Teknik Produksi Furnitur</li> Ilmu Teknik Ilmu Keteknikan Industri
Teknik Produksi Furnitur
No. Prodi A1335
Tingkat Prodi Teknik Produksi Furnitur (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Teknik
Singkatan Gelar A.Md.T.
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Ilmu Keteknikan Industri

Program Diploma III (D-III) dalam Teknik Produksi Furnitur adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik produksi dan manufaktur furnitur. Program ini mencakup kombinasi dari aspek desain, teknik produksi, manajemen proyek, serta pengelolaan bisnis dalam konteks industri pembuatan furnitur. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program D-III Teknik Produksi Furnitur:

  1. Desain Furnitur: Mempelajari prinsip-prinsip desain furnitur, termasuk konsep-konsep ergonomi, estetika, dan fungsionalitas. Mahasiswa belajar merancang berbagai jenis furnitur, mulai dari meja dan kursi hingga lemari dan tempat tidur.
  2. Bahan dan Material: Memahami berbagai jenis bahan dan material yang digunakan dalam pembuatan furnitur, termasuk kayu, logam, plastik, dan bahan-bahan komposit. Belajar tentang karakteristik, kekuatan, dan kelemahan masing-masing material.
  3. Teknik Pembuatan Pola dan Prototipe: Mempelajari teknik pembuatan pola untuk membuat cetakan dan bentuk-bentuk furnitur, serta membuat prototipe furnitur untuk pengujian dan evaluasi desain.
  4. Teknologi Produksi Furnitur: Belajar tentang teknologi-teknologi produksi furnitur, termasuk penggunaan mesin-mesin pemotong, pemahat, dan perakitan. Memahami proses-proses produksi dari awal hingga produk furnitur selesai.
  5. Pemilihan Bahan dan Pengelolaan Persediaan: Mempelajari cara memilih bahan dengan bijaksana, menghitung kebutuhan bahan untuk proyek, serta mengelola persediaan bahan dan peralatan di workshop produksi furnitur.
  6. Kualitas dan Pengendalian Mutu: Memahami prinsip-prinsip kontrol kualitas dan metode pengendalian mutu dalam proses produksi furnitur, termasuk pengujian dan inspeksi produk.
  7. Manajemen Proyek: Belajar tentang manajemen proyek dalam konteks produksi furnitur, termasuk perencanaan proyek, alokasi sumber daya, dan pengawasan pelaksanaan proyek produksi furnitur.
  8. Teknik Perakitan dan Finishing: Memahami teknik perakitan furnitur, termasuk penggunaan paku, sekrup, lem, dan perangkat penyambung lainnya. Belajar juga tentang proses finishing dan pengecatan untuk memberikan produk furnitur tampilan akhir yang baik.
  9. Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Memahami prinsip-prinsip keselamatan kerja dan kebijakan kesehatan di workshop produksi furnitur, serta cara menggunakan peralatan dengan aman.
  10. Pengelolaan Bisnis dan Pemasaran Furnitur: Belajar tentang prinsip-prinsip bisnis, manajemen operasional, pemasaran, dan penjualan produk furnitur. Memahami strategi pemasaran furnitur dan cara mengelola bisnis furnitur.

Program D-III Teknik Produksi Furnitur sering menekankan aspek praktis, dengan siswa terlibat dalam proyek-proyek nyata yang melibatkan desain, produksi, dan pemasaran furnitur. Keterampilan praktis dan pemahaman tentang industri furnitur membekali lulusan dengan kemampuan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan manufaktur furnitur, bisnis furnitur, atau bahkan memulai usaha furnitur sendiri.

Lulusan Program Diploma III (D-III) dalam Teknik Produksi Furnitur memiliki peluang karir yang luas di industri furnitur dan sektor terkait lainnya. Mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan teknis yang diperlukan untuk bekerja dalam berbagai peran di industri manufaktur furnitur. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Teknik Produksi Furnitur D-III:

  1. Tukang Kayu atau Tukang Besi Furnitur: Lulusan dapat bekerja sebagai tukang kayu atau tukang besi di perusahaan furnitur, bertanggung jawab atas pemotongan, pengukiran, perakitan, dan penyelesaian produk-produk furnitur.
  2. Asisten Desainer Furnitur: Lulusan dapat bekerja sebagai asisten desainer furnitur, membantu merancang produk furnitur baru, mengembangkan prototipe, dan mengidentifikasi bahan dan teknik produksi yang sesuai.
  3. Penyelia Produksi Furnitur: Lulusan dapat menjadi penyelia produksi, bertanggung jawab atas pengelolaan staf produksi, pengendalian mutu, dan memastikan produksi berjalan lancar sesuai dengan jadwal dan standar kualitas.
  4. Manajer Proyek Produksi Furnitur: Lulusan dapat menjadi manajer proyek yang mengelola proyek-proyek produksi furnitur dari awal hingga selesai, termasuk perencanaan, alokasi sumber daya, dan koordinasi antara berbagai departemen.
  5. Spesialis Finishing Furnitur: Lulusan dapat bekerja sebagai spesialis penyelesaian furnitur, bertanggung jawab atas proses finishing, termasuk pengecatan, pengekalan, dan aplikasi lapisan pelindung untuk memberikan produk furnitur tampilan akhir yang sempurna.
  6. Teknisi Mesin dan Peralatan: Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi mesin dan peralatan di industri furnitur, bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan, dan pengoperasian mesin dan peralatan produksi.
  7. Pemilik Usaha Furnitur: Lulusan dengan semangat kewirausahaan dapat memulai bisnis furnitur mereka sendiri, baik sebagai produsen furnitur kustom, pemilik toko furnitur, atau pengusaha produksi furnitur massal.
  8. Pendidik atau Instruktur Pelatihan: Lulusan yang berpengalaman dapat mengajar di lembaga-lembaga pelatihan atau perguruan tinggi, memberikan pelatihan dan pendidikan kepada calon tukang kayu atau desainer furnitur.
  9. Pengelola Bahan dan Persediaan: Lulusan dapat bekerja sebagai pengelola bahan dan persediaan, bertanggung jawab atas pengadaan bahan, mengelola stok, dan memastikan ketersediaan bahan produksi furnitur.
  10. Pemasaran dan Penjualan Furnitur: Lulusan dengan minat dalam pemasaran dapat bekerja dalam departemen pemasaran dan penjualan perusahaan furnitur, membantu memasarkan produk-produk furnitur dan meningkatkan penjualan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Industri Furnitur Dan Pengolahan Kayu Jawa Tengah (Kendal) Baik Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya