Rekayasa Keamanan Siber</li> Ilmu Teknik Teknik Elektro dan Informatika
Rekayasa Keamanan Siber
No. Prodi A1416
Tingkat Prodi Rekayasa Keamanan Siber (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana Terapan
Singkatan Gelar S.Tr.
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Elektro dan Informatika

Di program studi Rekayasa Keamanan Siber tingkat D-IV, mahasiswa dipersiapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melindungi sistem informasi dan teknologi komunikasi dari serangan siber. Berikut adalah gambaran umum materi yang mungkin dipelajari dalam program studi Rekayasa Keamanan Siber D-IV:

  1. Pemahaman Dasar Teknologi Informasi: Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar teknologi informasi, termasuk sistem operasi, jaringan komputer, basis data, dan pengembangan perangkat lunak.
  2. Keamanan Sistem Komputer: Studi mengenai teknik-teknik keamanan yang meliputi konfigurasi sistem operasi yang aman, manajemen akses pengguna, dan enkripsi data.
  3. Keamanan Jaringan: Materi yang mencakup pengamanan infrastruktur jaringan, deteksi intrusi, firewall, VPN, dan teknik keamanan nirkabel.
  4. Kriptografi: Belajar mengenai teknik-teknik kriptografi untuk melindungi data saat transit dan penyimpanan.
  5. Keamanan Aplikasi: Memahami risiko keamanan yang terkait dengan aplikasi perangkat lunak dan belajar teknik pengujian keamanan perangkat lunak.
  6. Hacking Etika (Ethical Hacking): Pelajaran mengenai prinsip-prinsip ethical hacking, teknik penetration testing, dan evaluasi kerentanan sistem.
  7. Pengelolaan Keamanan Siber: Studi mengenai kebijakan keamanan, manajemen risiko, tanggapan insiden, dan pemulihan bencana terkait dengan keamanan siber.
  8. Forensik Digital: Memahami teknik analisis forensik digital untuk menyelidiki serangan siber dan kejahatan komputer.
  9. Hukum dan Etika Keamanan Siber: Memahami aspek hukum, regulasi, dan etika yang terkait dengan keamanan siber, termasuk privasi dan perlindungan data.
  10. Pengembangan Keamanan Aplikasi: Belajar mengembangkan aplikasi dengan memperhatikan aspek keamanan, termasuk penggunaan teknik pengkodean yang aman.
  11. Keamanan Cloud Computing: Memahami keamanan dalam lingkungan komputasi awan, termasuk manajemen identitas, akses keamanan, dan enkripsi data di cloud.
  12. Pengujian Kerentanan Aplikasi Web: Praktik pengujian kerentanan di aplikasi web dan pengembangan keahlian dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan.

Program Studi Rekayasa Keamanan Siber D-IV bertujuan untuk melatih lulusan dengan keterampilan praktis dan pengetahuan mendalam dalam melindungi sistem dan data dari ancaman keamanan siber. Lulusan dapat mengejar karir sebagai analis keamanan siber, administrator keamanan, insinyur keamanan, atau profesional keamanan siber lainnya di berbagai sektor industri yang semakin menyadari pentingnya keamanan informasi.

Lulusan program studi Rekayasa Keamanan Siber D-IV memiliki berbagai peluang karir di dunia keamanan siber dan teknologi informasi. Beberapa proyeksi karir yang dapat diambil oleh lulusan Rekayasa Keamanan Siber D-IV meliputi:

  1. Ahli Keamanan Sistem Komputer: Bertanggung jawab untuk melindungi sistem komputer dari serangan siber dengan mengimplementasikan teknik-teknik keamanan yang efektif.
  2. Penetration Tester (Ethical Hacker): Mengidentifikasi kerentanan dalam sistem dan aplikasi dengan melakukan pengujian penetrasi, membantu organisasi mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kerentanannya.
  3. Administrator Jaringan Keamanan: Mengelola infrastruktur jaringan untuk memastikan keamanan dan integritas data melalui konfigurasi firewall, deteksi intrusi, dan tindakan keamanan lainnya.
  4. Analisis Keamanan Aplikasi: Mengkaji kode aplikasi untuk menemukan kerentanan keamanan, mengevaluasi aplikasi dan sistem, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan keamanan.
  5. Forensik Digital: Menyelidiki insiden keamanan siber, memulihkan data, dan memberikan laporan yang mendalam tentang serangan yang terjadi.
  6. Keamanan Cloud: Fokus pada keamanan dalam lingkungan cloud computing, memastikan data dan aplikasi yang disimpan di cloud aman dari serangan dan kebocoran data.
  7. Pengembang Keamanan Aplikasi: Mengembangkan aplikasi perangkat lunak dengan mempertimbangkan aspek keamanan, mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan yang ada dalam kode.
  8. Pengelola Keamanan Informasi: Bertanggung jawab untuk mengelola kebijakan keamanan informasi, memberikan pelatihan keamanan kepada karyawan, dan memastikan organisasi mematuhi regulasi dan standar keamanan.
  9. Peneliti Keamanan Sistem: Terlibat dalam riset dan pengembangan teknologi baru untuk menghadapi ancaman keamanan siber yang berkembang.
  10. Perlindungan Data: Bertanggung jawab untuk melindungi data sensitif dan pribadi dengan mengelola akses, enkripsi, dan kebijakan pengelolaan data.
  11. Pengajar atau Pelatih Keamanan Siber: Memberikan pelatihan dan pelajaran di lembaga pendidikan atau sebagai pelatih keamanan siber independen.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Siber Dan Sandi Negara Jawa Barat (Bogor) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya