Jurnalistik
| Jurnalistik | |
| No. Prodi | A1195 |
| Tingkat Prodi | Jurnalistik (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli Madya Ilmu Komunikasi |
| Singkatan Gelar | A.Md.I.Kom |
| Rumpun | Ilmu Sosial |
| Sub rumpun | |
Program studi D3 (Diploma III) dalam bidang Jurnalistik memberikan pemahaman dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjadi seorang jurnalis yang kompeten. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi D3 Jurnalistik:
- Prinsip Jurnalistik: Memahami prinsip-prinsip dasar jurnalisme, termasuk keberimbangan, akurasi, objektivitas, dan integritas dalam melaporkan berita.
- Teknik Menulis Jurnalistik: Mempelajari teknik penulisan berita, feature, opini, dan artikel lainnya dalam format jurnalistik yang tepat.
- Wawancara dan Penelitian: Belajar teknik wawancara, riset, dan pengumpulan informasi untuk mendukung penulisan berita dan laporan.
- Hukum dan Etika Jurnalistik: Memahami hukum yang mengatur bidang jurnalisme, termasuk hak kebebasan pers dan etika dalam melaporkan berita.
- Editing dan Proofreading: Belajar teknik editing untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, fakta, dan gaya dalam naskah, serta proses proofreading untuk memastikan ketepatan tulisan.
- Fotografi Jurnalistik: Mempelajari dasar-dasar fotografi, teknik pemotretan berita, dan penggunaan kamera untuk mendukung laporan jurnalistik.
- Media Online dan Multimedia: Memahami cara membuat dan mengelola konten berita online, termasuk penulisan untuk website berita, penggunaan media sosial, dan produksi multimedia.
- Produksi Radio dan Televisi: Mengenal dasar-dasar produksi radio dan televisi, termasuk penulisan naskah, penyutradaraan, pengeditan, dan presentasi berita di media elektronik.
- Jurnalisme Investigatif: Belajar teknik jurnalistik investigatif untuk menggali informasi mendalam, mengidentifikasi isu-isu penting, dan menyusun laporan investigatif.
- Jurnalisme Kewargaan (Citizen Journalism): Memahami konsep dan praktik jurnalisme kewargaan, di mana warga biasa dapat berkontribusi dalam melaporkan berita melalui media sosial dan platform online lainnya.
- Bidang Khusus dalam Jurnalistik: Studi mendalam dalam bidang khusus seperti jurnalisme lingkungan, jurnalisme kesehatan, atau jurnalisme olahraga, tergantung pada minat dan kebutuhan pasar.
- Proyek Penelitian dan Praktek Lapangan: Melibatkan mahasiswa dalam proyek penelitian atau praktek lapangan untuk memberikan pengalaman praktis dalam lingkungan kerja sebenarnya.
Program studi D-III Jurnalistik bertujuan untuk melatih calon jurnalis dengan keterampilan dasar dan pemahaman tentang industri media. Kurikulum dapat bervariasi tergantung pada institusi pendidikan yang menawarkannya.
Lulusan program Diploma III (D3) dalam Jurnalistik memiliki keterampilan dan pengetahuan yang penting dalam bidang media dan komunikasi. Meskipun D3 adalah tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, ada banyak peluang karir yang dapat dikejar oleh lulusan D3 Jurnalistik. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Jurnalistik D3:
- Jurnalis Media Cetak: Bekerja untuk surat kabar, majalah, atau media cetak lainnya sebagai reporter atau editor, menulis dan mengedit berita, artikel, dan laporan.
- Jurnalis Media Online: Menulis berita, artikel, atau konten lainnya untuk situs web berita, blog, atau platform media online lainnya, memperbarui informasi secara real-time untuk pembaca online.
- Jurnalis Televisi: Bekerja di stasiun televisi sebagai reporter, presenter berita, atau produser, menyiarkan berita dan laporan melalui siaran televisi.
- Jurnalis Radio: Menjadi presenter atau reporter di stasiun radio, menyampaikan berita melalui siaran radio, mengelola wawancara, dan menciptakan program berita.
- Jurnalis Multimedia: Menggabungkan teks, gambar, video, dan elemen multimedia lainnya untuk membuat cerita berita yang menarik di platform digital dan sosial media.
- Penulis Konten: Menulis konten pemasaran, artikel, blog, atau materi promosi untuk perusahaan, agensi pemasaran, atau situs web lainnya.
- Editor Konten: Bertanggung jawab untuk mengedit dan menyunting naskah, memastikan keakuratan, gaya, dan kesesuaian dengan target audiens.
- Reporter Investigasi: Melakukan penyelidikan mendalam tentang isu-isu sosial, politik, atau kejahatan, dan menyajikan temuan melalui laporan investigatif.
- Editor Video: Mengedit video berita, wawancara, dan materi lainnya untuk produksi media, serta mengoptimalkan konten video untuk platform online.
- Manajer Media Sosial: Mengelola akun media sosial untuk organisasi, mengembangkan strategi konten, dan berinteraksi dengan audiens untuk membangun kehadiran online yang kuat.
- Wartawan Lingkungan: Mengkhususkan diri dalam melaporkan berita dan isu-isu lingkungan, menyampaikan informasi tentang perubahan iklim, keberlanjutan, dan masalah lingkungan lainnya.
- Penulis Buku Non-Fiksi: Menulis buku non-fiksi berdasarkan riset dan pengalaman jurnalistik, fokus pada topik seperti sejarah, budaya, atau isu-isu sosial.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Bengkulu | Bengkulu (Bengkulu) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya