Pemanfaatan Sumber Daya Perairan</li> Ilmu Hewani Ilmu Perikanan
Pemanfaatan Sumber Daya Perairan
No. Prodi A0312
Tingkat Prodi Pemanfaatan Sumber Daya Perairan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Perikanan
Singkatan Gelar A.Md.Pi
Rumpun Ilmu Hewani
Sub rumpun Ilmu Perikanan

Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perairan (D-III) adalah program pendidikan tingkat diploma yang mengkhususkan diri dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perairan, seperti sungai, danau, laut, dan ekosistem air lainnya. Siswa di program ini belajar tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan sumber daya perairan dan lingkungan maritim. Di bawah ini adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam program studi ini:

  1. Pengenalan Lingkungan Perairan: Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ekologi perairan, termasuk ekosistem air tawar dan laut. Mereka akan belajar tentang aspek-aspek seperti dinamika populasi ikan, kualitas air, dan struktur ekosistem.
  2. Manajemen Sumber Daya Perikanan: Program ini mungkin mencakup topik-topik seperti pengelolaan sumber daya perikanan, pemeliharaan habitat ikan, dan upaya konservasi untuk memastikan keberlanjutan stok ikan.
  3. Teknologi Perikanan: Mahasiswa akan memahami teknik dan teknologi yang digunakan dalam sektor perikanan, termasuk metode penangkapan ikan, budidaya ikan, dan pengolahan hasil perikanan.
  4. Kualitas Air dan Sanitasi: Ini mungkin mencakup topik terkait kualitas air, perlindungan lingkungan, dan praktek-praktek sanitasi dalam pemeliharaan perairan.
  5. Manajemen Pesisir dan Laut: Mahasiswa dapat mempelajari bagaimana mengelola wilayah pesisir dan laut dengan baik, termasuk aspek seperti perencanaan wilayah pesisir, pemeliharaan habitat laut, dan kebijakan lingkungan maritim.
  6. Pemanfaatan dan Pengelolaan Lahan Basah: Ini mungkin mencakup pemahaman tentang pengelolaan wetland, keanekaragaman hayati dalam ekosistem rawa, dan perlindungan lahan basah.
  7. Pengelolaan Kerusakan Lingkungan: Mahasiswa dapat belajar bagaimana merespons masalah-masalah seperti pencemaran, perubahan iklim, dan degradasi lingkungan perairan. Ini mencakup pemahaman tentang dampak-dampak lingkungan dan upaya untuk menguranginya.
  8. Konservasi Lingkungan dan Spesies: Mahasiswa dapat memahami upaya konservasi untuk melindungi spesies-spesies yang terancam punah dan habitat-habitat penting.
  9. Kegiatan Praktik Lapangan: Biasanya, program D-III di bidang ini mencakup kegiatan praktik lapangan di mana mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata, seperti mengelola tambak, melakukan pemantauan lingkungan, atau bekerja di stasiun penelitian perikanan.
  10. Kebijakan Lingkungan: Mahasiswa mungkin juga mempelajari peraturan dan kebijakan lingkungan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya perairan dan lingkungan perairan.

Setelah lulus, lulusan program ini memiliki kesempatan berkarir di berbagai bidang yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya perairan, termasuk sebagai ahli perikanan, konsultan lingkungan, manajer sumber daya alam, dan banyak lagi. Karir mereka biasanya terkait dengan pengelolaan, pelestarian, dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya perairan dan lingkungan maritim.

Lulusan Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perairan (D-III) memiliki berbagai peluang karir dalam berbagai aspek pengelolaan sumber daya perairan dan lingkungan maritim. Berikut ini adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti lulusan program ini:

  1. Petugas Perikanan: Lulusan dapat bekerja sebagai petugas perikanan yang mengelola operasi penangkapan ikan, membantu dalam pengelolaan stok ikan, serta memastikan pematuhan terhadap peraturan perikanan.
  2. Petani Tambak: Mereka dapat bekerja di industri budidaya ikan, kerang, atau udang. Mereka akan memahami praktek-praktek yang diperlukan untuk merawat dan mengelola tambak dengan baik.
  3. Pengelola Tambak: Beberapa lulusan dapat memilih untuk menjadi pengelola tambak yang bertanggung jawab atas operasi harian tambak, termasuk pengawasan terhadap kualitas air dan kesehatan hewan air.
  4. Penyelidik Lapangan: Mereka dapat bekerja sebagai peneliti lapangan untuk lembaga penelitian perikanan atau institusi akademik, melakukan penelitian terkait ekologi perairan dan pemantauan stok ikan.
  5. Manajer Sumber Daya Alam: Dalam peran ini, mereka dapat bekerja untuk badan pemerintah atau organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan sumber daya perairan.
  6. Pemeriksa Sumber Daya Perairan: Pemeriksa sumber daya perairan mengawasi aktivitas perikanan dan memastikan bahwa peraturan dan kebijakan diikuti dengan benar.
  7. Pengelola Wilayah Pesisir: Posisi ini melibatkan perencanaan wilayah pesisir, pemeliharaan habitat laut, dan pengelolaan ekosistem pesisir.
  8. Ahli Keberlanjutan: Mereka dapat menjadi ahli keberlanjutan yang bekerja untuk mendorong praktik pengelolaan perairan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  9. Pengajar atau Pelatih: Lulusan yang berminat dalam pendidikan dapat menjadi pengajar atau pelatih di lembaga pendidikan atau pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya perairan.
  10. Pengusaha: Beberapa lulusan mungkin memutuskan untuk menjadi pengusaha dengan mendirikan usaha perikanan, budidaya, atau perusahaan jasa lingkungan.
  11. Pegawai Nirlaba: Bekerja untuk organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian lingkungan, seperti organisasi konservasi lingkungan atau organisasi penelitian.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Perikanan Kamasan Biak Papua (Biak Numfor) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya