Filsafat Agama
No. Prodi A0048
Tingkat Prodi Filsafat Agama (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Filsafat
Singkatan Gelar S.Fil
Rumpun Agama dan Filsafat
Sub rumpun Ilmu Filsafat

Program Studi Filsafat Agama (S1) adalah program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk memahami, menganalisis, dan merumuskan pemikiran filosofis dalam konteks agama dan spiritualitas. Di bawah ini adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program ini

  1. Sejarah Agama: Mempelajari perkembangan agama-agama utama di dunia, termasuk asal-usul, doktrin, dan praktik-praktiknya.
  2. Etika Agama: Memahami prinsip-prinsip etika dan moral dalam berbagai agama, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Filsafat Agama: Mempelajari pendekatan filosofis terhadap agama, termasuk analisis konsep agama, iman, dan spiritualitas.
  4. Teologi: Memahami keyakinan dan doktrin-doktrin agama, serta pertimbangan teologis dalam ajaran agama.
  5. Studi Alkitab: Memahami dan menganalisis teks-teks suci dalam berbagai agama, termasuk Taurat, Bible, Quran, dan kitab suci lainnya.
  6. Agama dan Masyarakat: Mempelajari peran agama dalam masyarakat, budaya, dan politik, serta isu-isu sosial yang terkait dengan agama.
  7. Fenomenologi Agama: Mengkaji pengalaman keagamaan dan aspek-aspek mistik dalam konteks berbagai agama.
  8. Agama dan Etika Bisnis: Mempelajari etika bisnis dalam konteks agama, serta implikasinya dalam dunia bisnis.

Program studi Filsafat Agama bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek filsafat yang berkaitan dengan agama dan spiritualitas. Lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam kajian teologis, etika agama, dan dialog antaragama.

Lulusan Program Studi Filsafat Agama (S1) memiliki beragam peluang karir dalam berbagai sektor yang memerlukan pemahaman mendalam tentang agama, spiritualitas, dan etika. Beberapa proyeksi karir yang mungkin termasuk:

  1. Pengajar Agama: Mengajar agama di sekolah-sekolah, lembaga pendidikan tinggi, atau dalam program pendidikan keagamaan.
  2. Pendeta, Imam, atau Pendeta Agama: Memimpin ibadah dan memberikan khotbah dalam konteks keagamaan.
  3. Penulis atau Jurnalis Agama: Menulis buku, artikel, atau esai tentang isu-isu keagamaan dan etika agama.
  4. Pekerja Sosial: Bekerja dalam lembaga nirlaba atau pelayanan sosial yang memerlukan pemahaman tentang isu-isu agama dan etika.
  5. Pegawai Pemerintah: Bekerja dalam sektor pemerintah dalam kapasitas analis kebijakan atau pejabat publik yang memerlukan pemahaman tentang agama dan etika dalam kebijakan.
  6. Konselor Spiritual: Memberikan dukungan konseling dan nasihat spiritual kepada individu atau kelompok dalam konteks agama.
  7. Pendidikan Keagamaan: Mengembangkan program pendidikan agama di lembaga-lembaga pendidikan.
  8. Pekerjaan dalam Lembaga Keagamaan: Bekerja dalam lembaga keagamaan sebagai pendeta, guru agama, atau pemimpin ibadah.
  9. Layanan Kesehatan: Bekerja dalam sektor layanan kesehatan yang memerlukan pemahaman tentang isu-isu etika dalam praktik medis dan kesehatan.

 

 

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya