Lalu Lintas Sungai Danau Dan Penyebrangan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Lalu Lintas Sungai Danau Dan Penyebrangan
No. Prodi A0534
Tingkat Prodi Lalu Lintas Sungai Danau Dan Penyebrangan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya
Singkatan Gelar A.Md
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Studi Lalu Lintas Sungai, Danau, dan Penyeberangan tingkat Diploma III (D-III) adalah program pendidikan yang menekankan aspek-aspek yang terkait dengan pengaturan, operasi, dan manajemen transportasi air, khususnya di sungai, danau, dan rute penyeberangan. Meskipun isi kurikulum dapat bervariasi antar institusi, berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Lalu Lintas Sungai, Danau, dan Penyeberangan D-III:

  1. Dasar-dasar Transportasi Air: Memahami prinsip-prinsip dasar transportasi air, termasuk navigasi sungai dan danau, peraturan pelayaran, dan komunikasi maritim.

  2. Pengaturan Lalu Lintas di Pelabuhan: Fokus pada pengaturan lalu lintas kapal di pelabuhan, termasuk pengaturan kapal masuk dan keluar, bongkar muat barang, dan penyeberangan penumpang.

  3. Pengelolaan Penyeberangan: Studi tentang operasi penyeberangan penumpang dan kendaraan melalui sungai, danau, atau perairan lainnya.

  4. Peraturan dan Hukum Transportasi Air: Memahami peraturan pelayaran dan hukum yang mengatur operasi kapal, keselamatan pelayaran, dan perlindungan lingkungan maritim.

  5. Manajemen Keamanan Maritim: Terlibat dalam upaya menjaga keamanan operasi kapal, mengelola keadaan darurat, dan mengatasi situasi kecelakaan di perairan.

  6. Komunikasi Maritim: Belajar cara berkomunikasi dengan kapten kapal, personel pelabuhan, dan instansi berwenang menggunakan fraseologi maritim yang standar.

  7. Pemantauan Navigasi: Mempelajari penggunaan peralatan navigasi maritim seperti radar, GPS, dan peta navigasi untuk memastikan pelayaran yang aman.

  8. Penyelidikan Kecelakaan Maritim: Studi tentang penyelidikan kecelakaan kapal, termasuk teknik penyelidikan dan penyusunan laporan.

  9. Aspek Lingkungan Maritim: Memahami dampak lingkungan dari operasi kapal dan upaya untuk melindungi ekosistem perairan.

  10. Manajemen Penyeberangan dan Terminal: Mengelola operasi penyeberangan penumpang dan kendaraan di terminal penyeberangan.

  11. Teknologi Transportasi Air: Mempelajari teknologi terkini dalam bidang transportasi air, termasuk sistem manajemen penyeberangan dan pelacakan kapal.

Program Studi Lalu Lintas Sungai, Danau, dan Penyeberangan D-III bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatur, mengelola, dan mengawasi transportasi air dengan aman dan efisien. Lulusan program ini siap untuk berkarir dalam berbagai peran dalam industri transportasi air, termasuk sebagai pengatur lalu lintas maritim, petugas pelabuhan, manajer operasi penyeberangan, atau dalam manajemen terminal penyeberangan.

Lulusan Program Studi Lalu Lintas Sungai, Danau, dan Penyeberangan tingkat Diploma III (D-III) memiliki beragam peluang karir dalam industri transportasi air dan sektor-sektor terkait. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:

  1. Pengatur Lalu Lintas Maritim: Bertanggung jawab atas pengaturan lalu lintas kapal di pelabuhan, danau, atau sungai, termasuk mengatur jadwal dan pengamanan kapal.

  2. Manajer Operasi Pelabuhan: Mengawasi operasi harian di pelabuhan, termasuk penanganan barang, pengelolaan penyeberangan, dan manajemen terminal.

  3. Manajer Operasi Penyeberangan: Bertanggung jawab atas operasi penyeberangan penumpang dan kendaraan di rute penyeberangan tertentu.

  4. Petugas Keamanan Maritim: Memantau keamanan operasi kapal dan pelabuhan, serta merespons situasi darurat dan tindakan keamanan.

  5. Petugas Komunikasi Maritim: Bertanggung jawab atas komunikasi antara kapal, pelabuhan, dan instansi berwenang menggunakan sistem komunikasi maritim yang standar.

  6. Manajer Terminal Penyeberangan: Mengelola operasi terminal penyeberangan, termasuk penerimaan penumpang, pengaturan penyeberangan, dan layanan pelanggan.

  7. Pegawai Pemerintah: Bekerja di departemen atau lembaga pemerintah yang mengatur regulasi pelayaran dan transportasi air, termasuk departemen perhubungan atau badan pengelola pelabuhan.

  8. Koordinator Keberlanjutan Maritim: Terlibat dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan maritim, mengurangi dampak lingkungan dari operasi kapal dan pelabuhan.

  9. Asisten Penyelidik Kecelakaan Maritim: Mendukung penyelidikan kecelakaan kapal dan perairan, membantu dalam proses penyelidikan dan pengumpulan data.

  10. Manajer Keselamatan Maritim: Memastikan operasi kapal dan pelabuhan mematuhi standar keselamatan maritim dan melaksanakan pelatihan keselamatan.

Proyeksi karir ini mencakup berbagai peran dalam industri transportasi air, termasuk manajemen operasi, pengaturan lalu lintas, keselamatan maritim, dan peran pemerintah. Lulusan Program Studi Lalu Lintas Sungai, Danau, dan Penyeberangan D-III memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi pada operasi transportasi air yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi Jawa Barat (Bekasi) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya