Teologi Kependetaan
| Teologi Kependetaan | |
| No. Prodi | A0413 |
| Tingkat Prodi | Teologi Kependetaan (S1) |
| Strata | S1 |
| Gelar | sarjana agama |
| Singkatan Gelar | S.Ag |
| Rumpun | Agama dan Filsafat |
| Sub rumpun | Ilmu Pengetahuan Agama |
Program Studi Teologi Kependetaan (S1) adalah program pendidikan tinggi yang khusus mengarahkan mahasiswanya untuk mempersiapkan diri menjadi pendeta atau pastor dalam gereja Kristen. Program ini menyediakan pendidikan dalam berbagai aspek teologi, kepemimpinan gereja, dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk melayani dalam peran kependetaan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:
- Studi Alkitab: Mahasiswa belajar tentang teks-teks Alkitab, termasuk Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Mereka menganalisis teks-teks ini dari segi bahasa, sejarah, dan teologi untuk memahami ajaran Kristen.
- Sejarah Gereja: Studi sejarah perkembangan Gereja Kristen dari zaman Perjanjian Baru hingga zaman modern. Mahasiswa memahami perkembangan doktrin-doktrin Kristen dan peran tokoh-tokoh penting dalam sejarah gereja.
- Teologi Kristen: Belajar tentang berbagai aspek teologi Kristen, termasuk doktrin Allah, doktrin keselamatan, eskatologi, dan teologi gereja. Ini membantu mahasiswa memahami keyakinan dasar Kristen.
- Khotbah dan Pengkhotbah: Mahasiswa mempelajari seni pengkhotbah, cara menyiapkan dan memberikan khotbah, serta keterampilan komunikasi yang efektif dalam konteks gereja.
- Kepemimpinan Gereja: Ini mencakup studi tentang kepemimpinan gereja, manajemen gereja, administrasi, dan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk memimpin komunitas gereja.
- Pelayanan Pastoral: Mahasiswa mempelajari berbagai aspek pelayanan pastoral, termasuk pembimbingan, pelayanan kebutuhan pribadi, penyelenggaraan ibadah, pernikahan, dan pemakaman.
- Etika Kristen: Studi prinsip-prinsip etika Kristen dan penerapannya dalam konteks pastoral dan kehidupan sehari-hari.
- Pemahaman Budaya dan Konteks Gereja: Memahami peran budaya dalam pelayanan gereja dan cara menyampaikan pesan Kristen dengan relevan dalam berbagai konteks budaya.
- Misionaris: Belajar tentang pekerjaan misi Kristen, bagaimana mempersiapkan dan mendukung pengiriman misionaris, serta pemahaman misi di gereja.
- Pengajaran Agama dan Pendidikan Rohani: Mahasiswa mungkin dilatih dalam mengajar ajaran Kristen, pemahaman Alkitab, dan pendidikan rohani bagi anggota gereja.
- Konseling Pastoral: Studi tentang konseling pastoral, memberikan dukungan dan bimbingan kepada individu dan keluarga yang membutuhkan perawatan rohani.
- Pengelolaan Gereja: Belajar tentang manajemen gereja, termasuk keuangan gereja, sumber daya manusia, dan administrasi gereja.
Program Studi Teologi Kependetaan (S1) dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki pelayanan pastoral sebagai pendeta atau pastor dalam gereja Kristen. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang teologi Kristen, kepemimpinan gereja, dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk memimpin dan melayani komunitas gereja.
Lulusan Program Studi Teologi Kependetaan (S1) umumnya memiliki pilihan karir yang terfokus pada pelayanan pastoral dan gerejawi dalam konteks gereja Kristen. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diambil oleh lulusan program ini:
- Pendeta atau Pastor: Ini adalah tujuan utama dari program studi ini. Lulusan dapat menjadi pendeta atau pastor yang memimpin ibadah, memberikan khotbah, memberikan dukungan rohani, dan melakukan berbagai tugas pastoral dalam gereja Kristen.
- Pemimpin Gereja: Lulusan dapat memegang berbagai peran kepemimpinan dalam gereja, seperti pengelolaan gereja, kepemimpinan pemuda, atau kepemimpinan dalam berbagai departemen gereja.
- Pendeta Muda: Terlibat dalam pelayanan pemuda, remaja, dan anak-anak di gereja, memfasilitasi pembinaan rohani dan pengembangan iman pada generasi muda.
- Guru Agama: Menjadi guru agama atau pendidik rohani di sekolah-sekolah Kristen atau lembaga pendidikan agama.
- Misionaris: Melayani sebagai misionaris Kristen di luar negeri atau di wilayah-wilayah yang memerlukan pelayanan misi.
- Penulis atau Peneliti Agama: Menulis buku, artikel, atau penelitian tentang teologi Kristen, ajaran Kristen, atau isu-isu agama.
- Pekerja Sosial Agama: Bekerja dalam bidang pekerjaan sosial dengan fokus pada pelayanan masyarakat berbasis agama atau etika Kristen.
- Penyiaran Agama: Terlibat dalam penyiaran agama melalui radio, televisi, atau media online sebagai pembawa acara, produser, atau penulis.
- Pendidikan Agama dan Sekolah Minggu: Mengajar di sekolah minggu gereja atau mengembangkan materi pendidikan agama untuk komunitas gereja.
- Pengembangan Gereja dan Konsultasi: Bekerja sebagai konsultan gereja atau pengembang gereja untuk membantu gereja-gereja dalam pertumbuhan dan pengembangan mereka.
- Pengembangan Karir Secara Paralel: Selain tugas-tugas gerejawi, lulusan dapat mengembangkan karier paralel dalam bidang-bidang seperti penulisan, konsultasi, atau pekerjaan sosial dengan menggunakan latar belakang teologi mereka.
- Pendidikan Tinggi: Melanjutkan studi tingkat lanjut dalam teologi atau bidang terkait untuk mempersiapkan diri menjadi dosen atau peneliti di perguruan tinggi atau lembaga akademik.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Sekolah Tinggi Teologi Imanuel Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan | Sumatera Utara (Nias Selatan) | tidakterakreditasi | Detail |
| Sekolah Tinggi Teologi Real Batam | Kepulauan Riau (Batam) | Baik | Detail |
| Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Lawang | Jawa Timur (Malang) | tidakterakreditasi | Detail |
| Sekolah Tinggi Teologi Widya Agape | Kalimanatan Utara (Nunukan) | tidakterakreditasi | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya