikan kualitas visual yang konsisten.
  11. Narrasi dan Naskah: Bagaimana menulis, merevisi, dan menerjemahkan naskah untuk produksi audio dan video.
  12. Penyuntingan Non-Linear: Pemahaman tentang prinsip-prinsip penyuntingan non-linear, di mana materi video dapat diakses, diurutkan, dan diedit dalam berbagai urutan tanpa harus merusak rekaman asli.
  13. Pemilihan dan Penyuntingan Musim: Pengenalan tentang penyuntingan video untuk produksi musik, termasuk video klip dan konser.
  14. Penyuntingan Film: Keterampilan dalam penyuntingan film panjang, termasuk narasi, karakter, dan penokohan.
  15. Eksperimen Artistik: Bagaimana menciptakan karya seni audiovisual eksperimental dan kreatif.
  16. Distribusi dan Penyiaran: Pemahaman tentang cara mendistribusikan dan menyiarkan produk akhir ke berbagai platform, termasuk web, televisi, dan layanan streaming.

Kursus atau program Penyuntingan Audio dan Video biasanya akan memberikan kesempatan praktik di studio penyuntingan dan mengharuskan siswa untuk menghasilkan proyek-proyek penyuntingan sebagai bagian dari pelatihan mereka. Lulusan program ini dapat mengejar karir sebagai penyunting video, penyunting audio, sutradara film, produser, dan profesional media lainnya dalam industri hiburan dan media.

Lulusan dengan gelar D-II dalam Penyuntingan Audio dan Video memiliki keterampilan yang sangat spesifik dalam bidang produksi multimedia. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Penyuntingan Audio dan Video tingkat D-II:

  1. Penyunting Multimedia: Lulusan dapat bekerja sebagai penyunting multimedia di perusahaan produksi, stasiun televisi, atau studio film. Tugas mereka mencakup penyuntingan video, audio, efek visual, dan animasi untuk menciptakan konten multimedia yang menarik.
  2. Asisten Produksi: Lulusan dapat bekerja sebagai asisten produksi di proyek-proyek film, acara televisi, atau produksi iklan. Mereka membantu dalam persiapan lokasi, peralatan, dan koordinasi antara anggota tim produksi.
  3. Penyunting Video Freelance: Lulusan dapat memilih untuk bekerja secara independen sebagai penyunting video freelance. Mereka dapat menerima proyek-proyek dari klien yang membutuhkan penyuntingan video untuk acara, presentasi, iklan, atau proyek-proyek lainnya.
  4. Penyunting Podcast: Dalam era podcast yang berkembang pesat, lulusan dapat bekerja sebagai penyunting podcast, membantu produser podcast dalam mengedit episode, menambahkan efek suara, dan memastikan kualitas suara yang baik.
  5. Penyunting Video Konten Online: Banyak platform media sosial dan situs web membutuhkan konten video yang menarik. Lulusan dapat bekerja untuk perusahaan atau individu yang menghasilkan konten video untuk YouTube, Instagram, TikTok, dan platform lainnya.
  6. Pengelola Kanal YouTube: Lulusan dapat memilih untuk mengelola kanal YouTube mereka sendiri atau bekerja untuk orang lain. Tugas mereka melibatkan produksi, penyuntingan, dan pengunggahan video ke platform YouTube serta pengelolaan aspek-aspek lain dari kanal tersebut.
  7. Penyunting Audio untuk Musik: Lulusan dengan minat dalam industri musik dapat bekerja sebagai penyunting audio untuk produsen musik atau studio rekaman. Tugas mereka mencakup penyuntingan lagu, vokal, dan instrumen untuk menciptakan rekaman yang berkualitas.
  8. Penyunting Efek Visual (VFX) Junior: Jika lulusan memiliki minat dalam efek visual, mereka dapat memilih untuk memasuki industri efek visual sebagai penyunting VFX junior. Mereka akan mengedit elemen-elemen visual dan grafis untuk produksi film, acara televisi, atau iklan.
  9. Spesialis Suara (Sound Designer): Lulusan dapat bekerja sebagai spesialis suara, merancang dan mengedit elemen suara termasuk efek suara, latar belakang audio, dan dialog untuk film, animasi, atau game.
  10. Pengajar atau Pelatih Penyuntingan Audio dan Video: Jika lulusan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup, mereka dapat mengajarkan keterampilan penyuntingan audio dan video di lembaga-lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar Jawa Timur (Blitar) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya