Manajemen Aset</li> Ilmu Ekonomi Ilmu Manajemen
Manajemen Aset
No. Prodi A1556
Tingkat Prodi Manajemen Aset (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli madya manajemen
Singkatan Gelar A.Md.M
Rumpun Ilmu Ekonomi
Sub rumpun Ilmu Manajemen

Program Studi Manajemen Aset tingkat Diploma III (D-III) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen aset, keuangan, serta strategi investasi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program D-III Manajemen Aset:

  1. Dasar-dasar Manajemen: Siswa akan memahami prinsip-prinsip manajemen umum yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam konteks aset dan keuangan.
  2. Manajemen Aset: Fokus pada pengelolaan properti dan aset investasi. Ini mencakup pemahaman tentang cara mengelola properti, investasi, dan aset keuangan dengan tujuan memaksimalkan nilai.
  3. Penilaian Aset: Siswa akan mempelajari teknik-teknik penilaian properti dan aset keuangan. Ini mencakup metode penilaian nilai pasar, biaya, dan pendapatan.
  4. Analisis Investasi: Pemahaman tentang metode analisis investasi, termasuk analisis risiko dan pengembalian investasi. Siswa akan mempelajari cara mengevaluasi proyek-proyek investasi dan memutuskan apakah suatu investasi layak atau tidak.
  5. Keuangan Perusahaan: Materi ini mencakup dasar-dasar keuangan perusahaan, termasuk analisis laporan keuangan, manajemen modal kerja, serta pengelolaan pendanaan dan utang.
  6. Pasar Keuangan: Pemahaman tentang pasar saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Siswa akan mempelajari dinamika pasar keuangan dan cara menganalisis kinerja saham dan obligasi.
  7. Hukum dan Peraturan Aset: Materi ini mencakup pemahaman tentang hukum properti, peraturan perpajakan, dan peraturan lainnya yang berlaku dalam pengelolaan aset dan investasi.
  8. Manajemen Risiko Keuangan: Siswa akan mempelajari teknik manajemen risiko dalam konteks keuangan, termasuk pengelolaan risiko investasi dan perlindungan terhadap kerugian finansial.
  9. Pemahaman Sistem Informasi Keuangan: Penggunaan teknologi informasi dalam manajemen aset dan keuangan, termasuk perangkat lunak manajemen aset dan sistem informasi keuangan.
  10. Praktek Lapangan: Pengalaman praktis melalui magang atau praktik lapangan di perusahaan-perusahaan manajemen aset atau lembaga keuangan terkait untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam lingkungan kerja sebenarnya.

Program ini dapat bervariasi tergantung pada institusi yang menawarkannya, tetapi umumnya mencakup kombinasi elemen-elemen di atas untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang manajemen aset di tingkat D-III.

Lulusan program Diploma IV (D-IV) dalam Manajemen Aset memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan, investasi, dan pengelolaan aset perusahaan. Meskipun diploma ini adalah tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, masih ada banyak peluang karir yang dapat dikejar oleh lulusan D-IV Manajemen Aset. Berikut beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Manajemen Aset D-IV:

  1. Asisten Manajer Aset: Lulusan D-IV dapat bekerja sebagai asisten manajer aset di perusahaan-perusahaan besar atau organisasi keuangan, membantu manajer aset dalam merencanakan dan mengelola portofolio investasi.
  2. Petugas Keuangan: Lulusan dapat bekerja sebagai petugas keuangan di berbagai industri, membantu perusahaan dalam mengelola anggaran, laporan keuangan, dan mengoptimalkan penggunaan aset.
  3. Petugas Investasi: Lulusan dapat bekerja di lembaga keuangan atau perusahaan manajemen investasi, membantu klien dalam memilih investasi yang tepat dan mengelola portofolio investasi mereka.
  4. Petugas Perencanaan Keuangan: Lulusan dapat bekerja sebagai petugas perencanaan keuangan, membantu individu atau keluarga dalam merencanakan dan mengelola keuangan mereka, termasuk investasi dan manajemen aset.
  5. Petugas Administrasi Keuangan: Lulusan dapat bekerja di departemen keuangan perusahaan, membantu dalam administrasi, pengarsipan, dan pengelolaan dokumen keuangan dan aset perusahaan.
  6. Petugas Pengadaan Aset: Lulusan dapat bekerja di departemen pengadaan perusahaan atau pemerintah, membantu dalam pengadaan aset-aset yang diperlukan oleh perusahaan atau organisasi.
  7. Petugas Penilaian Aset: Lulusan dapat bekerja sebagai petugas penilaian aset, menilai nilai pasar aset-aset perusahaan untuk tujuan akuntansi, pajak, atau penjualan.
  8. Penasihat Keuangan Independen: Setelah mendapatkan pengalaman, lulusan dapat bekerja sebagai penasihat keuangan independen, memberikan saran kepada individu atau perusahaan tentang manajemen aset dan investasi.
  9. Manajer Cabang Perusahaan Keuangan: Lulusan dapat bekerja di bank atau lembaga keuangan lainnya sebagai manajer cabang, bertanggung jawab atas operasi harian cabang dan membantu pelanggan dalam kebutuhan finansial mereka.
  10. Wirausaha: Lulusan yang memiliki semangat wirausaha dapat memulai bisnis sendiri dalam bidang manajemen aset, memberikan layanan konsultasi keuangan, atau mengelola portofolio investasi untuk klien mereka.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Keuangan Negara STAN Banten (Tangerang Selatan) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya