Teknik Alat Berat
| Teknik Alat Berat | |
| No. Prodi | A0185 |
| Tingkat Prodi | Teknik Alat Berat (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli madya teknik |
| Singkatan Gelar | A.Md.T |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Ilmu Keteknikan Industri |
Program Studi Teknik Alat Berat (D-III) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk melatih teknisi atau operator alat berat. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini:
- Pengenalan Alat Berat: Pengetahuan dasar tentang berbagai jenis alat berat, seperti excavator, bulldozer, loader, grader, dan lainnya.
- Perawatan Alat Berat: Keterampilan dalam perawatan rutin, pemeliharaan, dan perbaikan alat berat, termasuk mesin dan sistemnya.
- Keselamatan Kerja: Pemahaman tentang praktik keselamatan kerja yang berkaitan dengan pengoperasian alat berat.
- Pengoperasian Alat Berat: Keterampilan mengoperasikan alat berat dengan tepat, termasuk pengemudi yang aman dan efisien.
- Pemahaman Mesin dan Mesin Diesel: Pengetahuan tentang mesin dan mesin diesel yang digunakan dalam alat berat.
- Pembacaan Blueprints: Kemampuan membaca dan memahami gambar teknik dan rencana konstruksi.
- Topografi dan Pengukuran: Memahami dasar topografi, pengukuran, dan pemetaan yang diperlukan dalam konstruksi.
- Prosedur Operasional Standar (SOP): Mengetahui dan mengikuti SOP yang relevan dalam pengoperasian alat berat.
- Peraturan Lingkungan: Memahami peraturan dan praktik lingkungan yang berkaitan dengan konstruksi dan pengoperasian alat berat.
- Manajemen Proyek: Pengetahuan dasar tentang manajemen proyek konstruksi dan tata kelola proyek.
Program Studi Teknik Alat Berat D-III bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk bekerja di industri konstruksi dan teknik alat berat. Lulusan diharapkan dapat menjadi operator alat berat, teknisi perawatan dan perbaikan, atau terlibat dalam manajemen proyek konstruksi.
Lulusan Program Studi Teknik Alat Berat (D-III) memiliki berbagai peluang karir dalam industri konstruksi, pertambangan, penggalian, dan bidang terkait. Beberapa proyeksi karir yang mungkin meliputi:
- Operator Alat Berat: Bekerja sebagai operator alat berat seperti excavator, bulldozer, loader, dan grader di lokasi konstruksi atau pertambangan.
- Teknisi Pemeliharaan Alat Berat: Melakukan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan rutin alat berat.
- Pemimpin Tim Konstruksi: Bertanggung jawab atas pengelolaan tim dan sumber daya dalam proyek konstruksi.
- Pemimpin Lapangan: Mengawasi operasi di lapangan dan memastikan kepatuhan terhadap rencana konstruksi.
- Koordinator Keselamatan Kerja: Fokus pada keselamatan kerja di lokasi konstruksi dan mengelola SOP keselamatan.
- Penasihat Teknik: Memberikan saran teknis tentang penggunaan alat berat dalam proyek konstruksi.
- Supervisor Operasi Alat Berat: Mengawasi operasi alat berat dan operator.
- Konsultan Alat Berat: Bekerja secara independen atau untuk perusahaan konsultan untuk memberikan saran teknis terkait alat berat.
- Manajer Flotasi Alat Berat: Bertanggung jawab atas manajemen dan pengoperasian flotasi alat berat dalam industri pertambangan.
- Pengawas Kualitas Konstruksi: Memastikan kualitas konstruksi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Politeknik Negeri Banjarmasin | Kalimantan Selatan (Banjarmasin) | B | Detail |
| Politeknik Negeri Jakarta | Jawa Barat (Depok) | B | Detail |
| Politeknik Batulicin | Kalimantan Selatan (Batu Licin) | tidakterakreditasi | Detail |
| Universitas Muhammadiyah Jakarta | Banten (Tangerang Selatan) | B | Detail |
| Politeknik Negeri Balikpapan | Kalimantan Timur (Balikpapan) | Baik | Detail |
| Politeknik Negeri Madura | Jawa Timur (Sampang) | tidakterakreditasi | Detail |
| Politeknik Negeri Padang | Sumatera Barat (Padang) | baiksekali | Detail |
| Politeknik Negeri Samarinda | Kalimantan Timur (Samarinda) | B | Detail |
| Politeknik Negeri Ujung Pandang | Sulawesi Selatan (Makassar) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya