Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian</li> Ilmu Tanaman Ilmu Sosiologi Pertanian
Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian
No. Prodi A0490
Tingkat Prodi Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian (S1)
Strata S1
Gelar Sarjan pertanian
Singkatan Gelar S.P
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (S1) adalah program pendidikan yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memfasilitasi komunikasi dan penyuluhan di sektor pertanian. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program ini:

  1. Pengantar Pertanian: Memahami dasar-dasar pertanian, sistem pertanian, dan peran pertanian dalam ekonomi dan masyarakat.
  2. Komunikasi Pertanian: Belajar teknik dan strategi komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan petani, peternak, dan pemangku kepentingan lainnya.
  3. Penyuluhan Pertanian: Mempelajari konsep-konsep dan metode penyuluhan yang efektif untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi dan hasil pertanian.
  4. Pengembangan Masyarakat Pedesaan: Pemahaman tentang kebutuhan masyarakat pedesaan dan cara meningkatkan kesejahteraan mereka melalui program pengembangan.
  5. Kebijakan Pertanian: Studi tentang kebijakan pemerintah yang memengaruhi sektor pertanian dan peran penyuluhan dalam implementasinya.
  6. Manajemen Sumber Daya Pertanian: Memahami manajemen sumber daya alam dan budidaya tanaman serta ternak dalam konteks pertanian berkelanjutan.
  7. Teknologi Pertanian: Memahami perkembangan terbaru dalam teknologi pertanian, seperti penggunaan perangkat lunak, sensor, dan inovasi lainnya.
  8. Pasar Pertanian dan Pemasaran: Studi tentang aspek-aspek pemasaran produk pertanian, perdagangan pertanian, dan distribusi produk pertanian.
  9. Keuangan Pertanian: Pemahaman tentang manajemen keuangan dalam pertanian, termasuk perencanaan anggaran dan perhitungan biaya produksi.
  10. Pemeliharaan Lingkungan: Memahami bagaimana praktik pertanian dapat berdampak pada lingkungan dan cara mengimplementasikan praktik berkelanjutan.
  11. Manajemen Risiko Pertanian: Studi tentang risiko-risiko yang dihadapi petani dan cara mengurangi dampaknya melalui manajemen risiko.
  12. Pengembangan Keterampilan Penyuluhan: Mempelajari teknik penyuluhan dan komunikasi yang efektif, termasuk pelatihan keterampilan berbicara dan mendengarkan.
  13. Penelitian Pertanian: Pengenalan kepada metode penelitian yang relevan dalam konteks pertanian.
  14. Etika Profesional: Pemahaman tentang etika dalam penyuluhan dan komunikasi pertanian.
  15. Praktek Lapangan: Sebagian besar program ini juga melibatkan praktek lapangan di mana mahasiswa berinteraksi langsung dengan petani dan praktisi pertanian.

Lulusan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian dapat mengejar berbagai karir dalam sektor pertanian dan pengembangan pedesaan, termasuk sebagai penyuluh pertanian, konsultan pertanian, manajer proyek pengembangan pertanian, analis pasar pertanian, dan banyak lagi. Mereka berperan dalam membantu petani dan komunitas pedesaan untuk meningkatkan hasil pertanian, mengadopsi praktik berkelanjutan, dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Seiring dengan perubahan teknologi dan tantangan dalam sektor pertanian, lulusan dalam bidang ini memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong perkembangan pertanian yang berkelanjutan dan inovatif.

Lulusan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (S1) memiliki beragam peluang karir di sektor pertanian, pengembangan pedesaan, dan berbagai organisasi yang berfokus pada pertanian dan lingkungan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Penyuluh Pertanian: Bekerja sebagai penyuluh pertanian di lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah (LSM), atau perusahaan pertanian untuk memberikan bimbingan kepada petani dalam mengadopsi praktik pertanian yang lebih baik.
  2. Manajer Proyek Pengembangan Pertanian: Terlibat dalam manajemen proyek-proyek pengembangan pertanian yang bertujuan meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan komunitas pedesaan.
  3. Peneliti Pertanian: Bekerja di lembaga penelitian pertanian untuk mengidentifikasi inovasi dan praktik terbaru yang dapat membantu petani.
  4. Manajer Pemasaran Pertanian: Bertanggung jawab atas pemasaran produk pertanian ke pasar lokal maupun internasional, termasuk mengelola rantai pasokan dan distribusi produk pertanian.
  5. Pemimpin Komunitas Pedesaan: Memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat pedesaan, membantu komunitas dalam meningkatkan akses terhadap layanan dan sumber daya.
  6. Manajer Proyek Lingkungan: Terlibat dalam proyek-proyek yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan dalam sektor pertanian.
  7. Penyiar Radio atau Televisi Pertanian: Bekerja sebagai penyiar atau produser program radio atau televisi yang memberikan informasi dan penyuluhan pertanian kepada pendengar atau pemirsa.
  8. Pengembang Perangkat Lunak Pertanian: Terlibat dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi yang membantu petani dalam mengelola pertanian mereka.
  9. Kepala Peternakan: Mengelola operasi peternakan termasuk pemeliharaan hewan dan produksi produk ternak.
  10. Pengembangan Koperasi Pertanian: Memimpin atau membantu dalam pengembangan koperasi pertanian yang membantu petani dalam pemasaran bersama dan pemenuhan kebutuhan mereka.
  11. Pendidik Pertanian: Mengajar di lembaga pendidikan pertanian atau lembaga pendidikan tinggi sebagai dosen atau instruktur.
  12. Pengembangan Produk Pertanian: Terlibat dalam pengembangan produk pertanian olahan atau produk-produk bernilai tambah.
  13. Pengusaha Pertanian: Membangun usaha pertanian mereka sendiri atau memulai bisnis terkait pertanian, seperti agribisnis.
  14. Analisis Pasar Pertanian: Melakukan analisis pasar untuk membantu petani dalam mengidentifikasi peluang dan permintaan pasar.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya