Teknologi Rekayasa Pangan</li> Ilmu Tanaman Teknologi dan Ilmu Tanaman
Teknologi Rekayasa Pangan
No. Prodi A1237
Tingkat Prodi Teknologi Rekayasa Pangan (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana terapan teknik
Singkatan Gelar S.Tr.T
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Teknologi dan Ilmu Tanaman

Program studi D-IV Teknologi Rekayasa Pangan adalah program diploma keempat yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ilmu teknologi pangan. Program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa dengan keahlian praktis dalam mengelola dan mengembangkan proses-produksi pangan yang aman, berkualitas, dan inovatif. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi D-IV Teknologi Rekayasa Pangan:

  1. Dasar Ilmu Pangan: Studi tentang komposisi kimia bahan pangan, reaksi-reaksi kimia yang terjadi selama pengolahan pangan, serta prinsip-prinsip mikrobiologi dan biokimia dalam pangan.
  2. Teknik Pengolahan Pangan: Memahami teknik-teknik pengolahan pangan seperti pengeringan, pengawetan, fermentasi, pasteurisasi, pemanasan, dan teknologi pemrosesan lainnya.
  3. Keamanan Pangan: Studi tentang prinsip-prinsip keamanan pangan, pengawasan kualitas, dan pengendalian mutu pangan untuk mencegah kontaminasi dan memastikan keamanan produk pangan.
  4. Teknologi Pemrosesan Pangan: Memahami mesin-mesin dan peralatan industri yang digunakan dalam produksi pangan, serta teknologi pemrosesan modern termasuk pemrosesan termal dan non-termal.
  5. Pengawasan Kualitas Pangan: Memahami metode pengujian dan analisis kualitas pangan, termasuk pengujian sensori, analisis mikrobiologi, analisis kimia, dan analisis fisika pangan.
  6. Teknologi Pengemasan Pangan: Studi tentang jenis-jenis kemasan pangan, teknik pengemasan, serta pengaruhnya terhadap keamanan dan mutu produk pangan.
  7. Manajemen Produksi Pangan: Belajar tentang perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam konteks produksi pangan, termasuk manajemen rantai pasokan dan manajemen inventaris.
  8. Inovasi Produk Pangan: Memahami konsep inovasi dalam pengembangan produk pangan, termasuk formulasi produk baru, pengembangan produk fungsional, dan penggunaan bahan baku alternatif.
  9. Higiene dan Sanitasi Pangan: Studi tentang prinsip-prinsip kebersihan dan sanitasi dalam industri pangan, serta implementasi standar-standar kebersihan di tempat kerja.
  10. Pengembangan Produk Pangan: Memahami tahapan pengembangan produk pangan dari ide hingga peluncuran produk, termasuk uji coba produk, perencanaan produksi, dan pemasaran produk.
  11. Kewirausahaan dalam Industri Pangan: Memahami aspek-aspek kewirausahaan dalam industri pangan, termasuk perencanaan bisnis, pemahaman pasar, dan manajemen keuangan.
  12. Etika Profesi dan Hukum Pangan: Memahami tanggung jawab etika dan aspek hukum dalam industri pangan, termasuk regulasi pangan, hak cipta, dan paten dalam konteks produk pangan.

Program studi Teknologi Rekayasa Pangan pada tingkat D-IV bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk bekerja di industri pangan. Kurikulum dapat bervariasi di antara institusi, dan disarankan untuk memeriksa rincian program dari universitas atau perguruan tinggi tertentu untuk informasi yang lebih spesifik.

Lulusan program Diploma IV (D-IV) dalam Teknologi Rekayasa Pangan memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi dan teknik yang berkaitan dengan pengolahan makanan, pengawetan, keamanan pangan, dan inovasi dalam industri makanan. Meskipun ini adalah tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, ada berbagai peluang karir yang dapat dikejar oleh lulusan D-IV Teknologi Rekayasa Pangan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Teknologi Rekayasa Pangan D-IV:

  1. Ahli Teknologi Pangan: Lulusan D-IV dapat bekerja sebagai ahli teknologi pangan di perusahaan makanan, membantu dalam pengembangan produk makanan baru, pemrosesan makanan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan kualitas pangan.
  2. Pengawas Mutu Pangan: Lulusan dapat bekerja sebagai pengawas mutu pangan yang memastikan bahwa produk makanan memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga pengawas.
  3. Teknisi Pabrik Pangan: Lulusan dapat bekerja di fasilitas pemrosesan makanan sebagai teknisi pabrik pangan, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan dan proses produksi.
  4. Asisten R&D (Penelitian dan Pengembangan): Lulusan dapat bekerja sebagai asisten penelitian dan pengembangan di perusahaan makanan, membantu tim R&D dalam pengujian produk, formulasi, dan pengembangan inovasi produk.
  5. Spesialis Keamanan Pangan: Lulusan dapat bekerja sebagai spesialis keamanan pangan, membantu perusahaan makanan dalam merancang dan melaksanakan program keamanan pangan yang mematuhi regulasi.
  6. Petugas Penjualan Teknikal: Lulusan dapat bekerja sebagai petugas penjualan teknikal untuk perusahaan yang memasok peralatan atau bahan baku untuk industri makanan, memberikan dukungan teknis kepada klien.
  7. Wirausaha: Lulusan yang memiliki minat dalam kewirausahaan dapat mendirikan bisnis mereka sendiri dalam bidang pengolahan makanan atau makanan kemasan, menciptakan produk makanan khusus, atau mengelola usaha kuliner.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Negeri Jember Jawa Timur (Jember) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya