Komunikasi Penerbangan
No. Prodi A0480
Tingkat Prodi Komunikasi Penerbangan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya
Singkatan Gelar A.Md
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Sosial

Program Studi Komunikasi Penerbangan (D-III) adalah program pendidikan tingkat diploma tiga tahun yang berfokus pada aspek-aspek komunikasi yang berkaitan dengan industri penerbangan dan kedirgantaraan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam program ini:

  1. Dasar-Dasar Penerbangan: Memahami konsep dasar dalam industri penerbangan, termasuk jenis pesawat, navigasi, aturan penerbangan, dan manajemen keselamatan.
  2. Komunikasi Penerbangan: Memahami protokol komunikasi khusus yang digunakan dalam dunia penerbangan, termasuk komunikasi antara pilot, pengendali lalu lintas udara, dan personel darat.
  3. Teori Komunikasi: Belajar tentang dasar-dasar teori komunikasi, termasuk teori-teori komunikasi, aspek-aspek psikologi komunikasi, dan strategi komunikasi yang efektif.
  4. Bahasa Inggris Penerbangan: Penguasaan bahasa Inggris dalam konteks penerbangan, termasuk kosakata, fraseologi, dan tata bahasa yang digunakan dalam komunikasi penerbangan internasional.
  5. Manajemen Stres dan Krisis: Belajar cara mengelola stres dan bekerja dalam situasi krisis yang dapat terjadi dalam penerbangan.
  6. Komunikasi Darat-Air: Memahami komunikasi antara personel darat dan awak pesawat, termasuk persiapan pesawat, pemeliharaan, dan persiapan perjalanan.
  7. Keamanan Penerbangan: Memahami prinsip-prinsip keselamatan penerbangan, termasuk prosedur evakuasi darurat dan tindakan dalam situasi darurat.
  8. Sistem Navigasi dan Pemandu Lalu Lintas Udara (ATC): Memahami sistem navigasi dan peran pengendali lalu lintas udara dalam mengarahkan pesawat ke landasan pacu yang benar.
  9. Manajemen Waktu: Pengembangan keterampilan manajemen waktu yang efektif untuk menjaga ketepatan dan ketepatan waktu dalam semua aspek penerbangan.
  10. Penyuluhan dan Pendidikan: Memahami bagaimana memberikan pelatihan dan penyuluhan tentang komunikasi penerbangan kepada personel penerbangan dan awak pesawat.
  11. Aspek Etika dan Keamanan: Belajar tentang etika dalam komunikasi penerbangan, serta pentingnya menjaga keamanan dalam proses komunikasi.
  12. Aspek Teknologi: Memahami peran teknologi dalam komunikasi penerbangan, termasuk perangkat komunikasi dan sistem radar.

Setelah lulus, lulusan Program Studi Komunikasi Penerbangan (D-III) dapat mengejar berbagai karir dalam industri penerbangan, termasuk menjadi operator radio penerbangan, spesialis komunikasi penerbangan, pengendali lalu lintas udara, atau staf komunikasi di maskapai penerbangan. Mereka memainkan peran penting dalam memastikan komunikasi yang efektif dan keselamatan dalam operasi penerbangan.

Lulusan Program Studi Komunikasi Penerbangan (D-III) memiliki berbagai peluang karir di industri penerbangan dan penerbangan sipil. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Operator Radio Penerbangan: Bekerja dalam menangani komunikasi radio antara pesawat dan pengendali lalu lintas udara. Mereka memastikan komunikasi yang lancar dan aman selama penerbangan.
  2. Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC): Mengatur arah dan pergerakan pesawat di landasan pacu dan dalam ruang udara. Pengendali lalu lintas udara bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan keteraturan penerbangan.
  3. Koordinator Penerbangan: Mengelola operasi penerbangan dan merencanakan perjalanan pesawat, memastikan kepatuhan terhadap jadwal dan persyaratan keselamatan.
  4. Instruktur Penerbangan: Mengajar pelatihan komunikasi penerbangan dan keselamatan kepada kru penerbangan dan personel darat.
  5. Manajer Penerbangan: Bertanggung jawab untuk mengelola operasi penerbangan di maskapai penerbangan atau organisasi penerbangan lainnya. Ini termasuk pengelolaan personel dan pemenuhan standar keselamatan.
  6. Pekerjaan di Maskapai Penerbangan: Bekerja di berbagai departemen maskapai penerbangan, termasuk komunikasi perusahaan, layanan pelanggan, manajemen penerbangan, dan lebih banyak lagi.
  7. Penyelidik Insiden Penerbangan: Terlibat dalam penyelidikan insiden atau kecelakaan penerbangan, membantu mengidentifikasi faktor penyebab dan memberikan rekomendasi perbaikan.
  8. Manajer Operasi Penerbangan: Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinasikan operasi penerbangan harian, termasuk jadwal penerbangan dan pemeliharaan pesawat.
  9. Manajer Keselamatan Penerbangan: Fokus pada aspek keselamatan dalam operasi penerbangan, termasuk memastikan peraturan keselamatan dipatuhi.
  10. Pekerjaan di Lembaga Regulasi Penerbangan: Bekerja di badan pengawas penerbangan nasional atau internasional untuk mengawasi dan mengatur aspek keselamatan penerbangan.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan Makassar Sulawesi Selatan (Makassar) tidakterakreditasi Detail
Politeknik Penerbangan Surabaya Jawa Timur (Surabaya) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya