Perikanan Tangkap
| Perikanan Tangkap | |
| No. Prodi | A0605 |
| Tingkat Prodi | Perikanan Tangkap (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli Madya Perikanan |
| Singkatan Gelar | A.Md.Pi |
| Rumpun | Ilmu Hewani |
| Sub rumpun | Ilmu Perikanan |
Program Studi Perikanan Tangkap (D-III) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam penangkapan ikan, manajemen sumber daya perikanan, dan operasi kapal penangkap ikan. Berikut adalah gambaran umum tentang mata pelajaran yang biasanya dipelajari dalam program ini:
Mata Pelajaran yang Biasanya Dipelajari:
-
Dasar-dasar Perikanan: Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar perikanan, ekologi perairan, dan sumber daya perikanan.
-
Teknologi Penangkapan Ikan: Studi mengenai teknik penangkapan ikan, peralatan penangkapan ikan, dan operasi kapal penangkap ikan.
-
Biologi Perikanan: Belajar tentang aspek biologi ikan, termasuk siklus hidup, habitat, dan perilaku ikan.
-
Ekologi Perikanan: Memahami dinamika populasi ikan, interaksi ekosistem, dan dampak lingkungan pada sumber daya perikanan.
-
Manajemen Sumber Daya Perikanan: Studi mengenai metode dan teknik manajemen sumber daya perikanan, termasuk penetapan kuota penangkapan.
-
Navigasi dan Pengendalian Kapal: Belajar tentang navigasi kapal, keamanan pelayaran, dan operasi kapal penangkap ikan.
-
Kebijakan Perikanan dan Hukum: Studi mengenai peraturan perikanan, kebijakan lingkungan, dan peraturan yang mengatur operasi perikanan.
-
Keberlanjutan Perikanan: Memahami prinsip-prinsip keberlanjutan dalam penangkapan ikan dan manajemen sumber daya.
-
Manajemen Bisnis Perikanan: Studi mengenai manajemen bisnis yang berkaitan dengan operasi kapal penangkap ikan.
-
Pemasaran Produk Perikanan: Terlibat dalam strategi pemasaran produk perikanan, branding, dan penjualan hasil tangkapan.
-
Praktek Lapangan: Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan lapangan yang terkait dengan penangkapan ikan dan operasi kapal penangkap ikan.
Lulusan Program Studi Perikanan Tangkap memiliki berbagai peluang karir dalam industri penangkapan ikan, manajemen sumber daya perikanan, dan sektor terkait. Beberapa proyeksi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan program ini meliputi:
-
Nelayan Profesional: Bekerja sebagai nelayan yang terlibat dalam penangkapan ikan komersial atau penangkapan ikan berkelanjutan.
-
Manajer Operasi Kapal: Bertanggung jawab atas operasi kapal penangkap ikan, termasuk manajemen staf dan logistik.
-
Manajer Sumber Daya Perikanan: Mengelola sumber daya perikanan, berkontribusi pada pengembangan kebijakan perikanan yang berkelanjutan, dan memastikan penangkapan ikan yang bertanggung jawab.
-
Pegawai Pemerintah: Bekerja sebagai pejabat pemerintah yang mengawasi perikanan dan melaksanakan regulasi perikanan.
-
Peneliti Perikanan: Berkontribusi pada penelitian dan pengembangan dalam manajemen sumber daya perikanan dan keberlanjutan sumber daya.
Proyeksi karir lulusan akan sangat tergantung pada minat pribadi, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki. Penting untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ini untuk meningkatkan peluang dalam karir perikanan tangkap.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Politeknik Negeri Lampung | Lampung (Bandar Lampung) | B | Detail |
| Politeknik Kelautan Dan Perikanan Bitung | Sulawesi Utara (Bitung) | B | Detail |
| Politeknik Kelautan Dan Perikanan Bone | Sulawesi Selatan (Bone) | tidakterakreditasi | Detail |
| Politeknik Kelautan Dan Perikanan Dumai | Riau (Dumai) | Baik | Detail |
| Politeknik Kelautan Dan Perikanan Jembrana | Bali (Jembrana) | tidakterakreditasi | Detail |
| Politeknik Kelautan Dan Perikanan Karawang | Jawa Barat (Karawang) | Baik | Detail |
| Politeknik Kelautan Dan Perikanan Kupang | Nusa Tenggara Timur (Kupang) | Baik | Detail |
| Politeknik Kelautan Dan Perikanan Sorong | Papua (Sorong) | baiksekali | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya