Administrasi Perpajakan
| Administrasi Perpajakan | |
| No. Prodi | A0176 |
| Tingkat Prodi | Administrasi Perpajakan (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli madya administrasi |
| Singkatan Gelar | A.Md.Adm |
| Rumpun | Ilmu Ekonomi |
| Sub rumpun | Ilmu Manajemen |
Program Studi Administrasi Perpajakan (D-III) adalah program pendidikan tingkat diploma tiga yang fokus pada pemahaman dan aplikasi hukum perpajakan, manajemen perpajakan, serta prosedur perpajakan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin dikejar setelah lulus:
- Hukum Perpajakan: Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip hukum perpajakan, peraturan perpajakan, dan kode etik yang berkaitan dengan praktik perpajakan.
- Pengelolaan Perpajakan: Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana mengelola perpajakan dalam sebuah organisasi, termasuk perencanaan, pengisian, dan pemantauan kewajiban perpajakan.
- Perhitungan Pajak: Mahasiswa akan memahami cara menghitung berbagai jenis pajak, termasuk pajak penghasilan pribadi, pajak perusahaan, dan pajak konsumen.
- Audit dan Pemeriksaan Pajak: Ini mencakup teknik audit dan pemeriksaan yang digunakan oleh otoritas perpajakan dan cara menghadapi pemeriksaan perpajakan.
- Sistem Pajak Internasional: Mahasiswa akan memahami sistem perpajakan internasional, termasuk perjanjian penghindaran pajak ganda dan ketentuan perpajakan internasional.
- Pajak Properti: Ini mencakup pemahaman tentang perpajakan properti dan cara menilai dan mengelola properti yang dikenakan pajak.
- Penggunaan Perangkat Lunak Perpajakan: Mahasiswa akan belajar menggunakan perangkat lunak dan teknologi yang digunakan dalam administrasi perpajakan.
- Etika Perpajakan: Mereka akan memahami masalah etika yang berkaitan dengan praktik perpajakan dan hubungan dengan klien.
Program Studi Administrasi Perpajakan D-III biasanya mencakup kombinasi antara kuliah teoritis, pelatihan keterampilan praktis, dan pengalaman praktikum. Mahasiswa diharapkan untuk lulus ujian teoritis dan praktis untuk mendapatkan gelar Diploma III dalam Administrasi Perpajakan.
Setelah menyelesaikan program D-III dalam Administrasi Perpajakan, lulusan dapat mengejar berbagai proyeksi karir, termasuk:
- Pegawai Perpajakan: Mereka dapat bekerja di departemen perpajakan pemerintah sebagai pegawai yang menilai dan mengawasi pemenuhan kewajiban perpajakan.
- Konsultan Perpajakan: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan perpajakan yang memberikan saran kepada individu atau perusahaan dalam perencanaan perpajakan dan strategi pengurangan pajak.
- Akuntan Perpajakan: Mereka dapat menjadi akuntan perpajakan yang merancang dan mengelola laporan keuangan yang sesuai dengan peraturan perpajakan.
- Manajer Perpajakan: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer perpajakan dalam perusahaan, bertanggung jawab atas pemenuhan kewajiban perpajakan dan perencanaan perpajakan.
- Auditor Perpajakan: Mereka dapat terlibat dalam pemeriksaan dan audit perpajakan untuk memastikan kepatuhan dengan peraturan perpajakan.
- Spesialis Pajak Internasional: Lulusan dapat bekerja di perusahaan multinasional untuk mengelola isu-isu perpajakan yang berkaitan dengan bisnis internasional.
- Pengacara Perpajakan: Beberapa lulusan mungkin memilih untuk melanjutkan pendidikan hukum dan menjadi pengacara perpajakan yang memberikan saran hukum tentang masalah perpajakan.
- Pengusaha: Beberapa lulusan mungkin memilih untuk membuka kantor jasa perpajakan mereka sendiri atau bisnis konsultasi perpajakan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Politeknik Negeri Manado | Sulawesi Utara (Manado) | B | Detail |
| Universitas Indonesia | Jawa Barat (Depok) | A | Detail |
| Universitas Diponegoro | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
| Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim | Riau (Pekanbaru) | B | Detail |
| Universitas HKBP Nommensen | Sumatera Utara (Medan) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya