Budidaya Tanaman Pangan</li> Ilmu Tanaman Teknologi dan Ilmu Tanaman
Budidaya Tanaman Pangan
No. Prodi A1180
Tingkat Prodi Budidaya Tanaman Pangan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya
Singkatan Gelar A.Md
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Teknologi dan Ilmu Tanaman

Program studi Diploma III (D-III) Budidaya Tanaman Pangan merupakan program pendidikan tingkat diploma yang memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip budidaya tanaman pangan dan teknik-teknik terkait dalam lingkungan pertanian. Mahasiswa dalam program ini akan mempelajari berbagai aspek penting dalam pertanian, mulai dari pemilihan bibit, pengolahan lahan, hingga manajemen pertanian. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program D-III Budidaya Tanaman Pangan:

  1. Botani dan Morfologi Tanaman Pangan: Memahami struktur anatomi tanaman pangan, termasuk akar, batang, daun, dan bunga. Memahami proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dari bibit hingga panen.
  2. Fisiologi Tanaman Pangan: Studi tentang fungsi-fungsi biologis tanaman pangan, termasuk fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
  3. Penyakit Tanaman dan Pengendaliannya: Pengenalan penyakit-penyakit yang umumnya menyerang tanaman pangan, serta metode-metode pengendalian penyakit tersebut, baik secara organik maupun konvensional.
  4. Hama Tanaman dan Pengendaliannya: Identifikasi hama-hama tanaman, penyakit yang disebabkan oleh hama, dan metode pengendalian yang efektif dan berkelanjutan.
  5. Pemilihan dan Pengelolaan Lahan: Memahami kriteria pemilihan lahan yang sesuai untuk budidaya tanaman pangan, termasuk persiapan lahan, pengolahan tanah, dan teknik pemupukan.
  6. Pemilihan Bibit dan Varietas: Memahami karakteristik bibit unggul dan varietas tanaman pangan yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah lokal.
  7. Teknik Penanaman dan Perawatan: Belajar tentang teknik-teknik penanaman yang tepat, penjadwalan penanaman, dan perawatan tanaman selama masa pertumbuhan.
  8. Pemeliharaan Tanaman: Memahami kebutuhan air, pemupukan, dan perlindungan tanaman selama masa pertumbuhan dan perkembangan.
  9. Panen dan Penyimpanan: Teknik-teknik panen yang benar untuk mengoptimalkan hasil tanaman pangan, serta metode penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitas produk.
  10. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Memahami konsep-konsep keberlanjutan dalam budidaya tanaman pangan, termasuk pengelolaan air, pemilihan bahan organik, dan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan.
  11. Keamanan Pangan: Memahami konsep keamanan pangan dan tata cara produksi yang aman bagi konsumen.
  12. Manajemen Pertanian: Prinsip-prinsip manajemen yang melibatkan perencanaan pertanian, pengelolaan anggaran, serta pemantauan dan evaluasi hasil pertanian.
  13. Pelatihan Praktis: Mahasiswa biasanya juga akan terlibat dalam praktik langsung di lapangan atau dalam fasilitas pertanian, di mana mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam lingkungan nyata.

Program studi D-III Budidaya Tanaman Pangan bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk bekerja di sektor pertanian dan agribisnis. Kurikulum dapat bervariasi antar institusi, tetapi umumnya mencakup kombinasi pembelajaran teoritis dan praktis.

Lulusan program Diploma III (D-III) dalam Budidaya Tanaman Pangan memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip pertanian, budidaya tanaman, pengelolaan lahan, dan teknologi pertanian. Meskipun D-III adalah tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, lulusan Budidaya Tanaman Pangan masih memiliki banyak peluang karir yang dapat dikejar. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Budidaya Tanaman Pangan D-III:

  1. Petani atau Petani Mandiri: Lulusan dapat memilih untuk menjadi petani sendiri atau membuka usaha pertanian mandiri, mengelola lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan dan menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas.
  2. Asisten Ahli Pertanian: Lulusan dapat bekerja sebagai asisten ahli pertanian di lembaga-lembaga riset pertanian atau perusahaan-perusahaan pertanian, membantu dalam pengembangan teknologi pertanian terbaru dan memberikan panduan kepada petani lokal.
  3. Penyuluh Pertanian: Lulusan dapat bekerja sebagai penyuluh pertanian di pemerintah atau LSM pertanian, memberikan pelatihan kepada petani tentang praktik pertanian terbaik, pengelolaan tanaman, dan teknologi pertanian yang efisien.
  4. Manajer Perkebunan: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer perkebunan di perusahaan-perusahaan besar atau petani perkebunan, mengelola produksi tanaman pangan, memantau kualitas tanaman, dan mengelola sumber daya manusia di perkebunan.
  5. Pengawas Ladang atau Perkebunan: Lulusan dapat bekerja sebagai pengawas ladang atau perkebunan, bertanggung jawab atas pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengairan, dan perawatan umum lainnya di lapangan.
  6. Peneliti Pertanian: Lulusan dapat bekerja di lembaga penelitian pertanian, melakukan penelitian ilmiah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman pangan, serta mengembangkan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
  7. Teknisi Pertanian: Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi pertanian di perusahaan-produsen peralatan pertanian atau sebagai teknisi lapangan, membantu petani dalam mengoperasikan dan merawat peralatan pertanian.
  8. Pengusaha Pertanian: Lulusan yang memiliki semangat kewirausahaan dapat memulai bisnis pertanian sendiri, termasuk penanaman dan penjualan produk pertanian, atau bahkan membuka agribisnis seperti restoran organik atau pasar petani.
  9. Pendidik atau Pelatih Pertanian: Lulusan dapat menjadi pendidik atau pelatih pertanian di lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan, mengajarkan pengetahuan pertanian kepada generasi mendatang atau petani yang ada.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Pertanian Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) C Detail
Universitas Papua Papua Barat (Manokwari) tidakterakreditasi Detail
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Sumatera Barat (Lima Puluh Kota) B Detail
Politeknik Pertanian Yasanto Papua (Merauke) tidakterakreditasi Detail
Politeknik Tonggak Equator Kalimantan Barat (Pontianak) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya