Bahasa Dan Sastra Korea
| Bahasa Dan Sastra Korea | |
| No. Prodi | A0196 |
| Tingkat Prodi | Bahasa Dan Sastra Korea (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli Madya Sastra |
| Singkatan Gelar | A.Md.S. |
| Rumpun | Ilmu Bahasa |
| Sub rumpun | Ilmu Bahasa Asing |
Program Studi Bahasa dan Sastra Korea (D-III) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang bahasa, sastra, budaya, dan sejarah Korea. Program ini dirancang untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang bahasa Korea serta keterampilan dalam berbicara, membaca, menulis, dan memahami teks-teks dalam bahasa Korea. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program ini:
- Bahasa Korea: Belajar tentang tata bahasa, kosakata, dan struktur kalimat dalam bahasa Korea. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang fonologi, morfologi, dan sintaksis bahasa.
- Keterampilan Berbicara dan Mendengar: Mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Korea dengan benar, baik dalam situasi formal maupun informal, serta kemampuan mendengarkan dengan pemahaman.
- Keterampilan Membaca dan Menulis: Memahami teks-teks dalam bahasa Korea dan menulis dengan benar dalam berbagai konteks, termasuk surat, laporan, dan karya sastra.
- Sastra Korea: Memahami sastra Korea, termasuk karya-karya sastra klasik dan kontemporer. Ini mencakup pembacaan dan analisis cerita pendek, puisi, novel, dan drama Korea.
- Budaya dan Sejarah Korea: Belajar tentang budaya dan sejarah Korea, termasuk tradisi, adat, agama, makanan, musik, seni, dan peristiwa sejarah penting.
- Terjemahan: Mengembangkan keterampilan dalam menerjemahkan teks dari bahasa Korea ke bahasa lain dan sebaliknya.
- Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan teknologi komunikasi modern dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa Korea.
- Pengalaman Praktis: Melakukan magang atau proyek praktikum yang terkait dengan bahasa dan budaya Korea, seperti menjadi penerjemah atau mengajar bahasa Korea kepada penutur non-natif.
Program Studi Bahasa dan Sastra Korea D-III bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan komunikasi bahasa Korea yang baik dan pemahaman mendalam tentang budaya dan sastra Korea. Lulusan diharapkan dapat bekerja dalam berbagai bidang seperti penerjemahan, pengajaran bahasa, dan hubungan internasional.
Lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Korea (D-III) memiliki beragam peluang karir yang relevan dengan pemahaman mendalam tentang bahasa dan budaya Korea. Beberapa proyeksi karir yang mungkin termasuk:
- Penerjemah: Bekerja sebagai penerjemah bahasa Korea, menerjemahkan dokumen, teks, atau percakapan dari bahasa Korea ke bahasa lain atau sebaliknya.
- Guru Bahasa Korea: Mengajar bahasa Korea sebagai bahasa asing di sekolah, lembaga kursus bahasa, atau secara privat.
- Spesialis Bisnis Internasional: Bekerja di perusahaan yang melakukan bisnis dengan Korea atau negara-negara berbahasa Korea, membantu dalam komunikasi bisnis, negosiasi, dan pemasaran.
- Koresponden Asing: Menjadi koresponden atau jurnalis asing yang melaporkan tentang Korea untuk media internasional.
- Perancang Perjalanan: Mengkhususkan diri dalam perjalanan ke Korea dan membantu dalam merencanakan perjalanan wisata.
- Spesialis Hubungan Internasional: Bekerja dalam hubungan internasional atau diplomasi dengan fokus pada Korea.
- Pekerja di Industri Budaya dan Seni: Terlibat dalam industri hiburan Korea, seperti musik K-pop, drama, atau film.
- Kuratori Museum: Mengelola pameran dan koleksi terkait Korea di museum seni atau museum budaya.
- Pekerja Organisasi Nirlaba: Bekerja di organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan, budaya, atau diplomasi antarbangsa.
- Pekerja di Pemerintahan: Menjadi seorang diplomat, pegawai negeri sipil, atau pejabat pemerintah yang memerlukan pemahaman tentang bahasa dan budaya Korea.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya