Jamu
No. Prodi A1527
Tingkat Prodi Jamu (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Kesehatan
Singkatan Gelar A.Md.Kes
Rumpun ilmu kesehatan
Sub rumpun

Program Studi Jamu pada tingkat Diploma III (D-III) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan tanaman obat dan bahan alami lainnya dalam pengobatan tradisional. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Jamu D-III:

  1. Identifikasi Tanaman Obat: Belajar mengenali berbagai tanaman obat, jamu, dan bahan alami lainnya yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Ini melibatkan pemahaman tentang karakteristik fisik, morfologi, dan sifat-sifat tanaman obat.
  2. Pengolahan Bahan Baku: Studi tentang metode pengolahan bahan baku tanaman obat menjadi ramuan atau jamu. Ini mencakup teknik-teknik pengeringan, penyulingan, ekstraksi, dan fermentasi.
  3. Komposisi dan Formulasi Jamu: Pemahaman tentang komposisi dan formulasi jamu, termasuk kombinasi berbagai bahan alami untuk menciptakan ramuan yang memiliki efek penyembuhan atau kesehatan tertentu.
  4. Penyusunan Resep Jamu: Belajar menyusun resep jamu berdasarkan kondisi kesehatan atau penyakit tertentu. Ini melibatkan pemahaman tentang interaksi antara bahan-bahan jamu dan dampaknya pada tubuh manusia.
  5. Pengolahan Jamu dan Produk Herbal: Studi tentang teknik pembuatan jamu dan produk-produk herbal, termasuk proses pencampuran, pemrosesan, dan pengemasan produk untuk dijual ke konsumen.
  6. Etika dan Hukum dalam Praktik Jamu: Pemahaman tentang etika dalam praktik jamu, termasuk kewajiban etika terhadap pasien dan konsumen, serta pemahaman tentang regulasi hukum dan standar keselamatan produk jamu.
  7. Pengobatan Alternatif dan Komplementer: Studi tentang tempat jamu dan pengobatan alternatif dalam sistem perawatan kesehatan, termasuk integrasi dengan praktik medis modern dan penggunaan jamu sebagai pendekatan komplementer dalam pengobatan.
  8. Manajemen Usaha Jamu: Pengenalan konsep-konsep dasar manajemen usaha, termasuk manajemen produksi, pemasaran, keuangan, dan manajemen operasional dalam bisnis jamu.
  9. Kualitas dan Keamanan Produk Jamu: Pemahaman tentang standar kualitas dan keamanan produk jamu, termasuk uji laboratorium, pemantauan mutu, dan kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri.
  10. Pendidikan Kesehatan Masyarakat: Belajar mendidik masyarakat tentang penggunaan jamu secara bijaksana, termasuk pemahaman masyarakat tentang manfaat dan risiko penggunaan jamu.

Program Studi Jamu D-III bertujuan untuk melatih para profesional yang memiliki pemahaman mendalam tentang pengobatan tradisional, jamu, dan produk-produk herbal. Lulusan program ini diharapkan memiliki keterampilan untuk meracik dan mengolah jamu, memahami prinsip-prinsip kesehatan tradisional, dan dapat bekerja dalam industri jamu atau memulai usaha sendiri di bidang ini.

Lulusan program D-III dalam bidang Jamu memiliki berbagai peluang karir di industri tradisional pengobatan herbal dan kesehatan alami. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:

  1. Pembuat Jamu Tradisional: Menjadi produsen atau pembuat jamu tradisional, mengembangkan formula dan produk-produk jamu, dan menjalankan usaha jamu sendiri.
  2. Ahli Herbal: Bekerja sebagai konsultan atau ahli herbal yang memberikan saran kepada individu tentang penggunaan jamu dan ramuan herbal untuk tujuan kesehatan.
  3. Penjual Jamu: Memulai bisnis ritel atau online yang menjual jamu tradisional dan produk herbal kepada pelanggan.
  4. Pengelola Toko Herbal: Menjalankan atau mengelola toko herbal, baik milik sendiri atau yang dimiliki oleh orang lain.
  5. Peneliti Herbal: Terlibat dalam penelitian ilmiah tentang jamu, ramuan herbal, dan kesehatan alami. Ini bisa di universitas, lembaga penelitian, atau perusahaan herbal.
  6. Penulis atau Jurnalis Herbal: Menulis artikel, buku, atau konten online tentang penggunaan jamu, ramuan herbal, dan kesehatan alami.
  7. Pelatih Kesehatan Holistik: Melatih dan mendidik orang tentang pola hidup sehat, termasuk penggunaan jamu sebagai bagian dari perawatan kesehatan holistik.
  8. Pengusaha Produk Herbal: Memulai bisnis yang mengembangkan dan memasarkan produk herbal seperti suplemen makanan, produk perawatan kulit, atau produk kesehatan lainnya.
  9. Pengawas Kualitas: Bertanggung jawab memantau kualitas dan keselamatan produk herbal, memastikan sesuai dengan peraturan dan standar kualitas.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Jawa Tengah (Surakarta) B Detail
  • Konselor
    Administrator

    tjtyjyt

    04 April 2024, 08:32 PM

Berikan Ulasan

Login terlebih dahulu untuk memberi ulasan

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya