Produksi Tanaman Pangan
| Produksi Tanaman Pangan | |
| No. Prodi | A1236 |
| Tingkat Prodi | Produksi Tanaman Pangan (D-IV) |
| Strata | D-IV |
| Gelar | Sarjana Terapan Pertanian |
| Singkatan Gelar | S.Tr.P |
| Rumpun | Ilmu Tanaman |
| Sub rumpun | Ilmu Pertanian dan Perkebunan |
Program Diploma IV (D-IV) dalam Produksi Tanaman Pangan dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang pertanian, terutama dalam produksi tanaman pangan. Para siswa dalam program ini memperoleh pemahaman mendalam tentang proses-proses produksi tanaman pangan, pengelolaan lahan pertanian, teknologi pertanian, serta pemahaman tentang faktor-faktor ekologi dan keberlanjutan yang terlibat dalam produksi tanaman. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program D-IV Produksi Tanaman Pangan:
- Pengenalan Pertanian: Sejarah dan perkembangan pertanian, sistem pertanian di berbagai wilayah, dan peran pertanian dalam ekonomi.
- Ilmu Tanah dan Kesuburan: Sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Studi tentang cara meningkatkan kesuburan tanah dan pengelolaan tanah yang berkelanjutan.
- Benih dan Perbanyakan Tanaman: Pemahaman tentang pemilihan benih, teknik penanaman, dan teknik perbanyakan tanaman melalui biji, stek, dan setek.
- Pemupukan dan Pengelolaan Nutrisi Tanaman: Penggunaan pupuk organik dan anorganik, pemahaman tentang kebutuhan nutrisi tanaman, serta teknik pengelolaan nutrisi untuk hasil yang optimal.
- Pestisida dan Pengendalian Hama: Pengenalan hama, penyakit, dan gulma yang mengancam tanaman pangan. Penggunaan pestisida dan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan.
- Praktik Pertanian Organik: Prinsip-prinsip pertanian organik, termasuk kompos dan penggunaan bahan organik lainnya untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengendalikan hama.
- Teknologi Irigasi dan Pengelolaan Air: Penggunaan air secara efisien melalui sistem irigasi modern, termasuk irigasi tetes dan irigasi otomatis.
- Penanganan Hasil Pertanian: Proses pascapanen, penyimpanan, dan pengemasan hasil pertanian untuk menjaga mutu dan daya tahan.
- Sistem Pertanian Berkelanjutan: Pendekatan pertanian yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan dan memastikan keberlanjutan produksi.
- Manajemen Pertanian: Keterampilan manajemen umum termasuk perencanaan pertanian, pengelolaan anggaran, dan manajemen sumber daya manusia dalam konteks pertanian.
- Kewirausahaan Pertanian: Pengenalan tentang cara memulai dan mengelola bisnis pertanian, termasuk pemahaman tentang pasar pertanian dan strategi pemasaran.
- Pemahaman tentang Peraturan dan Kebijakan Pertanian: Studi tentang peraturan dan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pertanian, termasuk program-program bantuan dan insentif.
Program studi Produksi Tanaman Pangan pada tingkat D-IV bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk terlibat dalam industri pertanian dan berkontribusi pada produksi tanaman pangan yang berkelanjutan. Kurikulum dapat bervariasi di antara institusi, dan disarankan untuk memeriksa rincian program dari universitas atau perguruan tinggi tertentu untuk informasi yang lebih spesifik.
Lulusan program Diploma IV (D-IV) dalam Produksi Tanaman Pangan memiliki pengetahuan mendalam tentang pertanian, ilmu tanah, teknik budidaya tanaman, dan manajemen sumber daya alam. Meskipun diploma ini adalah tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, masih ada banyak peluang karir yang dapat dikejar oleh lulusan D-IV Produksi Tanaman Pangan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Produksi Tanaman Pangan D-IV:
- Petani atau Petani Organik: Lulusan dapat memilih untuk menjadi petani sendiri, menanam dan mengelola tanaman pangan organik atau konvensional untuk dijual atau konsumsi sendiri.
- Asisten Agronomi: Lulusan dapat bekerja sebagai asisten agronomi di pertanian besar, membantu agronom untuk merencanakan dan melaksanakan praktik pertanian yang optimal.
- Petugas Penelitian Pertanian: Lulusan dapat bekerja di lembaga penelitian pertanian, membantu ilmuwan dalam pengujian varietas tanaman, teknologi pertanian baru, dan praktik budidaya terbaik.
- Penyuluh Pertanian: Lulusan dapat bekerja sebagai penyuluh pertanian, memberikan saran teknis kepada petani lokal tentang praktik pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
- Manajer Kebun atau Ladang: Lulusan dapat menjadi manajer kebun atau ladang, bertanggung jawab atas pengelolaan harian dan produksi tanaman pangan di lahan pertanian.
- Konsultan Pertanian: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan pertanian independen, memberikan konsultasi kepada petani atau organisasi pertanian tentang praktik budidaya, pengelolaan tanah, dan pemilihan varietas tanaman.
- Pakar Pengendalian Hama dan Penyakit: Lulusan dapat menjadi ahli dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman, membantu petani mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah hama serta penyakit yang mempengaruhi tanaman pangan.
- Manajer Kualitas Produk Pertanian: Lulusan dapat bekerja di perusahaan pengolahan pangan atau pertanian, bertanggung jawab atas pemantauan kualitas produk pertanian dari pertanian hingga pasar.
- Pengelola Agrowisata: Lulusan dapat mengelola agrowisata atau peternakan wisata, menunjukkan kepada pengunjung berbagai aspek pertanian dan memberikan pengalaman langsung tentang budidaya tanaman pangan.
- Wirausaha Pertanian: Lulusan yang berjiwa wirausaha dapat memulai bisnis pertanian sendiri, seperti usaha budidaya tanaman organik, penjualan bibit tanaman, atau layanan konsultasi pertanian.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Politeknik Negeri Jember | Jawa Timur (Jember) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya