Teknik Geomatika</li> Ilmu Teknik Teknologi Kebumian
Teknik Geomatika
No. Prodi A1182
Tingkat Prodi Teknik Geomatika (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli madya teknik
Singkatan Gelar A.Md.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknologi Kebumian

Program Diploma III (D-III) dalam Teknik Geomatika adalah program pendidikan tinggi yang memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi geospasial dan pemetaan. Para mahasiswa dalam program ini akan memperoleh keterampilan dan pengetahuan untuk mengukur, memetakan, dan menganalisis data geografis. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program D-III Teknik Geomatika:

  1. Pengenalan Teknologi Geospasial: Memahami konsep dasar tentang sistem informasi geografis (SIG), penginderaan jauh, dan pemetaan digital.
  2. Topografi dan Pemetaan: Mempelajari teknik-teknik survei topografi, termasuk penggunaan instrumen pemetaan seperti total station dan GPS (Global Positioning System).
  3. Penginderaan Jauh: Memahami penggunaan citra satelit dan pesawat terbang untuk mengumpulkan data geografis serta teknik analisis citra dan interpretasi fotogrametri.
  4. Sistem Informasi Geografis (SIG): Belajar tentang konsep SIG, pemrograman SIG, dan penggunaan perangkat lunak SIG untuk analisis spasial dan pembuatan peta.
  5. Matematika Geospasial: Studi tentang konsep-konsep matematika yang diterapkan dalam pemetaan dan analisis data geospasial, termasuk perhitungan koordinat dan transformasi koordinat.
  6. Geodesi: Mempelajari tentang pengukuran dan pemodelan bentuk bumi, termasuk penggunaan ellipsoid dan datum geodetik.
  7. Cadangan Tanah dan Pengembangan Lahan: Mengenali konsep-konsep pengukuran dan pemetaan dalam konteks perencanaan tata ruang, pembangunan, dan manajemen lahan.
  8. Praktek Lapangan: Pengalaman praktis dalam melakukan survei lapangan menggunakan alat-alat pemetaan dan perangkat GPS.
  9. Kartografi: Belajar tentang prinsip-prinsip pembuatan peta, termasuk desain peta, simbologi, dan penyusunan peta berbasis data geospasial.
  10. Pengolahan Data Geospasial: Menggunakan perangkat lunak pemrosesan data untuk mengolah dan menganalisis data geospasial, termasuk perangkat lunak seperti ArcGIS, QGIS, atau AutoCAD.
  11. Etika dan Standar Profesional: Memahami etika dalam pekerjaan pemetaan, standar profesional, dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan informasi geospasial.

Kurikulum dapat bervariasi antar institusi, tetapi umumnya program ini memberikan keseimbangan antara pemahaman teoritis dan keterampilan praktis untuk mempersiapkan lulusan menjadi tenaga kerja yang kompeten di bidang Geomatika.

Lulusan program Diploma III (D-III) dalam Teknik Geomatika memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pemetaan, pemrosesan data spasial, sistem informasi geografis (SIG), serta penggunaan teknologi geospasial. Meskipun diploma ini adalah tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, lulusan D-III Teknik Geomatika memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Teknik Geomatika D-III:

  1. Teknisi Pemetaan: Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi pemetaan yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data lapangan, mengoperasikan peralatan pemetaan seperti total station dan GPS, serta membantu dalam pembuatan peta dan survei topografi.
  2. Analis Data Geospasial: Lulusan dapat bekerja sebagai analis data geospasial di lembaga pemerintah, perusahaan pertambangan, atau konsultan lingkungan. Tugas mereka melibatkan analisis data spasial untuk mendukung pengambilan keputusan terkait dengan pengelolaan sumber daya alam atau perencanaan wilayah.
  3. Spesialis Sistem Informasi Geografis (SIG): Lulusan dapat bekerja sebagai spesialis SIG, merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem informasi geografis untuk berbagai proyek, mulai dari pemetaan kota hingga pemantauan lingkungan.
  4. Pemrosesan Citra Satelit: Lulusan dapat bekerja dengan citra satelit, melakukan pemrosesan citra dan analisis spasial untuk aplikasi seperti pemantauan tanah, pertanian presisi, atau pemantauan bencana alam.
  5. Pengukuran Tanah dan Kadastral: Lulusan dapat bekerja di departemen pengukuran tanah dan kadastral, membantu dalam penentuan batas lahan, pemetaan properti, dan mengelola informasi kadastral.
  6. Teknisi GIS Lapangan: Lulusan dapat bekerja di lapangan, mengumpulkan data menggunakan perangkat mobile GIS, memverifikasi data lapangan, dan memastikan keakuratan data yang diinput ke dalam sistem informasi geografis.
  7. Pengembang Aplikasi GIS: Lulusan dengan keterampilan pemrograman dapat bekerja sebagai pengembang aplikasi GIS, merancang dan membangun aplikasi berbasis lokasi untuk kebutuhan bisnis, pemerintah, atau masyarakat umum.
  8. Pengajar atau Instruktur GIS: Lulusan dapat bekerja sebagai pengajar di lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan, mengajar tentang konsep GIS, teknologi geospasial, dan penggunaan perangkat lunak SIG.
  9. Wirausaha dalam Teknik Geomatika: Lulusan yang memiliki semangat wirausaha dapat mendirikan usaha sendiri dalam bidang pemetaan, SIG, atau penginderaan jauh, memberikan layanan konsultasi atau produk-produk terkait teknologi geospasial.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Politeknik Negeri Batam Kepulauan Riau (Batam) B Detail
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kalimantan Timur (Samarinda) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya