Pengelolaan Sumberdaya Perairan
No. Prodi A0313
Tingkat Prodi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana Terapan
Singkatan Gelar S.Tr.
Rumpun Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Sub rumpun Ilmu IPA

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (D-IV) adalah program studi tingkat Diploma IV yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam pengelolaan sumber daya perairan. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan belajar berbagai aspek yang berkaitan dengan perairan, keberlanjutan, dan pengelolaan sumber daya perairan. Beberapa materi yang mungkin dipelajari dalam program ini termasuk:

  1. Ilmu Pengetahuan Alam: Ini mencakup dasar-dasar ilmu pengetahuan alam seperti biologi perairan, ekologi, kimia lingkungan, dan fisika yang berkaitan dengan perairan.
  2. Pengelolaan Sumber Daya Perairan: Memahami prinsip-prinsip dasar pengelolaan sumber daya perairan, termasuk kebijakan perikanan, pemantauan stok ikan, dan praktek keberlanjutan.
  3. Konservasi dan Perlindungan Lingkungan: Belajar tentang upaya konservasi sumber daya perairan dan perlindungan lingkungan, termasuk metode restorasi habitat, pemantauan kualitas air, dan mitigasi dampak lingkungan.
  4. Ekonomi Sumber Daya Perairan: Memahami aspek ekonomi dalam pengelolaan sumber daya perairan, termasuk analisis biaya-manfaat, ekonomi perikanan, dan dampak ekonomi dari kebijakan pengelolaan.
  5. Perencanaan Wilayah Pesisir dan Laut: Mempelajari prinsip-prinsip perencanaan wilayah pesisir dan laut, termasuk zonasi pesisir, rencana tata ruang, dan pembangunan berkelanjutan.
  6. Kebijakan dan Hukum Lingkungan: Memahami peraturan dan hukum yang mengatur pengelolaan sumber daya perairan serta peran pemerintah dalam kebijakan lingkungan.
  7. Pengembangan Masyarakat: Menilai bagaimana pengelolaan sumber daya perairan dapat memengaruhi masyarakat dan budaya setempat serta mengembangkan strategi pembangunan berkelanjutan.
  8. Teknologi Perairan: Memahami teknologi terkini yang digunakan dalam pengelolaan perairan, termasuk pemantauan perairan, alat tangkap ikan, dan teknologi akvakultur.
  9. Praktek Lapangan: Melakukan penelitian, pengamatan lapangan, dan praktek di lokasi yang berhubungan dengan sumber daya perairan, seperti stasiun riset laut, tambak, dan instalasi pemantauan lingkungan.
  10. Manajemen Risiko Bencana: Belajar tentang pengelolaan risiko bencana yang terkait dengan perairan, termasuk banjir, tsunami, dan dampak perubahan iklim.

Lulusan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (D-IV) memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dalam berbagai peran yang berkaitan dengan pengelolaan dan pelestarian sumber daya perairan, termasuk bekerja di sektor perikanan, konservasi, lingkungan, perencanaan pesisir, dan banyak lagi. Karir dalam bidang ini seringkali berfokus pada menjaga dan memelihara keberlanjutan sumber daya perairan yang sangat penting bagi ekosistem dan kehidupan manusia.

Lulusan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (D-IV) memiliki peluang karir yang beragam di sektor pengelolaan sumber daya perairan, konservasi lingkungan, dan industri yang berkaitan dengan perairan. Di bawah ini adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program studi ini:

  1. Peneliti Sumber Daya Perairan: Lulusan dapat mengejar karir sebagai peneliti sumber daya perairan, terlibat dalam studi ilmiah dan penelitian untuk memahami dan meningkatkan pengelolaan perairan.
  2. Manajer Perikanan: Manajer perikanan berperan dalam mengelola stok ikan, memantau populasi ikan, dan mengembangkan kebijakan perikanan yang berkelanjutan. Mereka dapat bekerja untuk pemerintah, perusahaan perikanan, atau lembaga penelitian.
  3. Pengelola Tambak: Di daerah yang berfokus pada budidaya tambak, lulusan dapat bekerja sebagai pengelola tambak, bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengelolaan budidaya ikan dan organisme perairan lainnya.
  4. Manajer Pariwisata Ekowisata: Dalam destinasi pariwisata pesisir dan pulau, lulusan dapat menjadi manajer pariwisata ekowisata yang berfokus pada menjaga dan mempromosikan keberlanjutan sumber daya perairan.
  5. Perencana Bencana: Mengingat risiko bencana yang berkaitan dengan perairan seperti tsunami dan banjir, lulusan dapat bekerja sebagai perencana bencana, membantu komunitas dalam perencanaan dan penanganan bencana.
  6. Manajer Konservasi Lingkungan: Lulusan dapat bekerja untuk organisasi konservasi lingkungan yang bertujuan untuk melindungi ekosistem perairan dan keanekaragaman hayati.
  7. Pegawai Pemerintah: Beberapa lulusan mungkin memilih karir di sektor pemerintah sebagai pegawai negeri atau ahli perikanan, terlibat dalam pengembangan kebijakan lingkungan dan perikanan.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Ahli Usaha Perikanan Jakarta (Jakarta Selatan) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya