Teknik Perkapalan
| Teknik Perkapalan | |
| No. Prodi | 1637 |
| Tingkat Prodi | Teknik Perkapalan (S1) |
| Strata | S1 |
| Gelar | Sarjana Teknik |
| Singkatan Gelar | S.T |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang |
Program Studi Teknik Perkapalan (S1) adalah program sarjana yang memfokuskan pada pembelajaran teknik terkait dengan perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan kapal dan struktur laut. Di bawah ini adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini
- Dasar-dasar Teknik Perkapalan: Ini mencakup konsep dasar teknik perkapalan, seperti prinsip-prinsip desain kapal, struktur kapal, dan prinsip hidrodinamika.
- Desain dan Konstruksi Kapal: Mahasiswa akan mempelajari desain kapal dari awal hingga akhir, termasuk pemilihan bahan, perencanaan struktur, dan pembangunan kapal.
- Teknik Maritim: Pelajaran ini akan meliputi navigasi, operasi kapal, sistem komunikasi maritim, serta peraturan dan standar maritim.
- Mesin Kapal dan Propulsi: Mempelajari sistem mesin kapal, teknologi propulsi, dan perawatan mesin kapal.
- Manajemen Proyek Perkapalan: Ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan proyek konstruksi kapal serta manajemen anggaran.
- Perawatan Kapal dan Perbaikan: Pelajaran tentang pemeliharaan dan perbaikan kapal, termasuk pengecatan, perawatan mesin, dan perbaikan struktur kapal.
- Sistem Kelistrikan Kapal: Mempelajari sistem kelistrikan kapal, termasuk pembangkit listrik, distribusi daya, dan peralatan elektronik.
- Keamanan Maritim: Isu-isu keamanan di laut, termasuk keselamatan kapal, perlengkapan keselamatan, dan manajemen keadaan darurat di laut.
- Teknik Material Maritim: Memahami pemilihan dan penggunaan bahan kapal yang tahan korosi dan kuat di lingkungan laut.
- Teknik Kelautan Lingkungan: Studi tentang dampak lingkungan kapal dan cara mengurangi dampak negatifnya, termasuk praktik berkelanjutan.
- Manajemen Logistik dan Rantai Pasokan Maritim: Mempelajari manajemen logistik, pengangkutan laut, dan manajemen rantai pasokan di industri perkapalan.
Program studi Teknik Perkapalan mencakup kombinasi kuliah teori, proyek-projek praktek, dan magang di industri perkapalan. Lulusan diharapkan dapat menjadi insinyur perkapalan yang kompeten, mampu merancang, mengelola, dan memelihara kapal-kapal dengan memperhatikan aspek teknis, keamanan, dan lingkungan. Mereka dapat bekerja di galangan kapal, perusahaan pelayaran, lembaga pemerintah maritim, atau menjadi ahli konsultasi dalam industri perkapalan.
Lulusan Program Studi Teknik Perkapalan (S1) memiliki beragam peluang karir di sektor maritim dan perkapalan, termasuk:
- Insinyur Perkapalan: Terlibat dalam perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan kapal serta sistem maritim lainnya.
- Manajer Proyek Kapal: Bertanggung jawab atas manajemen proyek konstruksi kapal, dari perencanaan hingga penyelesaian.
- Ahli Mesin Kapal: Terlibat dalam perawatan, perbaikan, dan manajemen mesin kapal.
- Nakhoda atau Pelaut: Melakukan navigasi kapal di laut, mengelola operasi kapal, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan maritim.
- Ahli Listrik Kapal: Bertanggung jawab atas sistem listrik kapal, termasuk pembangkit listrik dan peralatan elektronik.
- Ahli Keselamatan Maritim: Memastikan kepatuhan kapal terhadap standar keamanan dan keselamatan maritim.
- Manajer Logistik Maritim: Bertanggung jawab atas manajemen logistik dan rantai pasokan di industri perkapalan.
- Konsultan Teknik Perkapalan: Bekerja sebagai konsultan independen atau untuk perusahaan konsultan dalam berbagai proyek perkapalan.
- Pengelola Perusahaan Perkapalan: Memimpin dan mengelola perusahaan perkapalan, termasuk perusahaan pelayaran dan perusahaan konstruksi kapal.
- Peneliti Maritim: Melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi baru dan inovasi dalam industri perkapalan.
- Pegawai Pemerintah Maritim: Bekerja di lembaga pemerintah yang mengatur dan mengawasi sektor maritim.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya