Manajemen Industri Jasa Makanan Dan Gizi</li> Ilmu Ekonomi Ilmu Manajemen
Manajemen Industri Jasa Makanan Dan Gizi
No. Prodi A1137
Tingkat Prodi Manajemen Industri Jasa Makanan Dan Gizi (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya
Singkatan Gelar A.Md
Rumpun Ilmu Ekonomi
Sub rumpun Ilmu Manajemen

Program D-III dalam Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi adalah program pendidikan yang dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola layanan makanan dan nutrisi, termasuk perencanaan makanan, pengelolaan fasilitas makanan, serta aspek gizi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam program ini:

  1. Dasar Gizi: Memahami prinsip-prinsip dasar gizi, termasuk komponen makanan, kebutuhan nutrisi, dan rekomendasi diet seimbang.
  2. Makanan dan Kuliner: Studi tentang berbagai jenis makanan, metode memasak, penyajian, dan teknik kuliner.
  3. Perencanaan Menu: Belajar cara merancang menu yang seimbang secara gizi, mempertimbangkan preferensi konsumen, dan mematuhi regulasi kesehatan makanan.
  4. Pengelolaan Fasilitas Makanan: Memahami praktik pengelolaan restoran, kafetaria, dan fasilitas makanan lainnya, termasuk manajemen stok, perencanaan produksi, dan manajemen staf.
  5. Keamanan Makanan: Fokus pada prinsip-prinsip keamanan makanan, termasuk sanitasi, kontrol kualitas, dan regulasi keamanan makanan.
  6. Pemasaran dan Promosi Makanan: Belajar strategi pemasaran, promosi, dan manajemen merek dalam industri makanan dan jasa makanan.
  7. Manajemen Restoran: Studi tentang operasi harian restoran, manajemen inventaris, dan manajemen hubungan pelanggan.
  8. Manajemen Biaya Makanan: Memahami cara menghitung biaya makanan, mengelola anggaran, dan meningkatkan efisiensi operasi.
  9. Manajemen Gizi: Fokus pada perencanaan diet dan pemantauan gizi dalam pengaturan rumah sakit, pelayanan kesehatan, atau fasilitas perawatan.
  10. Pengembangan Produk Makanan: Belajar tentang pengembangan makanan baru, termasuk perancangan dan pengujian produk makanan.
  11. Etika Kuliner: Pemahaman tentang etika dalam industri makanan, termasuk keberlanjutan, etika bisnis, dan kebijakan sosial.
  12. Pelayanan Pelanggan: Studi tentang cara memberikan pelayanan pelanggan yang berkualitas, komunikasi efektif, dan manajemen keluhan.
  13. Kewirausahaan dalam Makanan dan Kuliner: Memahami aspek-aspek kewirausahaan dalam membuka dan mengelola bisnis makanan dan restoran.
  14. Manajemen Staf dan Sumber Daya Manusia: Mengelola tim dan sumber daya manusia dalam pengaturan jasa makanan dan gizi.
  15. Keberlanjutan dalam Makanan: Fokus pada praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan operasi bisnis makanan.

Program D-III dalam Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi bertujuan untuk melatih lulusan yang dapat bekerja dalam berbagai aspek industri makanan, termasuk restoran, fasilitas kesehatan, pelayanan makanan, katering, dan industri makanan lainnya. Mereka memiliki keterampilan dalam merencanakan, mengelola, dan menyediakan layanan makanan dan nutrisi yang memenuhi kebutuhan pelanggan serta mematuhi regulasi dan standar industri.

 

 

Lulusan program D-III dalam Penjaminan Mutu Industri Pangan memiliki beragam peluang karir dalam industri makanan dan pengawasan mutu. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin tersedia bagi mereka:

  1. Petugas Mutu Makanan: Bertanggung jawab atas pemantauan dan pengendalian mutu produk makanan selama proses produksi, termasuk pengambilan sampel, pengujian, dan inspeksi.
  2. Auditor Keamanan Pangan: Memeriksa fasilitas produksi makanan untuk memastikan kepatuhan dengan standar keamanan pangan dan regulasi yang berlaku.
  3. HACCP: Mengelola dan melaksanakan sistem HACCP untuk memastikan keamanan pangan dalam rantai pasokan makanan.
  4. Pemantauan Lingkungan: Melakukan pemantauan lingkungan di fasilitas produksi makanan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko lingkungan.
  5. Koordinator Keamanan Pangan: Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan program keamanan pangan dalam perusahaan.
  6. Manajer Mutu dan Keamanan Pangan: Mengelola departemen atau tim yang bertanggung jawab atas penjaminan mutu dan keamanan pangan dalam perusahaan.
  7. Teknisi Pengujian Makanan: Melakukan pengujian laboratorium untuk memeriksa kualitas dan keamanan produk makanan.
  8. Penyelidik Keamanan Pangan: Terlibat dalam penyelidikan insiden keamanan pangan, termasuk koordinasi dengan pihak berwenang dan pelaporan.
  9. Etiket dan Penandaan: Memastikan produk makanan mematuhi peraturan penandaan dan memberikan informasi yang akurat kepada konsumen.
  10. Manajer Proyek Penjaminan Mutu: Mengelola proyek-proyek penjaminan mutu dan keamanan pangan, termasuk perbaikan proses dan pematuhan regulasi.
  11. Manajer Operasi Produksi Makanan: Mengelola operasi produksi makanan dengan fokus pada keamanan dan penjaminan mutu.
  12. Manajer Perencanaan Produk: Mengelola pengembangan produk makanan baru dengan memastikan kesesuaian dengan regulasi dan standar mutu.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya