Manajemen Perkebunan</li> Ilmu Tanaman Ilmu Sosiologi Pertanian
Manajemen Perkebunan
No. Prodi A0409
Tingkat Prodi Manajemen Perkebunan (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana terapan pertanian
Singkatan Gelar S.Tr.P
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian

Program Studi Manajemen Perkebunan (D-IV) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengelola operasi perkebunan secara efisien dan berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:

  1. Manajemen Pertanian: Mahasiswa mempelajari dasar-dasar manajemen pertanian, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian operasi perkebunan.
  2. Agribisnis: Studi tentang berbagai aspek bisnis dalam industri perkebunan, termasuk rantai pasokan, pemasaran, distribusi, dan manajemen keuangan.
  3. Ilmu Tanah dan Agroklimatologi: Pemahaman mengenai tanah, kualitas tanah, dan faktor-faktor agroklimatologi yang memengaruhi pertumbuhan tanaman di perkebunan.
  4. Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman: Memahami teknik penanaman, pemeliharaan, dan perawatan tanaman yang termasuk dalam perkebunan, termasuk pemupukan, pengairan, dan perlindungan tanaman.
  5. Pemanenan dan Pengolahan: Studi tentang teknik pemanenan tanaman dan pengolahan produk perkebunan, seperti penyulingan minyak, pengolahan kopi, atau pengeringan rempah-rempah.
  6. Pestisida dan Perlindungan Tanaman: Pemahaman mengenai manajemen hama dan penyakit tanaman serta penggunaan pestisida dan perlindungan tanaman yang aman dan berkelanjutan.
  7. Manajemen Sumber Daya Alam: Studi tentang pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, seperti air, tanah, dan keanekaragaman hayati dalam konteks perkebunan.
  8. Keuangan Pertanian: Pemahaman mengenai manajemen keuangan perkebunan, termasuk perencanaan anggaran, analisis biaya, dan evaluasi investasi.
  9. Hukum Pertanian: Pengetahuan mengenai aspek hukum yang berkaitan dengan operasi perkebunan, seperti peraturan lingkungan dan peraturan ketenagakerjaan.
  10. Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Pertanian: Penggunaan teknologi SIG untuk pemetaan, pemantauan, dan perencanaan operasi perkebunan.
  11. Kebijakan Pertanian: Pemahaman mengenai kebijakan pemerintah yang memengaruhi industri perkebunan, seperti subsidi, regulasi, dan inisiatif berkelanjutan.
  12. Etika dan Keberlanjutan: Pemahaman tentang etika dalam pertanian dan bagaimana mengelola perkebunan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan isu-isu lingkungan dan sosial.
  13. Pengelolaan Risiko Pertanian: Studi tentang pengelolaan risiko dalam pertanian, termasuk perubahan iklim, bencana alam, dan fluktuasi pasar.
  14. Praktek Lapangan: Biasanya, program ini mencakup praktek lapangan di perkebunan nyata di mana mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari.

Program Studi Manajemen Perkebunan (D-IV) bertujuan untuk mempersiapkan lulusan untuk menjadi manajer perkebunan yang kompeten dan mampu mengelola operasi perkebunan dengan efisien dan berkelanjutan. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor perkebunan, termasuk perkebunan kopi, teh, kelapa sawit, karet, cokelat, atau sektor perkebunan lainnya. Selain itu, mereka juga dapat terlibat dalam konsultasi, penelitian, atau pengembangan kebijakan pertanian.

Lulusan Program Studi Manajemen Perkebunan (D-IV) memiliki berbagai peluang karir di sektor pertanian, khususnya dalam pengelolaan perkebunan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diambil oleh lulusan program ini:

  1. Manajer Perkebunan: Bekerja sebagai manajer perkebunan di berbagai jenis perkebunan, seperti perkebunan kelapa sawit, kopi, teh, karet, cokelat, atau jenis perkebunan lainnya. Tugas mereka meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian operasi perkebunan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.
  2. Supervisor Produksi: Memantau dan mengawasi operasi produksi di perkebunan, memastikan bahwa proses penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan berjalan dengan baik.
  3. Ahli Perawatan Tanaman: Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perlindungan tanaman, termasuk manajemen hama dan penyakit tanaman.
  4. Manajer Agribisnis: Bekerja dalam aspek bisnis perkebunan, termasuk manajemen rantai pasokan, pemasaran produk, dan manajemen keuangan perusahaan pertanian.
  5. Analisis Pasar Pertanian: Menilai pasar dan tren ekonomi terkait dengan produk pertanian dan memberikan saran kepada perkebunan tentang strategi pemasaran.
  6. Pengembangan Produk dan Inovasi: Terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk-produk baru yang dapat dihasilkan dari tanaman perkebunan, serta mencari inovasi dalam pengolahan produk.
  7. Manajer Kualitas: Bertanggung jawab atas pengawasan kualitas produk perkebunan dan memastikan bahwa produk sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
  8. Pengelolaan Risiko Pertanian: Terlibat dalam pengelolaan risiko dalam pertanian, termasuk perlindungan terhadap bencana alam, perubahan iklim, dan fluktuasi harga pasar.
  9. Pendidikan dan Pelatihan Pertanian: Mengajar atau melatih petani atau petani muda dalam praktik-praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan.
  10. Penyuluh Pertanian: Memberikan bimbingan dan saran teknis kepada petani dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian mereka.
  11. Pengembangan Koperasi Pertanian: Terlibat dalam pendirian dan manajemen koperasi pertanian untuk memperkuat posisi petani dalam pasar dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi mereka.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Stiper Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) B Detail
Politeknik Negeri Jember Jawa Timur (Jember) B Detail
Politeknik Negeri Lampung Lampung (Bandar Lampung) B Detail
Politeknik Negeri Lampung Lampung (Bandar Lampung) B Detail
Politeknik Indonesia Venezuela Aceh (Aceh Besar) C Detail
Politeknik Negeri Pontianak Kalimantan Barat (Pontianak) B Detail
Politeknik Negeri Pontianak Kalimantan Barat (Pontianak) B Detail
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Sumatera Utara (Medan) B Detail
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Sumatera Barat (Lima Puluh Kota) B Detail
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kalimantan Timur (Samarinda) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya