Kesehatan Hewan
| Kesehatan Hewan | |
| No. Prodi | A1177 |
| Tingkat Prodi | Kesehatan Hewan (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli Madya Kesehatan Hewan |
| Singkatan Gelar | A.Md.K.H |
| Rumpun | Ilmu Kesehatan |
| Sub rumpun | Ilmu Keperawatan dan Kebidanan |
Program Diploma III (D-III) dalam bidang Kesehatan Hewan dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada mahasiswa dalam merawat dan memahami kesehatan hewan, termasuk hewan ternak, hewan peliharaan, dan hewan liar. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi D-III Kesehatan Hewan:
- Biologi Hewan: Studi tentang anatomi, fisiologi, dan perilaku hewan, termasuk spesies ternak utama seperti sapi, domba, kambing, babi, ayam, dan hewan peliharaan lainnya.
- Kesehatan Hewan: Memahami prinsip-prinsip kesehatan hewan, diagnosis penyakit, pencegahan penyakit, serta peran vaksinasi dan pengobatan dalam perawatan hewan.
- Nutrisi Hewan: Studi tentang kebutuhan nutrisi hewan, formulasi pakan, dan manajemen pakan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas hewan ternak.
- Kesehatan Masyarakat Veteriner: Memahami aspek kesehatan masyarakat yang terkait dengan hewan, termasuk penanganan penyakit zoonosis (penyakit yang dapat menular antara hewan dan manusia).
- Manajemen Peternakan: Studi tentang prinsip-prinsip manajemen peternakan, termasuk pemilihan bibit, reproduksi, manajemen limbah, dan peningkatan produktivitas ternak.
- Pemeliharaan dan Perawatan Hewan: Belajar tentang teknik-teknik pemeliharaan, perawatan, dan penanganan hewan secara etis dan efisien.
- Kesejahteraan Hewan: Memahami prinsip-prinsip kesejahteraan hewan dan praktik-praktik terbaik dalam merawat hewan dengan memperhatikan kebutuhan psikologis dan fisiknya.
- Pengenalan Penyakit Hewan: Belajar mengenali gejala-gejala penyakit hewan, metode diagnosis, dan langkah-langkah pengendalian penyakit dalam populasi hewan.
- Teknologi Reproduksi Hewan: Memahami teknologi reproduksi hewan, termasuk inseminasi buatan, teknik-teknik reproduksi, dan pemilihan bibit untuk peningkatan keturunan ternak.
- Keamanan Pangan Hewan: Memahami prinsip-prinsip keamanan pangan dalam produksi hewan ternak, termasuk pengawasan kualitas dan keamanan produk-produk daging, susu, dan telur.
- Etika dan Hukum dalam Praktik Kesehatan Hewan: Memahami tanggung jawab etika dan hukum yang terkait dengan praktek-praktek kesehatan hewan, termasuk standar etika dalam penanganan dan pengobatan hewan.
Program studi D-III Kesehatan Hewan bertujuan untuk memberikan lulusan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja di berbagai bidang, termasuk praktik kesehatan hewan, manajemen peternakan, dan lembaga-lembaga terkait dengan kesehatan hewan. Kurikulum dapat bervariasi antar institusi, tetapi umumnya mencakup kombinasi pembelajaran teoritis dan praktis.
Lulusan program Diploma III (D-III) dalam Kesehatan Hewan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat, mengelola, dan melindungi kesehatan hewan. Meskipun ini adalah tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, lulusan D-III Kesehatan Hewan memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Kesehatan Hewan D-III:
- Asisten Dokter Hewan: Lulusan D-III dapat bekerja sebagai asisten dokter hewan, membantu dokter hewan dalam pemeriksaan, diagnosis, dan perawatan hewan.
- Petugas Kesehatan Hewan di Peternakan: Lulusan dapat bekerja di peternakan sebagai petugas kesehatan hewan, memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak, serta memberikan saran kepada peternak tentang tindakan pencegahan penyakit.
- Petugas Pengendalian Penyakit Hewan: Lulusan dapat bekerja dalam bidang pengendalian penyakit hewan di pemerintah atau organisasi kesehatan hewan, membantu dalam pemantauan dan pengendalian penyakit hewan menular.
- Petugas Kebersihan Hewan: Lulusan dapat bekerja di industri pengolahan makanan sebagai petugas kebersihan hewan, memastikan bahwa daging dan produk hewan lainnya memenuhi standar kebersihan dan keamanan.
- Petugas Kesehatan Masyarakat Veteriner: Lulusan dapat bekerja di departemen kesehatan masyarakat sebagai petugas yang bertanggung jawab atas kebijakan dan program-program kesehatan masyarakat terkait hewan.
- Petugas Penelitian Kesehatan Hewan: Lulusan dapat bekerja di lembaga penelitian atau universitas sebagai petugas penelitian, membantu dalam proyek-proyek penelitian terkait kesehatan hewan dan ilmu veteriner.
- Asisten Peneliti di Industri Farmasi Hewan: Lulusan dapat bekerja di industri farmasi hewan sebagai asisten peneliti, membantu dalam pengembangan dan pengujian obat-obatan dan vaksin untuk hewan.
- Pengajar atau Pelatih Kesehatan Hewan: Lulusan dapat menjadi pengajar atau pelatih di sekolah kejuruan atau lembaga pelatihan, memberikan pelatihan kepada calon petugas kesehatan hewan dan dokter hewan.
- Manajer Toko Hewan: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer toko hewan, bertanggung jawab atas operasi sehari-hari toko hewan peliharaan, termasuk kesehatan dan kebutuhan makanan hewan peliharaan.
- Wirausaha: Lulusan yang memiliki semangat wirausaha dapat membuka praktik dokter hewan atau bisnis terkait kesehatan hewan, seperti layanan perawatan hewan peliharaan atau konsultasi kesehatan hewan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
| Universitas Jambi | Jambi (Muaro Jambi) | B | Detail |
| Universitas Papua | Papua Barat (Manokwari) | tidakterakreditasi | Detail |
| Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor | Jawa Barat (Bogor) | B | Detail |
| Politeknik Pertanian Negeri Kupang | Nusa Tenggara Timur (Kupang) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya