Pengelolaan Lingkungan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Pengelolaan Lingkungan
No. Prodi A1097
Tingkat Prodi Pengelolaan Lingkungan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli madya lingkungan
Singkatan Gelar A.Md.Ling
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Studi Pengelolaan Lingkungan (D-III) adalah program pendidikan tingkat diploma tiga yang fokus pada berbagai aspek manajemen lingkungan dan keberlanjutan. Di bawah ini adalah beberapa topik dan keterampilan yang umumnya dipelajari dalam program ini:

  1. Pengelolaan Lingkungan: Program ini mencakup dasar-dasar pengelolaan lingkungan, termasuk pemahaman tentang isu-isu lingkungan global dan lokal, serta peran individu, organisasi, dan pemerintah dalam menjaga lingkungan yang sehat.
  2. Pengukuran dan Pemantauan Lingkungan: Mahasiswa belajar cara mengukur dan memantau parameter lingkungan seperti kualitas air, udara, tanah, dan keanekaragaman hayati. Mereka juga memahami teknik pemantauan polusi dan dampak lingkungan.
  3. Pematuhan Regulasi Lingkungan: Program ini membahas hukum dan peraturan lingkungan yang berlaku di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Mahasiswa belajar cara memastikan pematuhan peraturan lingkungan.
  4. Manajemen Limbah: Mahasiswa memahami prinsip-prinsip manajemen limbah, termasuk pemilahan, pengelolaan, dan pembuangan yang aman dan berkelanjutan.
  5. Konservasi Sumberdaya Alam: Program ini memasukkan pemahaman tentang cara menjaga dan mengelola sumberdaya alam seperti hutan, air, dan keanekaragaman hayati.
  6. Pengembangan Berkelanjutan: Mahasiswa memahami konsep pengembangan berkelanjutan dan praktik-praktik yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sosial, dan ekologis.
  7. Perencanaan Lingkungan: Program ini membahas perencanaan tata kota yang berkelanjutan, tata guna lahan, dan aspek-aspek perencanaan lingkungan lainnya.
  8. Pendidikan Lingkungan: Mahasiswa mempelajari cara mendidik masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya penyadaran lingkungan.
  9. Penggunaan Teknologi Lingkungan: Penggunaan teknologi dalam pemantauan lingkungan, analisis data, dan solusi berkelanjutan adalah komponen penting dalam program ini.
  10. Etika Lingkungan: Mahasiswa diajarkan etika lingkungan, termasuk tanggung jawab sosial dan etika profesional dalam pengelolaan lingkungan.
  11. Keterampilan Komunikasi: Kemampuan komunikasi yang efektif, termasuk kemampuan dalam penyusunan laporan dan presentasi, sangat penting dalam berkarir di bidang ini.

Program studi Pengelolaan Lingkungan (D-III) dirancang untuk mempersiapkan lulusan agar dapat bekerja dalam berbagai kapasitas yang mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Lulusan diharapkan dapat memahami, mengidentifikasi, dan mengelola tantangan lingkungan yang dihadapi oleh berbagai sektor industri dan masyarakat.

Proyeksi karir untuk lulusan Program Studi Pengelolaan Lingkungan (D-III) bervariasi sesuai dengan minat, kemampuan, dan pengalaman individu. Berikut adalah beberapa jalur karir yang mungkin relevan untuk lulusan program ini:

  1. Manajer Lingkungan: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer lingkungan di perusahaan swasta atau lembaga pemerintah. Tugas mereka melibatkan pengelolaan program-program keberlanjutan, perencanaan lingkungan, pemantauan dampak lingkungan, dan pematuhan regulasi.
  2. Manajer Proyek Lingkungan: Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek lingkungan yang mencakup aspek-aspek seperti pemantauan lingkungan, manajemen limbah, atau perencanaan tata ruang yang berkelanjutan.
  3. Pemerintah Daerah: Bekerja di departemen lingkungan di pemerintah daerah, membantu dalam mengawasi regulasi dan melaksanakan program-program lingkungan di tingkat daerah.
  4. Koordinator Program Lingkungan: Merancang, mengelola, dan memantau program-program lingkungan di lembaga pemerintah atau organisasi nirlaba.
  5. Pendidik Lingkungan: Mengajar atau memberikan pelatihan tentang masalah lingkungan di lembaga pendidikan, pusat pelatihan, atau lembaga penelitian.
  6. Peneliti Lingkungan: Bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian atau perguruan tinggi untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu lingkungan dan solusi yang relevan.
  7. Koordinator Keberlanjutan: Memainkan peran kunci dalam perusahaan untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi keberlanjutan yang meliputi efisiensi energi, manajemen limbah, dan strategi pengurangan karbon.
  8. Pengelolaan Risiko Lingkungan: Bekerja untuk perusahaan asuransi atau lembaga finansial untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko lingkungan dalam bisnis.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kalimantan Timur (Samarinda) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya