Pengelolaan Hutan</li> Ilmu Tanaman Ilmu Kehutanan
Pengelolaan Hutan
No. Prodi A0553
Tingkat Prodi Pengelolaan Hutan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Hutan
Singkatan Gelar A.Md.Hut
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Ilmu Kehutanan

Program Studi Pengelolaan Hutan tingkat Diploma III (D-III) adalah program pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Pengelolaan Hutan (D-III):

  1. Dasar Ilmu Pengetahuan Alam: Mahasiswa akan memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan alam, termasuk biologi, ekologi, kimia, dan fisika yang relevan untuk pemahaman ekosistem hutan.

  2. Ekologi Hutan: Belajar tentang prinsip-prinsip dasar dalam ekologi hutan, termasuk interaksi antara komponen biotik dan abiotik dalam hutan, siklus nutrien, dan peran spesies dalam ekosistem hutan.

  3. Kebijakan Lingkungan: Memahami kerangka kerja kebijakan dan hukum yang mengatur pengelolaan hutan dan lingkungan, serta bagaimana kebijakan ini memengaruhi pengambilan keputusan dalam manajemen hutan.

  4. Perencanaan Pengelolaan Hutan: Mempelajari prinsip-prinsip perencanaan pengelolaan hutan, termasuk penetapan tujuan, inventarisasi sumber daya hutan, dan perencanaan tata kelola hutan.

  5. Pemantauan dan Evaluasi Hutan: Belajar cara melakukan pemantauan hutan dan evaluasi untuk memantau kesehatan hutan, pemulihan habitat, dan dampak kebijakan dan tindakan pengelolaan.

  6. Konservasi Hutan dan Biodiversitas: Memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dalam hutan, termasuk perlindungan spesies yang terancam punah dan pemulihan habitat.

  7. Teknik Kehutanan: Mempelajari teknik-teknik pengelolaan hutan, termasuk perencanaan dan pelaksanaan pemanenan kayu yang berkelanjutan, pemeliharaan hutan, dan pengendalian hama dan penyakit hutan.

  8. Pengelolaan Sumber Daya Air dan Tanah: Memahami cara mengelola air dan tanah di hutan untuk menjaga kualitas air, mencegah erosi tanah, dan mendukung ekosistem hutan yang sehat.

  9. Manajemen Lingkungan dan Keberlanjutan: Studi tentang konsep manajemen lingkungan yang berkelanjutan dalam konteks pengelolaan hutan dan prinsip-prinsip keberlanjutan.

  10. Konservasi Energi dan Sumber Daya Alam: Memahami upaya untuk menghemat energi dan sumber daya alam, serta bagaimana menerapkan praktik berkelanjutan dalam pengelolaan hutan.

  11. Praktik Lapangan: Program ini sering melibatkan praktik lapangan di hutan atau area konservasi, di mana mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata.

  12. Tesis atau Proyek Penelitian: Seringkali, mahasiswa D-III juga diminta untuk menyelesaikan tesis atau proyek penelitian dalam topik pengelolaan hutan.

Lulusan Program Studi Pengelolaan Hutan (D-III) dapat mengejar berbagai karir di bidang pengelolaan sumber daya hutan, konservasi lingkungan, industri kayu, pemerintah, atau organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pengelolaan hutan dan sumber daya alam. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan penggunaan sumber daya hutan yang berkelanjutan dan pelestarian ekosistem hutan.

Lulusan Program Studi Pengelolaan Hutan (Diploma III) memiliki beragam peluang karir dalam berbagai sektor yang terkait dengan pengelolaan hutan, sumber daya alam, dan lingkungan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:

  1. Manajer Hutan:

    • Bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya hutan, termasuk perencanaan pemanenan kayu, pemantauan hutan, pemeliharaan ekosistem hutan, dan kebijakan pengelolaan.
    • Bekerja untuk perusahaan kayu, lembaga konservasi, atau badan pemerintah.
  2. Supervisor Pemanenan Kayu:

    • Mengawasi operasi pemanenan kayu, memastikan praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan diikuti, dan bahwa operasi pemanenan berjalan dengan efisien.
  3. Manajer Restorasi Hutan:

    • Memimpin upaya pemulihan ekosistem hutan yang terdegradasi, termasuk reboisasi, restorasi habitat, dan pemulihan lingkungan alami.
    • Bekerja untuk lembaga konservasi atau badan pemerintah yang memiliki program pemulihan hutan.
  4. Koordinator Proyek Hutan:

    • Memimpin proyek-proyek konservasi dan pengelolaan hutan di tingkat lokal, nasional, atau internasional.
    • Melibatkan pekerjaan lapangan dan manajemen tim.
  5. Kepala Keberlanjutan Perusahaan:

    • Bekerja untuk perusahaan yang berkomitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR), memastikan bahwa praktik bisnis perusahaan mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan, terutama dalam penggunaan kayu dan produk hutan.
    • Pejabat Pemerintah Daerah atau Nasional:
    • Bekerja di pemerintahan sebagai pejabat kehutanan atau lingkungan yang berfokus pada pengelolaan sumber daya hutan dan kebijakan lingkungan.
  6. Pengusaha atau Wirausaha:

    • Membuka bisnis sendiri di bidang konservasi, ekowisata, atau produk-produk berkelanjutan yang berhubungan dengan hutan.

Proyeksi karir ini mencakup berbagai peran dalam pengelolaan hutan, konservasi lingkungan, dan industri kayu. Lulusan Program Studi Pengelolaan Hutan (D-III) memiliki peran kunci dalam menjaga keseimbangan antara penggunaan sumber daya hutan dan pelestarian ekosistem hutan, sehingga mereka berkontribusi pada pelestarian alam dan berkelanjutan. Pilihan karir dapat sangat bervariasi tergantung pada minat, keterampilan, dan aspirasi pribadi.

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kalimantan Timur (Samarinda) baiksekali Detail
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kalimantan Timur (Samarinda) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya