Teknik Konstruksi Gedung</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Teknik Konstruksi Gedung
No. Prodi A1284
Tingkat Prodi Teknik Konstruksi Gedung (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana Terapan Teknik
Singkatan Gelar S.Tr.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Diploma IV (D-IV) dalam Teknik Konstruksi Gedung merupakan program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi teknisi atau insinyur konstruksi gedung. Program ini memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip konstruksi gedung, manajemen proyek konstruksi, serta keterampilan teknis yang diperlukan untuk merencanakan, merancang, dan mengawasi proyek-proyek konstruksi gedung. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin dipelajari dalam program D-IV Teknik Konstruksi Gedung:

  1. Fisika Bangunan: Memahami prinsip-prinsip fisika yang berkaitan dengan konstruksi gedung, termasuk perpindahan panas, suara, dan cahaya.
  2. Material Konstruksi: Studi tentang berbagai jenis material yang digunakan dalam konstruksi gedung, termasuk beton, baja, kayu, dan material-material lainnya. Ini mencakup sifat-sifat material, metode pengujian, dan pemilihan material yang tepat untuk proyek tertentu.
  3. Struktur Bangunan: Memahami prinsip-prinsip struktural, analisis struktural, dan desain struktur gedung menggunakan berbagai metode dan perangkat lunak permodelan.
  4. Teknik Bangunan: Pembelajaran tentang metode konstruksi, teknik pelaksanaan, dan praktek-praktek terbaik dalam pembangunan gedung, termasuk teknologi konstruksi terkini.
  5. Manajemen Proyek Konstruksi: Studi tentang perencanaan proyek, pengelolaan sumber daya manusia dan materi, pengendalian proyek, serta prinsip-prinsip manajemen proyek yang efektif.
  6. Pemeliharaan dan Perbaikan Bangunan: Memahami teknik-teknik pemeliharaan dan perbaikan gedung, termasuk diagnosis kerusakan, pemilihan metode perbaikan yang tepat, dan praktik-praktik pemeliharaan yang berkelanjutan.
  7. Peraturan dan Standar Konstruksi: Menyelidiki peraturan-peraturan dan standar-standar nasional dan internasional yang berkaitan dengan konstruksi gedung, termasuk peraturan keselamatan, standar material, dan peraturan-peraturan lingkungan.
  8. Proyek Akhir atau Tugas Akhir: Biasanya, mahasiswa diharapkan untuk menyelesaikan proyek akhir atau tugas akhir yang melibatkan perencanaan, desain, atau implementasi proyek konstruksi gedung yang sesungguhnya atau simulasi.
  9. Komunikasi dan Keterampilan Manajemen: Pengembangan keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan manajemen proyek yang efektif, termasuk laporan proyek, presentasi, dan negosiasi.

Program D-IV Teknik Konstruksi Gedung dirancang untuk memberikan dasar pengetahuan yang kuat dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja dalam industri konstruksi gedung. Seiring dengan pemahaman teoritis, mahasiswa juga mungkin mendapatkan pengalaman praktis melalui magang di perusahaan konstruksi atau proyek-proyek konstruksi nyata sebagai bagian dari kurikulum mereka.

Lulusan Program Diploma IV (D-IV) Teknik Konstruksi Gedung memiliki peluang karir yang luas di industri konstruksi dan sektor terkait. Mereka memiliki pengetahuan teknis yang kuat dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk merencanakan, merancang, mengawasi, dan mengelola proyek konstruksi gedung. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Teknik Konstruksi Gedung D-IV:

  1. Asisten Insinyur Konstruksi: Lulusan dapat memulai karir mereka sebagai asisten insinyur konstruksi, membantu insinyur senior dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi gedung.
  2. Supervisor Konstruksi: Lulusan dapat bekerja sebagai supervisor proyek, mengawasi pekerjaan konstruksi sehari-hari, memastikan kepatuhan terhadap jadwal, anggaran, dan standar kualitas.
  3. Manajer Proyek Konstruksi: Setelah mengumpulkan pengalaman, lulusan dapat menjadi manajer proyek, bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan proyek konstruksi gedung dari awal hingga selesai.
  4. Estimator Konstruksi: Lulusan dapat bekerja sebagai estimator konstruksi, menghitung biaya proyek dan membuat perkiraan anggaran berdasarkan perencanaan proyek.
  5. Inspektur Bangunan: Lulusan dapat bekerja sebagai inspektur bangunan, memastikan bahwa proyek-proyek konstruksi mematuhi peraturan, standar, dan rencana yang berlaku.
  6. Manajer Pengadaan dan Persediaan: Lulusan dapat bekerja dalam manajemen pengadaan dan persediaan, mengelola pembelian material konstruksi, negosiasi kontrak dengan pemasok, dan memastikan pasokan material yang memadai untuk proyek-proyek.
  7. Pengembang Properti: Lulusan dapat memilih jalur pengembangan properti, merencanakan, merancang, dan mengembangkan proyek-proyek properti baru atau mengelola proyek-proyek renovasi.
  8. Pengajar atau Instruktur: Lulusan dengan pengalaman dan pengetahuan yang cukup dapat menjadi pengajar atau instruktur di lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan, membimbing generasi mendatang dalam bidang teknik konstruksi gedung.
  9. Pengusaha Konstruksi: Lulusan dapat memulai bisnis konstruksi mereka sendiri, menyediakan layanan konstruksi seperti desain, renovasi, atau pembangunan baru kepada klien mereka sendiri.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Negeri Jakarta Jawa Barat (Depok) B Detail
Politeknik Negeri Medan Sumatera Utara (Medan) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya