Tata Laksana Studio Produksi
No. Prodi A1602
Tingkat Prodi Tata Laksana Studio Produksi (D-II)
Strata D-II
Gelar Ahli Muda
Singkatan Gelar A.Md.
Rumpun Seni, Desain dan Media
Sub rumpun Ilmu Media

Studi mengenai "Tata Laksana Studio Produksi" berfokus pada operasi dan manajemen studio produksi yang digunakan untuk produksi audio dan video. Studio produksi digunakan dalam berbagai konteks, termasuk produksi film, program televisi, produksi audio, dan produksi konten digital. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program Tata Laksana Studio Produksi:

  1. Manajemen Studio: Bagaimana mengelola studio produksi, termasuk perencanaan, penjadwalan, manajemen sumber daya, dan anggaran.
  2. Perangkat Produksi: Pemahaman tentang peralatan produksi, seperti kamera, mikrofon, peralatan pencahayaan, dan peralatan audio.
  3. Teknik Produksi: Keterampilan dalam teknik produksi, termasuk pengambilan gambar, rekaman audio, perekaman video, dan penggunaan perangkat lunak produksi.
  4. Pengeditan Video: Bagaimana mengedit materi video, termasuk penggunaan perangkat lunak pengeditan video dan teknik penyuntingan.
  5. Rekaman Audio: Keterampilan dalam perekaman audio, mixing, dan penggunaan perangkat lunak produksi audio.
  6. Pencahayaan: Keterampilan dalam pencahayaan studio, termasuk penggunaan berbagai jenis peralatan pencahayaan untuk menciptakan efek visual yang diinginkan.
  7. Skenario dan Naskah: Pemahaman tentang penulisan skenario dan naskah, termasuk struktur cerita, dialog, dan plot.
  8. Komunikasi Produksi: Cara berkomunikasi dengan anggota tim produksi, aktor, dan staf lainnya dalam studio.
  9. Efek Visual dan Efek Khusus: Penggunaan efek visual dan efek khusus dalam produksi, termasuk teknik CGI (Computer-Generated Imagery) dan efek praktis.
  10. Penyiaran dan Penyiaran Langsung: Pemahaman tentang proses penyiaran, termasuk produksi siaran langsung dan penyiaran melalui berbagai platform media.
  11. Perijinan dan Hak Cipta: Memahami masalah perijinan dan hak cipta yang berkaitan dengan materi produksi, musik, dan hak intelektual lainnya.
  12. Manajemen Proyek Produksi: Bagaimana mengelola proyek produksi dari konsep hingga penyelesaian, termasuk tahapan perencanaan, produksi, dan pascaproduksi.
  13. Penggunaan Perangkat Lunak: Penggunaan perangkat lunak khusus dalam produksi audio dan video, seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, Pro Tools, dan lainnya.
  14. Kepemimpinan dan Kolaborasi: Bagaimana memimpin tim produksi, mengelola kolaborasi, dan berkoordinasi dengan berbagai peran di dalam studio.
  15. Etika Produksi: Pemahaman tentang etika dalam produksi media, termasuk tanggung jawab sosial dan etika jurnalistik.
  16. Penyiaran Digital dan Streaming: Bagaimana mengelola produksi dan distribusi konten digital, termasuk streaming langsung dan platform media sosial.

Program Tata Laksana Studio Produksi mempersiapkan siswa untuk bekerja di berbagai bidang yang terkait dengan produksi audio dan video, seperti produksi film, penyiaran, produksi konten digital, industri musik, dan masih banyak lagi. Lulusan program ini mungkin mengejar karir sebagai produser, sutradara, editor video, insinyur suara, dan profesional di industri media dan hiburan lainnya.

Lulusan program D-II di bidang Tata Laksana Studio Produksi memiliki keterampilan praktis yang penting untuk bekerja di berbagai sektor industri kreatif. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Tata Laksana Studio Produksi tingkat D-II:

  1. Asisten Produksi: Lulusan dapat memulai karir mereka sebagai asisten produksi di studio film, produksi televisi, atau perusahaan produksi independen. Mereka membantu dalam mengatur jadwal, mengelola logistik, dan mendukung proses produksi secara keseluruhan.
  2. Koordinator Produksi: Koordinator produksi bertanggung jawab untuk mengelola berbagai aspek produksi, termasuk koordinasi tim, perencanaan anggaran, serta pemenuhan kebutuhan produksi seperti perizinan dan lokasi.
  3. Asisten Sutradara: Lulusan dapat bekerja sebagai asisten sutradara yang membantu sutradara dalam mengatur adegan, mengkoordinasikan aktor dan kru, dan memastikan kelancaran produksi selama pengambilan gambar.
  4. Koordinator Acara Langsung: Mereka dapat bekerja di bidang acara langsung, seperti konser, acara olahraga, atau pertunjukan langsung. Tugas mereka meliputi perencanaan logistik, koordinasi dengan vendor, dan memastikan bahwa acara berjalan dengan lancar.
  5. Teknisi Studio: Lulusan dapat menjadi teknisi studio yang bertanggung jawab untuk mengatur dan memelihara peralatan audio, pencahayaan, dan kamera di studio produksi. Mereka memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik selama produksi.
  6. Editor Video: Jika memiliki keterampilan editing video, lulusan dapat bekerja sebagai editor video yang mengedit dan merangkai rekaman untuk membuat produk akhir yang berkualitas.
  7. Penata Busana (Wardrobe Stylist): Jika memiliki minat dalam industri fashion, lulusan dapat bekerja sebagai penata busana untuk produksi film, iklan, atau video musik, bertanggung jawab untuk memilih dan mengatur pakaian untuk karakter atau talenta.
  8. Asisten Penata Rias (Makeup Artist Assistant): Mereka dapat bekerja sebagai asisten penata rias yang membantu penata rias dalam mempersiapkan talenta sebelum pengambilan gambar, termasuk pengaplikasian makeup dan perawatan kulit.
  9. Koordinator Pencahayaan: Lulusan dapat memilih untuk fokus pada bidang pencahayaan, bekerja sebagai koordinator pencahayaan yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur pencahayaan yang tepat untuk setiap adegan atau gambar.
  10. Manajer Produksi: Setelah mengumpulkan pengalaman yang cukup, lulusan dapat naik ke posisi manajerial sebagai manajer produksi. Tugas mereka melibatkan pengelolaan anggaran produksi, koordinasi tim, dan memastikan proyek-produk produksi selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Komunitas Negeri Pacitan Jawa Timur (Pacitan) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya