Fisioterapi
No. Prodi A0400
Tingkat Prodi Fisioterapi (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Fisioterapi
Singkatan Gelar S.Ftr
Rumpun Ilmu Kesehatan
Sub rumpun

Program Studi Fisioterapi (S1) adalah program sarjana yang dirancang untuk mempersiapkan calon fisioterapis dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat pasien yang mengalami gangguan fisik, pergerakan, dan fungsi tubuh. Program ini mencakup berbagai mata pelajaran yang mencakup aspek-aspek berikut:

  1. Ilmu Dasar Kedokteran: Ini mencakup pemahaman dasar tentang anatomi, fisiologi, dan patologi tubuh manusia.
  2. Ilmu Fisioterapi Dasar: Memahami prinsip-prinsip dasar fisioterapi, termasuk evaluasi pasien, perencanaan perawatan, dan teknik fisioterapi dasar.
  3. Evaluasi Pasien: Belajar cara melakukan evaluasi fisik pasien, termasuk pemeriksaan postur, pergerakan, dan pengukuran fungsi tubuh.
  4. Terapi Gerak dan Latihan: Memahami teknik terapi gerak, latihan fisik, dan perencanaan program latihan yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas pasien.
  5. Modalitas Fisik: Mempelajari penggunaan modalitas fisik seperti panas, dingin, ultrasound, listrik, dan tekanan udara dalam proses penyembuhan dan rehabilitasi.
  6. Fisioterapi Ortopedik: Menyelidiki perawatan fisioterapi untuk cedera muskuloskeletal, seperti cedera ligamen, patah tulang, dan masalah postur.
  7. Fisioterapi Neurologis: Mempelajari perawatan fisioterapi untuk gangguan neurologis seperti stroke, cedera sumsum tulang belakang, dan penyakit neurologis lainnya.
  8. Fisioterapi Pediatrik: Fokus pada perawatan fisioterapi anak-anak dengan gangguan perkembangan dan pergerakan.
  9. Fisioterapi Geriatrik: Memahami perawatan fisioterapi untuk orang lanjut usia, termasuk masalah mobilitas dan kualitas hidup.
  10. Kardiorespiratori Fisioterapi: Mempelajari perawatan fisioterapi untuk pasien dengan masalah kardiovaskular dan pernapasan.
  11. Fisioterapi Olahraga: Memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan perawatan fisioterapi untuk atlet dengan cedera atau untuk meningkatkan kinerja atletik.
  12. Rehabilitasi Pasca Bedah: Mempelajari perawatan fisioterapi yang diperlukan setelah operasi, seperti operasi lutut atau bahu.
  13. Perawatan Kesehatan Mental: Belajar tentang peran fisioterapi dalam perawatan pasien dengan gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi mobilitas.
  14. Etika Fisioterapi: Memahami etika dalam praktik fisioterapi, termasuk hak pasien, privasi, dan tanggung jawab profesi.
  15. Penelitian dan Evidensiasi Praktik: Mempelajari metodologi penelitian dan cara menerapkan bukti ilmiah dalam praktik fisioterapi.
  16. Pendidikan Pasien: Belajar cara berkomunikasi dengan pasien, memberikan edukasi kesehatan, dan mengembangkan hubungan pasien-fisioterapis yang baik.

Program Studi Fisioterapi (S1) bertujuan untuk mempersiapkan calon fisioterapis yang kompeten untuk merawat pasien dengan berbagai kondisi fisik.

Lulusan Program Studi Fisioterapi (S1) memiliki berbagai peluang karir dalam berbagai sektor yang berkaitan dengan perawatan fisik, rehabilitasi, dan kesehatan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Fisioterapis Klinis: Bekerja di klinik fisioterapi atau rumah sakit untuk merawat pasien yang mengalami cedera, kondisi fisik, atau gangguan pergerakan. Mereka merencanakan dan melaksanakan program rehabilitasi khusus untuk memulihkan atau memperbaiki kondisi pasien.
  2. Fisioterapis Pediatrik: Spesialisasi dalam perawatan anak-anak dengan gangguan pergerakan atau perkembangan. Mereka bekerja di rumah sakit anak, pusat perawatan pediatrik, atau sekolah khusus.
  3. Fisioterapis Geriatrik: Merawat pasien lanjut usia untuk meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan mobilitas mereka.
  4. Fisioterapis Ortopedik: Merawat pasien dengan cedera muskuloskeletal, seperti patah tulang, cedera ligamen, atau masalah postur.
  5. Fisioterapis Neurologis: Bekerja dengan pasien yang mengalami gangguan neurologis, seperti stroke, cedera sumsum tulang belakang, atau penyakit neurologis lainnya.
  6. Fisioterapis Kardiorespiratori: Merawat pasien dengan masalah kardiovaskular dan pernapasan, seperti pasien yang menjalani operasi jantung atau mengalami masalah pernapasan.
  7. Fisioterapis Olahraga: Merawat atlet dan individu yang ingin meningkatkan kinerja fisik mereka, serta merawat cedera olahraga.
  8. Fisioterapis Bedah: Merawat pasien setelah operasi untuk membantu pemulihan fisik dan mobilitas mereka.
  9. Fisioterapis Home Care: Memberikan layanan fisioterapi di rumah pasien yang membutuhkannya.
  10. Fisioterapis di Sektor Kesehatan Masyarakat: Terlibat dalam promosi kesehatan dan pendidikan masyarakat tentang perawatan fisik.
  11. Peneliti Fisioterapi: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengembangkan pengetahuan dan praktik fisioterapi.
  12. Manajer Klinik Fisioterapi: Mengelola operasi sehari-hari klinik fisioterapi, termasuk manajemen staf, pengelolaan keuangan, dan sumber daya klinik.
  13. Fisioterapis Misi Kemanusiaan: Terlibat dalam misi kemanusiaan atau relawan untuk memberikan perawatan fisioterapi kepada komunitas yang membutuhkannya.
  14. Manajer Fasilitas Perawatan Jangka Panjang: Mengelola program perawatan fisioterapi di fasilitas perawatan jangka panjang atau rumah sakit rehabilitasi.
  15. Kepala Kebijakan Kesehatan Fisioterapi: Terlibat dalam pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan kesehatan fisioterapi pada tingkat nasional atau internasional.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Bali Internasional Bali (Denpasar) tidakterakreditasi Detail
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam Deli Serdang Sumatera Utara (Deli Serdang) B Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Udayana Bali (Badung) A Detail
Universitas Aisyiyah Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) B Detail
Universitas Dhyana Pura Bali (Badung) B Detail
Universitas Esa Unggul Jakarta (Jakarta Barat) B Detail
Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur (Malang) Unggul Detail
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Jawa Tengah (Pekalongan) B Detail
Universitas Muhammadiyah Surakarta Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Sumatera Utara (Medan) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya