Manajemen Transportasi Jalan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Manajemen Transportasi Jalan
No. Prodi A0546
Tingkat Prodi Manajemen Transportasi Jalan (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Transportasi
Singkatan Gelar S.Tra
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Studi Manajemen Transportasi Jalan tingkat Sarjana (S1) adalah program pendidikan yang fokus pada manajemen dan pengembangan infrastruktur transportasi jalan, termasuk jalan raya dan sistem transportasi terkait. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Manajemen Transportasi Jalan (S1):

  1. Dasar-dasar Transportasi Jalan: Memahami prinsip-prinsip dasar transportasi jalan, termasuk perencanaan jalan, perancangan geometrik jalan, dan manajemen lalu lintas.

  2. Perencanaan Transportasi Jalan: Mempelajari perencanaan dan desain jalan raya, termasuk pemilihan rute, perancangan jalan, jembatan, dan infrastruktur transportasi jalan lainnya.

  3. Manajemen Lalu Lintas: Fokus pada manajemen lalu lintas, pengaturan lalu lintas, pemantauan aliran lalu lintas, dan teknik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

  4. Teknologi Transportasi Jalan: Memahami teknologi terkini dalam transportasi jalan, termasuk sistem transportasi pintar, sensor jalan, dan sistem navigasi.

  5. Manajemen Proyek Transportasi Jalan: Studi tentang manajemen proyek-proyek konstruksi jalan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan anggaran, dan pemantauan proyek.

  6. Pengembangan Infrastruktur Jalan: Mempelajari perencanaan dan pengembangan infrastruktur jalan, termasuk perencanaan anggaran, pembiayaan proyek, dan manajemen konstruksi.

  7. Analisis Data Transportasi: Memahami teknik pengumpulan, analisis, dan interpretasi data transportasi, yang dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen lalu lintas dan kebijakan transportasi.

  8. Manajemen Keselamatan Lalu Lintas: Fokus pada keselamatan lalu lintas, upaya untuk mengurangi kecelakaan jalan raya, dan manajemen risiko keselamatan.

  9. Keberlanjutan dalam Transportasi Jalan: Mempelajari praktik berkelanjutan dalam transportasi jalan, termasuk upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi.

  10. Kebijakan Transportasi Jalan: Memahami regulasi, kebijakan, dan aspek hukum yang mengatur transportasi jalan, termasuk perlindungan lingkungan, kebijakan keselamatan, dan regulasi lalu lintas.

  11. Manajemen Operasional Transportasi Jalan: Studi tentang manajemen operasional sistem transportasi jalan, termasuk pengaturan lalu lintas, manajemen proyek-proyek perbaikan jalan, dan manajemen armada kendaraan.

  12. Etika dan Sosial dalam Transportasi Jalan: Mempertimbangkan aspek-etika dan sosial dalam pengambilan keputusan transportasi jalan, termasuk keadilan dalam aksesibilitas dan dampak sosial transportasi.

Program Studi Manajemen Transportasi Jalan S1 bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merencanakan, mengelola, dan memantau infrastruktur transportasi jalan yang efisien dan berkelanjutan. Lulusan program ini memiliki peluang karir di berbagai sektor, termasuk pemerintah, konsultasi, konstruksi, manajemen proyek, dan perusahaan transportasi.

Lulusan Program Studi Manajemen Transportasi Jalan tingkat Sarjana (S1) memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor yang terkait dengan manajemen transportasi jalan dan infrastruktur jalan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:

  1. Manajer Proyek Infrastruktur Jalan: Bertanggung jawab atas manajemen proyek-proyek konstruksi jalan raya, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan anggaran, dan pelaporan proyek.

  2. Manajer Transportasi Jalan: Terlibat dalam manajemen operasional sistem transportasi jalan, pengaturan lalu lintas, perawatan jalan, dan manajemen armada kendaraan.

  3. Perencana Transportasi Jalan: Fokus pada perencanaan dan perancangan jalan raya, termasuk pemilihan rute, perancangan jalan, jembatan, dan infrastruktur jalan lainnya.

  4. Pegawai Pemerintah: Bekerja di badan pemerintah dalam peran yang terkait dengan perencanaan transportasi jalan, pengaturan lalu lintas, kebijakan keselamatan, atau pengawasan proyek infrastruktur jalan.

  5. Manajer Keselamatan Lalu Lintas: Fokus pada upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, mengurangi kecelakaan, dan mengelola risiko lalu lintas.

  6. Pengembang Teknologi Transportasi Jalan: Bekerja pada pengembangan teknologi terkini dalam transportasi jalan, seperti sistem transportasi pintar, sensor jalan, dan sistem navigasi.

  7. Peneliti Transportasi Jalan: Bekerja di lembaga penelitian atau universitas, terlibat dalam penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami isu-isu transportasi jalan dan mengembangkan solusi inovatif.

  8. Manajer Operasional Pelabuhan: Terlibat dalam manajemen operasional pelabuhan, termasuk bongkar muat, penyimpanan kargo, pengaturan lalu lintas kapal di pelabuhan, dan pemeliharaan fasilitas pelabuhan.

  9. Manajer Keberlanjutan Transportasi Jalan: Fokus pada praktik berkelanjutan dalam transportasi jalan, termasuk upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi.

  10. Pengusaha atau Wirausaha: Membuka bisnis sendiri dalam bidang konsultasi transportasi jalan, pengembangan teknologi transportasi jalan, atau penyediaan solusi inovatif dalam manajemen transportasi jalan.

Proyeksi karir ini mencakup berbagai peran dalam manajemen transportasi jalan dan pengembangan infrastruktur jalan. Lulusan Program Studi Manajemen Transportasi Jalan S1 memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang ini dan memiliki potensi untuk berkontribusi pada pengembangan dan perbaikan sistem transportasi jalan yang efisien dan berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, dan global.

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia Jawa Barat (Bandung) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya