Akuakultur
| Akuakultur | |
| No. Prodi | A0311 |
| Tingkat Prodi | Akuakultur (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli Madya Perikanan |
| Singkatan Gelar | A.Md.Pi. |
| Rumpun | Ilmu Hewani |
| Sub rumpun | Ilmu Perikanan |
Program Studi Akuakultur (D-III) adalah program studi yang fokus pada budidaya ikan, moluska, dan organisme air lainnya. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam program ini:
- Prinsip Akuakultur: Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar akuakultur, termasuk pemilihan spesies budidaya, teknik pembenihan, pemeliharaan, dan manajemen kolam atau karamba.
- Biologi Perairan: Studi biologi perairan mencakup pemahaman tentang ekologi dan sifat-sifat air, termasuk parameter kualitas air yang mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan organisme akuakultur.
- Pembenihan: Mahasiswa akan memahami teknik pemijahan, pemeliharaan larva, dan teknik pembenihan ikan dan organisme air lainnya. Hal ini mencakup manajemen genetik dan seleksi serta produksi pakan larva.
- Manajemen Kolam dan Karamba: Studi ini akan mencakup pemahaman tentang perencanaan, konstruksi, dan manajemen kolam atau karamba yang digunakan dalam budidaya ikan dan organisme air.
- Pakan dan Nutrisi: Mahasiswa akan mempelajari aspek-aspek nutrisi dan pakan yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal dan kesehatan ikan dan organisme air budidaya.
- Kesehatan Ikan: Ini mencakup pemahaman tentang pencegahan dan pengendalian penyakit ikan, termasuk diagnosis penyakit dan penggunaan obat-obatan dalam budidaya.
- Pemantauan Lingkungan: Mahasiswa akan memahami pentingnya pemantauan parameter lingkungan seperti kualitas air, suhu, oksigen terlarut, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi lingkungan budidaya.
- Manajemen Produksi: Ini melibatkan perencanaan dan manajemen operasi harian dalam budidaya akuakultur, termasuk perencanaan produksi, pengelolaan stok, pakan, dan pemanenan.
- Pengelolaan Limbah: Studi ini akan mencakup cara-cara pengelolaan limbah organisme akuakultur yang ramah lingkungan.
- Hukum dan Regulasi: Mahasiswa juga akan mempelajari hukum dan regulasi yang berkaitan dengan budidaya akuakultur, termasuk perizinan dan persyaratan lingkungan.
- Pengembangan Usaha: Beberapa program mungkin mencakup keterampilan pengembangan usaha, yang melibatkan perencanaan dan pengelolaan bisnis akuakultur.
- Praktek Lapangan: Magang di fasilitas akuakultur atau pusat penelitian dapat menjadi bagian penting dari program, memberikan pengalaman langsung dalam pengelolaan operasi akuakultur.
Setelah menyelesaikan program D-III di Akuakultur, lulusan akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dalam industri akuakultur, lembaga penelitian, atau dalam peran yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya perairan. Mereka dapat menjadi petani ikan, manajer operasi akuakultur, konsultan akuakultur, atau mengambil peran lain dalam industri perikanan dan akuakultur.
Lulusan Program Studi Akuakultur (D-III) memiliki beragam peluang karir dalam industri perikanan, budidaya ikan, dan bidang-bidang lain yang berkaitan dengan manajemen sumber daya perairan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin tersedia bagi lulusan Program Studi Akuakultur:
- Petani Ikan: Banyak lulusan akan memilih untuk menjadi petani ikan mandiri atau bekerja di perusahaan budidaya ikan. Mereka akan merencanakan, mengelola, dan menjalankan operasi budidaya ikan untuk produksi komersial.
- Asisten Manajer Akuakultur: Di perusahaan akuakultur yang lebih besar, lulusan D-III mungkin memulai karir mereka sebagai asisten manajer. Mereka akan membantu dalam manajemen operasional dan tugas-tugas lain dalam operasi akuakultur.
- Teknisi Akuakultur: Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi akuakultur yang fokus pada perawatan harian dan pemantauan kondisi budidaya, serta pengelolaan stok dan parameter lingkungan.
- Penyedia Layanan Konsultasi: Banyak perusahaan dan petani ikan mungkin mempekerjakan lulusan akuakultur sebagai konsultan untuk memberikan saran teknis dan manajemen dalam pengembangan operasi akuakultur.
- Pengelola Produksi Pakan: Perusahaan yang memproduksi pakan ikan membutuhkan ahli dalam mengembangkan formulasi pakan yang optimal. Lulusan D-III dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan pakan.
- Pegawai Riset: Lulusan dapat bekerja di lembaga penelitian yang terlibat dalam studi akuakultur dan perikanan. Mereka dapat melakukan penelitian ilmiah, pengujian pakan, dan pengembangan teknologi budidaya baru.
- Petugas Kualitas Air: Beberapa lulusan dapat bekerja sebagai petugas kualitas air, yang bertanggung jawab memantau parameter lingkungan dalam fasilitas budidaya untuk memastikan kualitas air yang tepat untuk organisme yang dibudidayakan.
- Manajer Karamba: Jika tertarik dalam budidaya organisme air di karamba, lulusan dapat bekerja sebagai manajer karamba. Mereka akan merencanakan, memelihara, dan mengawasi operasi karamba.
- Pengelola Pemeliharaan Genetik: Pengelolaan genetik merupakan komponen penting dalam budidaya ikan. Lulusan dapat bekerja dalam pemeliharaan dan perbaikan genetik untuk meningkatkan ketahanan dan produktivitas ikan.
- Pengusaha Akuakultur: Lulusan yang berjiwa wirausaha dapat memulai bisnis mereka sendiri dalam budidaya ikan, pengolahan, atau perdagangan produk ikan.
- Pengajar atau Pelatih Akuakultur: Bagi yang tertarik pada pendidikan dan pelatihan, lulusan bisa menjadi pengajar atau pelatih di lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan akuakultur.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Akademi Perikanan Bhima Sakti | Lampung (Bandar Lampung) | C | Detail |
| Akademi Perikanan Yogyakarta | Yogyakarta (Yogyakarta) | tidakterakreditasi | Detail |
| Institut Maritim Prasetiya Mandiri | Lampung (Bandar Lampung) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya