Tata Air Pertanian</li> Ilmu Tanaman Ilmu Pertanian dan Perkebunan
Tata Air Pertanian
No. Prodi A0576
Tingkat Prodi Tata Air Pertanian (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Perkebunan
Singkatan Gelar A.Md.Par.
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Ilmu Pertanian dan Perkebunan

Program Studi Tata Air Pertanian (D-III) adalah program pendidikan tingkat diploma tiga yang berfokus pada manajemen sumber daya air dalam konteks pertanian. Mahasiswa dalam program ini akan mempelajari berbagai aspek pengelolaan air untuk pertanian dan bagaimana menerapkannya dengan efektif. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program ini, serta proyeksi karir lulusan Program Studi Tata Air Pertanian (D-III):

Mata Pelajaran Umum:

  1. Dasar-dasar Pertanian: Materi dasar tentang pertanian, prinsip-prinsip pertanian, dan berbagai komponen yang terkait.

  2. Dasar-dasar Hidrologi: Pemahaman tentang siklus air, pola curah hujan, aliran sungai, dan penyimpanan air.

  3. Pengukuran dan Monitoring Air: Belajar tentang teknik pengukuran kualitas dan kuantitas air, serta penggunaan alat-alat pengukuran.

  4. Pengelolaan Sumber Daya Air: Mempelajari prinsip-prinsip manajemen sumber daya air, termasuk kebijakan pengelolaan air dan aspek hukum.

  5. Drainase Pertanian: Studi tentang sistem drainase pertanian dan pengelolaan air tanah.

  6. Manajemen Proyek: Belajar tentang manajemen proyek dan bagaimana merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi proyek-proyek pengelolaan air.

Lulusan program D-III dalam Tata Air Pertanian memiliki berbagai peluang karier dalam pengelolaan sumber daya air pertanian dan berbagai sektor terkait. Berikut adalah beberapa proyeksi karier yang mungkin diikuti oleh lulusan D-III Tata Air Pertanian:

  1. Teknisi Irigasi: Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi irigasi yang bertanggung jawab untuk merancang, menginstal, dan memelihara sistem irigasi pertanian. Mereka akan memastikan penggunaan air yang efisien dan distribusi yang tepat ke lahan pertanian.
  2. Pengelola Air Pertanian: Sebagai pengelola air pertanian, lulusan dapat memainkan peran penting dalam pengelolaan dan pengawasan distribusi air irigasi di wilayah pertanian. Mereka juga dapat bekerja dengan petani untuk mengelola penggunaan air yang berkelanjutan.
  3. Petugas Pengukuran Air: Lulusan dapat bekerja sebagai petugas pengukuran air yang bertugas untuk mengukur aliran air, memantau kualitas air, dan mengumpulkan data yang relevan untuk pengelolaan sumber daya air pertanian.
  4. Konsultan Pengelolaan Air: Sebagai konsultan pengelolaan air, lulusan dapat memberikan layanan konsultasi kepada petani, perusahaan pertanian, atau pemerintah dalam pengelolaan sumber daya air pertanian. Mereka dapat membantu merancang solusi pengelolaan air yang efisien.
  5. Penyuluh Pertanian Air: Lulusan dapat berperan sebagai penyuluh pertanian yang fokus pada praktik pengelolaan air berkelanjutan dan efisien kepada petani. Mereka dapat membantu petani mengadopsi teknik irigasi yang lebih baik.
  6. Spesialis Konservasi Air: Dalam peran ini, lulusan dapat bekerja dengan organisasi konservasi dan lembaga lingkungan untuk mempromosikan praktik-praktik konservasi air dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
  7. Manajer Proyek Pengelolaan Air: Lulusan dapat terlibat dalam manajemen proyek-proyek pengelolaan air yang melibatkan perencanaan dan pengawasan infrastruktur irigasi, drainase, atau proyek-proyek pengelolaan air lainnya.
  8. Peneliti Air Pertanian: Beberapa lulusan dapat melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi (misalnya, S1 atau S2) dan menjadi peneliti dalam studi-studi terkait pengelolaan air pertanian dan inovasi teknologi air pertanian.
  9. Pengawas Kualitas Air: Lulusan dapat bekerja dalam peran yang berkaitan dengan pemantauan dan pengawasan kualitas air dalam konteks pertanian, terutama terkait dampak irigasi dan penggunaan pupuk terhadap kualitas air.
  10. Konsultan Kebijakan Pertanian: Mereka juga dapat bekerja sebagai konsultan kebijakan pertanian yang memberikan masukan pada aspek kebijakan pengelolaan air pertanian di tingkat lokal, regional, atau nasional.

Proyeksi karier lulusan D-III Tata Air Pertanian akan sangat dipengaruhi oleh pengalaman, minat, dan keahlian individu. Seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan dalam pertanian, peluang karier dalam bidang ini akan terus berkembang.

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Banten (Tangerang) C Detail
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Sumatera Barat (Lima Puluh Kota) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya