Keselamatan Dan Kesehatan Kerja</li> Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan Umum
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Prodi A1061
Tingkat Prodi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana Terapan Kesehatan
Singkatan Gelar S.Tr.Kes
Rumpun Ilmu Kesehatan
Sub rumpun Ilmu Kesehatan Umum

Program Studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah program pendidikan tingkat diploma empat yang mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dan mengelola berbagai aspek keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai jenis industri dan lingkungan kerja. Berikut adalah gambaran umum tentang topik yang mungkin akan dipelajari dalam program ini:

  1. Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Memahami konsep dasar keselamatan dan kesehatan kerja, peraturan kerja, dan etika profesional dalam bidang ini.
  2. Manajemen Risiko dan Keselamatan: Mempelajari metode identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko di lingkungan kerja, termasuk manajemen risiko, analisis bahaya, dan mitigasi risiko.
  3. Hukum Ketenagakerjaan dan Regulasi Keselamatan: Memahami peraturan dan hukum ketenagakerjaan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja serta bagaimana mereka mempengaruhi praktik di tempat kerja.
  4. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Studi tentang prinsip-prinsip manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan perbaikan berkelanjutan.
  5. Ergonomi: Memahami desain ergonomis tempat kerja, ergonomi kognitif dan fisik, serta dampaknya terhadap produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
  6. Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental di tempat kerja dan strategi untuk mencegah stres dan masalah kesehatan mental.
  7. Paparan Bahan Berbahaya: Memahami paparan pekerja terhadap bahan-bahan berbahaya, dampaknya, dan cara mengendalikannya.
  8. Keselamatan Elektrikal dan Kelistrikan: Studi tentang risiko dan keselamatan dalam pekerjaan yang melibatkan instalasi listrik dan peralatan elektrik.
  9. Investigasi Kecelakaan dan Insiden: Belajar cara menyelidiki kecelakaan dan insiden di tempat kerja, serta menerapkan perbaikan dan pencegahan yang sesuai.
  10. Pengembangan Kebijakan Keselamatan: Memahami bagaimana merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.
  11. Manajemen Krisis Keselamatan: Pelatihan dalam menghadapi situasi darurat, manajemen krisis, dan rencana tanggap darurat yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
  12. Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan: Memahami metode efektif untuk memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan kepada pekerja.
  13. Teknologi dan Inovasi Keselamatan: Mempelajari perkembangan teknologi dan inovasi dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor industri.

Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada tingkat Diploma IV (D-IV) bertujuan untuk memberikan lulusan dengan pemahaman dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk berkontribusi dalam menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat. Lulusan diharapkan dapat bekerja di berbagai sektor industri dan organisasi yang memprioritaskan keselamatan dan kesehatan pekerja.

Lulusan Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D-IV) memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor industri dan organisasi yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:

  1. Pegawai Kesehatan Lingkungan: Memantau kualitas lingkungan di tempat kerja dan mengambil tindakan untuk menjaga kesehatan pekerja.
  2. Koordinator Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan.
  3. Pengawas Keselamatan: Memastikan kepatuhan pekerja dengan pedoman keselamatan dan memberikan pelatihan keselamatan.
  4. Pegawai Pemerintah: Bekerja di lembaga pemerintah yang mengawasi dan mengatur keselamatan dan kesehatan kerja.
  5. Pengawas Konstruksi: Memantau keselamatan di proyek-proyek konstruksi.
  6. Pegawai Nirlaba: Bekerja di organisasi nirlaba yang berfokus pada kesehatan dan keselamatan kerja atau lingkungan.
  7. Peneliti Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Bekerja di lembaga penelitian atau universitas untuk melakukan penelitian dan mengembangkan praktik terbaik dalam keselamatan dan kesehatan kerja.
  8. Manajer Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan (EHS): Bertanggung jawab atas manajemen keselamatan, kesehatan, dan lingkungan di perusahaan atau organisasi.
  9. Auditor Keselamatan dan Kesehatan: Mengaudit perusahaan untuk memastikan kepatuhan dengan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua Sumatera Utara (Deli Serdang) B Detail
Universitas Medika Suherman Jawa Barat (Bekasi) B Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Universitas Balikpapan Kalimantan Timur (Balikpapan) B Detail
Universitas Binawan Jakarta (Jakarta Timur) C Detail
Universitas Darussalam Gontor Jawa Timur (Ponorogo) baiksekali Detail
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Jawa Timur (Surabaya) B Detail
Politeknik Ketenagakerjaan Jakarta (Jakarta Timur) tidakterakreditasi Detail
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi Jawa Tengah (Tegal) C Detail
Sekolah Tinggi Teologi Minyak Dan Gas Cilacap Jawa Tengah (Cilacap) Baik Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya