Teknik Produksi dan Proses Manufaktur
| Teknik Produksi dan Proses Manufaktur | |
| No. Prodi | A0882 |
| Tingkat Prodi | Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli madya teknik |
| Singkatan Gelar | A.Md.T |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Ilmu Keteknikan Industri |
Program Studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (D-III) adalah program pendidikan tinggi yang menekankan pada pengembangan keterampilan teknis dan pengetahuan dalam berbagai aspek manufaktur dan proses produksi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program ini serta proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan:
- Dasar-dasar Manufaktur: Memahami prinsip-prinsip dasar teknik manufaktur, termasuk pemrosesan material, teknik fabrikasi, dan proses produksi.
- Teknologi CNC (Computer Numerical Control): Pengenalan dan pemahaman penggunaan mesin CNC, termasuk pemrograman dan operasi.
- Desain Produk: Memahami konsep dasar desain produk, termasuk pemodelan dan dokumentasi teknis.
- Material dan Material Processing: Studi tentang berbagai jenis material yang digunakan dalam manufaktur, serta pemahaman tentang pemrosesan material.
- Manajemen Produksi: Memahami prinsip-prinsip manajemen produksi, perencanaan produksi, pengawasan kualitas, dan manajemen sumber daya.
- Keteknikan Rekayasa Balik: Mempelajari cara menganalisis dan memahami produk yang ada untuk tujuan perbaikan atau pengembangan kembali.
- Teknik Pemodelan dan Simulasi: Penggunaan perangkat lunak pemodelan dan simulasi untuk memahami dan meningkatkan proses produksi.
- Automasi dan Robotika: Memahami penggunaan otomatisasi dan teknologi robotika dalam produksi.
- Keteknikan dan Pengukuran: Belajar tentang teknik pengukuran dan pengendalian kualitas dalam proses produksi.
- Manajemen Proyek: Mengenal prinsip-prinsip manajemen proyek, yang sangat penting dalam produksi dan manufaktur.
- Ergonomi dan Desain Fasilitas: Memahami cara merancang fasilitas produksi yang aman, efisien, dan ergonomis.
Program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur D-III bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pemahaman dan keterampilan yang diperlukan dalam proses produksi dan manufaktur. Lulusan program ini diharapkan dapat menjadi teknisi produksi, operator mesin, atau berkontribusi dalam manajemen produksi. Program ini juga dapat memberikan dasar yang baik bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dalam bidang teknik atau manufaktur.
Lulusan program D-III Teknik Produksi dan Proses Manufaktur memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor industri yang melibatkan manufaktur dan produksi. Beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi mereka adalah:
- Teknisi Manufaktur: Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan operasi peralatan manufaktur.
- Perancang Produk: Merancang produk atau melakukan perubahan desain pada produk yang ada.
- Koordinator Produksi: Mengawasi proses produksi, perencanaan produksi, pengawasan kualitas, dan manajemen persediaan.
- Spesialis Pengelasan: Bertanggung jawab atas pengelasan dan penyambungan material dalam produksi.
- Teknisi CNC: Mengoperasikan dan memprogram mesin CNC.
- Analisis Proses: Melakukan analisis dan perbaikan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.
- Teknisi Automasi: Terlibat dalam pengembangan, pemrograman, dan pemeliharaan sistem otomatisasi dan robotika.
- Manajer Rantai Pasokan: Terlibat dalam perencanaan dan pengendalian rantai pasokan dalam proses produksi.
- Manajer Proyek Produksi: Mengelola proyek-proyek produksi dari konsepsi hingga penyelesaian.
- Pengusaha: Memulai bisnis mereka sendiri dalam bidang manufaktur atau jasa yang terkait.
- Instruktur: Menjadi dosen atau instruktur dalam program pendidikan terkait teknik produksi dan manufaktur.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Politeknik Manufaktur Astra | Jakarta (Jakarta Utara) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya