Meteorologi
No. Prodi A1545
Tingkat Prodi Meteorologi (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana Terapan Sains
Singkatan Gelar S.Tr.Si
Rumpun Ilmu MIPA
Sub rumpun

Pada tingkat Diploma IV (D-IV) Meteorologi, mahasiswa biasanya mendapatkan pemahaman mendalam tentang ilmu meteorologi, termasuk teori dan praktik dalam memahami cuaca dan iklim. Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di berbagai industri yang melibatkan pemahaman tentang cuaca dan iklim. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program D-IV Meteorologi:

  1. Dasar-dasar Meteorologi: Studi tentang prinsip-prinsip dasar meteorologi, termasuk pemahaman tentang atmosfer, tekanan udara, kelembaban, suhu, dan pembentukan awan dan presipitasi.
  2. Meteorologi Dinamis: Pemahaman tentang dinamika atmosfer, termasuk gerakan udara, sistem tekanan, dan fenomena cuaca yang kompleks seperti badai dan siklon.
  3. Meteorologi Termodinamika: Studi tentang perubahan suhu, tekanan, dan kelembaban dalam atmosfer, serta dampaknya terhadap pembentukan awan dan presipitasi.
  4. Instrumentasi Meteorologi: Pengenalan kepada alat-alat pengukuran meteorologi seperti termometer, barometer, anemometer, radar cuaca, dan satelit cuaca, serta cara mengumpulkan dan menginterpretasi data dari alat-alat ini.
  5. Klimatologi: Studi tentang iklim, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pola iklim, variasi iklim jangka panjang, dan perubahan iklim global.
  6. Pemodelan Cuaca: Pengenalan kepada teknik pemodelan matematika yang digunakan untuk meramalkan cuaca dan memprediksi perubahan cuaca di masa mendatang.
  7. Prakiraan Cuaca: Pengembangan keterampilan dalam meramalkan cuaca menggunakan data observasi, model cuaca, dan teknik statistik.
  8. Meteorologi Maritim dan Aviasi: Studi tentang aspek-aspek khusus meteorologi yang relevan dengan pelayaran dan penerbangan, termasuk ramalan cuaca untuk kelautan dan aviasi.
  9. Meteorologi dan Lingkungan: Penggunaan ilmu meteorologi dalam mengelola sumber daya alam, mendukung pertanian, mengatasi bencana alam, dan memahami perubahan iklim dan dampaknya.
  10. Pengembangan Keterampilan Lapangan: Pengalaman praktis melalui magang di stasiun cuaca, lembaga penelitian, atau organisasi terkait untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi dunia nyata.
  11. Penyusunan Laporan dan Komunikasi Ilmiah: Pengembangan keterampilan dalam menyusun laporan ilmiah, menganalisis data, dan menyajikan hasil penelitian secara efektif.
  12. Etika dan Profesionalisme dalam Meteorologi: Pemahaman tentang etika dalam praktik meteorologi, termasuk tanggung jawab profesional dan moral terkait dengan informasi cuaca dan kebijakan keselamatan.

Program D-IV Meteorologi biasanya dirancang untuk memberikan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memahami dan memprediksi cuaca, serta untuk bekerja dalam berbagai konteks industri, termasuk badan meteorologi, industri penerbangan, maritim, dan sektor-sektor terkait lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa dapat mengharapkan pelatihan yang lebih praktis dan mendalam dalam bidang ini.

Lulusan program D-IV dalam Meteorologi memiliki berbagai peluang karir dalam pemantauan cuaca, peringatan dini bencana alam, penelitian ilmiah, dan layanan cuaca. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:

  1. Pegawai Pemantauan Cuaca: Bertanggung jawab atas pemantauan cuaca dan pengumpulan data cuaca di stasiun cuaca.
  2. Meteorolog Lapangan: Melakukan pengamatan cuaca langsung di lapangan dan melaporkan data cuaca.
  3. Ahli Peringatan Dini Bencana: Terlibat dalam pengembangan dan penyampaian peringatan dini terkait cuaca ekstrem dan bencana alam seperti banjir, badai, atau topan.
  4. Manajer Proyek Cuaca: Mengelola proyek-proyek pemantauan cuaca atau peringatan dini bencana.
  5. Pegawai Penelitian Meteorologi: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk memahami perubahan iklim, dinamika cuaca, dan pengembangan teknologi pemantauan cuaca.
  6. Meteorolog Televisi atau Radio: Memberikan laporan cuaca dan informasi terkait di media massa.
  7. Pengamat Cuaca Telekomunikasi: Melakukan pemantauan cuaca untuk perusahaan telekomunikasi dan memberikan informasi cuaca untuk dukungan operasional.
  8. Penyusun Prakiraan Cuaca: Bertanggung jawab atas perancangan prakiraan cuaca dan memprediksi kondisi cuaca.
  9. Pengajar Meteorologi: Mengajar di lembaga pendidikan atau perguruan tinggi sebagai pengajar atau asisten dosen.
  10. Pegawai Pemerintah Bidang Lingkungan: Bekerja di departemen lingkungan atau lembaga pemerintah terkait dalam pemantauan lingkungan dan dampak perubahan iklim.
  11. Pengembang Teknologi Cuaca: Terlibat dalam pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk pemantauan cuaca dan peramalan.
  12. Analisis Data Cuaca: Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data cuaca untuk menghasilkan informasi cuaca yang akurat.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Banten (Tangerang Selatan) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya