Teknik Konstruksi Gedung</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Teknik Konstruksi Gedung
No. Prodi A1282
Tingkat Prodi Teknik Konstruksi Gedung (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli madya teknik
Singkatan Gelar A.Md.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program D-III Teknik Konstruksi Gedung adalah program pendidikan tinggi di bidang teknik sipil yang mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di industri konstruksi gedung. Selama program ini, mahasiswa belajar berbagai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk merencanakan, mendesain, dan membangun berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga kompleks komersial dan industri. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program D-III Teknik Konstruksi Gedung:

  1. Dasar Teknik Sipil: Mahasiswa mempelajari prinsip-prinsip dasar teknik sipil, termasuk teori struktur, mekanika tanah, hidrolika, dan ilmu material.
  2. Matematika dan Fisika Terapan: Pemahaman tentang matematika dan fisika sangat penting dalam teknik konstruksi. Mahasiswa mempelajari konsep-konsep matematika dan fisika yang diterapkan dalam analisis struktural dan perhitungan teknik.
  3. Desain Arsitektur: Memahami prinsip-prinsip desain arsitektur, estetika bangunan, dan tata letak ruang. Ini termasuk pembelajaran tentang elemen-elemen arsitektural dan desain interior.
  4. Teknik Bangunan: Memahami teknologi dan teknik konstruksi bangunan, termasuk pemilihan bahan bangunan, metode konstruksi, dan teknik penyelesaian.
  5. Manajemen Proyek Konstruksi: Memahami prinsip-prinsip manajemen proyek, termasuk perencanaan proyek, pengendalian proyek, anggaran biaya, dan manajemen sumber daya manusia.
  6. Teknologi Beton dan Material Konstruksi: Memahami sifat-sifat material konstruksi seperti beton, baja, kayu, dan bahan-bahan alternatif. Termasuk juga pembelajaran tentang teknik pengerjaan beton dan uji material.
  7. Ilmu Tanah dan Dasar-Dasar Fondasi: Memahami sifat-sifat tanah, teknik pengujian tanah, dan desain fondasi yang kokoh dan aman.
  8. Teknik Struktur: Pemahaman tentang analisis dan desain struktur bangunan, termasuk pembebanan struktural, metode analisis struktural, dan perencanaan elemen struktural seperti balok, kolom, dan plat.
  9. Peraturan dan Standar Konstruksi: Memahami peraturan dan standar nasional dan internasional yang berkaitan dengan konstruksi gedung, termasuk peraturan bangunan dan regulasi keselamatan.
  10. Etika dan Hukum dalam Konstruksi: Memahami aspek etika dan hukum yang terkait dengan industri konstruksi, termasuk kontrak konstruksi, hak dan kewajiban kontraktor, dan pertanggungjawaban dalam proyek konstruksi.
  11. Teknik Komputer dalam Konstruksi: Pemahaman tentang penggunaan perangkat lunak desain dan simulasi untuk analisis struktural dan desain arsitektural.

Program studi ini bertujuan untuk melatih lulusan yang dapat berkontribusi dalam industri konstruksi, baik sebagai teknisi konstruksi, supervisor proyek, atau di posisi terkait lainnya. Lulusan diharapkan memiliki pemahaman yang kokoh tentang prinsip-prinsip teknis dan manajemen yang diperlukan untuk merencanakan dan melaksanakan proyek konstruksi gedung.

Lulusan program D-III Teknik Konstruksi Gedung memiliki peluang karir yang baik di berbagai sektor industri konstruksi. Mereka dapat memasuki pasar kerja dengan pengetahuan praktis dan teoritis yang kuat tentang desain, konstruksi, dan manajemen proyek bangunan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Teknik Konstruksi Gedung D-III:

  1. Asisten Arsitek atau Insinyur: Lulusan dapat bekerja sebagai asisten arsitek atau insinyur dalam firma arsitektur atau perusahaan konstruksi. Tugas mereka melibatkan membantu dalam desain, perencanaan proyek, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
  2. Pengawas Proyek: Lulusan dapat menjadi pengawas proyek yang memantau progres konstruksi, memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan peraturan konstruksi.
  3. Manajer Proyek Konstruksi: Lulusan dapat menjadi manajer proyek yang bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek konstruksi. Mereka mengelola tim proyek, memastikan proyek selesai tepat waktu dan dalam anggaran yang telah ditetapkan.
  4. Estimator Konstruksi: Lulusan dapat bekerja sebagai estimator konstruksi yang mengevaluasi biaya proyek, termasuk perhitungan material, tenaga kerja, peralatan, dan overhead, untuk menentukan perkiraan biaya proyek.
  5. Penyelia Konstruksi: Lulusan dapat menjadi penyelia konstruksi yang mengawasi aktivitas harian di lokasi konstruksi, memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana, dan mengatasi masalah yang muncul selama konstruksi.
  6. Pemimpin Tim Konstruksi: Lulusan dapat memimpin tim konstruksi, mengkoordinasikan pekerjaan antara berbagai spesialis, dan memastikan kelancaran operasi proyek.
  7. Pemilik Usaha Konstruksi: Setelah memperoleh pengalaman yang cukup, lulusan dapat memilih untuk membuka usaha konstruksi sendiri, menjadi kontraktor mandiri, dan mengelola proyek-proyek konstruksi dengan tim mereka sendiri.
  8. Penyedia Layanan Desain: Lulusan dapat menjadi penyedia layanan desain, menggunakan pengetahuan mereka untuk membantu klien dalam perencanaan dan desain proyek konstruksi.
  9. Konsultan Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan yang mengkhususkan diri dalam keselamatan dan kesehatan kerja di industri konstruksi, membantu perusahaan dan proyek mematuhi peraturan dan praktik keselamatan.
  10. Pendidik atau Pelatih: Lulusan yang memiliki minat dalam pendidikan dapat mengajar di sekolah-sekolah teknik atau melibatkan diri dalam pelatihan industri, berbagi pengetahuan mereka kepada generasi berikutnya.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Negeri Bandung Jawa Barat (Bandung Barat) A Detail
Politeknik Negeri Jakarta Jawa Barat (Depok) B Detail
Politeknik Negeri Semarang Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Politeknik Negeri Ujung Pandang Sulawesi Selatan (Makassar) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya