Sumber Daya Lahan</li> Ilmu Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial
Sumber Daya Lahan
No. Prodi A1554
Tingkat Prodi Sumber Daya Lahan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Pendidikan
Singkatan Gelar A.Md.Pd
Rumpun Ilmu Pendidikan
Sub rumpun Ilmu Pendidikan Sosial

Program Studi Sumber Daya Lahan tingkat Diploma III (D-III) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan dan pelestarian sumber daya lahan yang penting untuk keberlanjutan lingkungan dan pertanian. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program D-III Sumber Daya Lahan:

  1. Dasar-dasar Pertanian: Siswa akan memahami prinsip-prinsip dasar pertanian, termasuk pemahaman tentang tanaman, teknik budi daya, dan pemeliharaan tanah.
  2. Pertanian Berkelanjutan: Studi tentang prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, termasuk metode-metode organik, praktik-praktik ramah lingkungan, dan pemahaman tentang keseimbangan ekosistem pertanian.
  3. Soil Science (Ilmu Tanah): Materi ini mencakup pengetahuan tentang ilmu tanah, termasuk sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Siswa akan mempelajari cara menganalisis tanah, serta praktik-praktik pemeliharaan kesuburan tanah.
  4. Hidrologi Pertanian: Studi tentang sirkulasi air dalam sistem pertanian, termasuk pengelolaan irigasi, drainase, dan pengelolaan sumber daya air untuk pertanian.
  5. Pengelolaan Sumber Daya Lahan: Pemahaman tentang strategi pengelolaan sumber daya lahan yang berkelanjutan, termasuk perlindungan terhadap erosi tanah, konservasi tanah dan air, serta pengendalian vegetasi invasif.
  6. Penelitian dan Pengembangan: Siswa akan mempelajari metodologi penelitian dan pengembangan dalam bidang sumber daya lahan, termasuk teknik pengumpulan data, analisis data, serta penyusunan dan interpretasi laporan penelitian.
  7. Konservasi Alam dan Lingkungan: Pemahaman tentang konsep-konsep konservasi alam dan keberlanjutan lingkungan, serta peran sumber daya lahan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
  8. Geografi Lahan: Studi tentang penggunaan lahan, distribusi lahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan dan pengelolaan lahan.
  9. Pengelolaan Limbah Pertanian: Pemahaman tentang manajemen limbah pertanian, termasuk pengelolaan sampah organik dan pengomposan, serta dampak limbah pertanian terhadap lingkungan.
  10. Praktek Lapangan: Pengalaman praktis melalui magang atau praktik lapangan di peternakan, kebun, atau lembaga konservasi untuk memberikan pengalaman kerja langsung dalam pengelolaan sumber daya lahan.

Program ini dapat bervariasi tergantung pada institusi yang menawarkannya, tetapi umumnya mencakup kombinasi elemen-elemen di atas untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang sumber daya lahan di tingkat D-III.

Lulusan program D-III dalam Sumber Daya Lahandan memiliki peluang karir di berbagai sektor yang berfokus pada pengelolaan, perencanaan, dan pelestarian lahan serta sumber dayanya. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:

  1. Pemetaan dan Penginderaan Jauh: Menggunakan teknologi pemetaan dan penginderaan jauh untuk memantau dan menganalisis lahan dan sumber dayanya.
  2. Penyusun Peta: Merancang dan membuat peta topografi, tematik, atau pemetaan lainnya yang berkaitan dengan sumber daya lahan.
  3. Manajer Penggunaan Lahan: Bertanggung jawab atas perencanaan penggunaan lahan yang efisien dan berkelanjutan, termasuk pengembangan kota, pertanian, dan konservasi.
  4. Koordinator Penilaian Properti: Terlibat dalam menilai nilai properti berdasarkan karakteristik lahan dan penggunaannya.
  5. Manajer Proyek Restorasi Lingkungan: Terlibat dalam proyek restorasi lahan dan ekosistem yang rusak.
  6. Penilaian Risiko Bencana Alam: Menganalisis risiko bencana alam yang berkaitan dengan sumber daya lahan dan memberikan rekomendasi mitigasi risiko.
  7. Pengusaha Pengembangan Lahan: Memulai bisnis di bidang pengembangan lahan atau real estate.
  8. Manajer Proyek Infrastruktur: Mengelola proyek-proyek infrastruktur yang melibatkan penggunaan lahan, seperti jalan raya, jembatan, dan saluran air.
  9. Peneliti Sumber Daya Lahan: Melakukan penelitian ilmiah untuk memahami ekosistem lahan dan mengembangkan praktik konservasi yang lebih baik.
  10. Pegawai Pemerintah: Bekerja di lembaga pemerintah di tingkat lokal, regional, atau nasional dalam perencanaan tata guna lahan dan pengembangan wilayah.
  11. Manajer Kebun Raya: Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan kebun raya atau taman konservasi.
  12. Manajer Lahan Pertanian: Mengelola operasi pertanian, termasuk pemilihan lokasi, perencanaan tanam, dan perawatan tanaman.
  13. Pegawai Nirlaba Konservasi: Bekerja dengan organisasi nirlaba yang fokus pada konservasi alam dan pengelolaan sumber daya lahan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Jenderal Soedirman Jawa Tengah (Banyumas) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya