Pendidikan Teknik Elektronika
| Pendidikan Teknik Elektronika | |
| No. Prodi | A0861 |
| Tingkat Prodi | Pendidikan Teknik Elektronika (S1) |
| Strata | S1 |
| Gelar | sarjana pendidikan |
| Singkatan Gelar | S.Pd |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Teknik Elektro dan Informatika |
Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika (S1) adalah program pendidikan tinggi yang mempersiapkan individu untuk menjadi pendidik terampil dalam bidang teknik elektronika. Program ini menggabungkan pendidikan dalam teknik elektronika dengan keterampilan pendidikan yang diperlukan untuk mengajar materi tersebut kepada siswa. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan:
- Pengajaran dan Pembelajaran: Mempelajari teori dan praktik pengajaran, perencanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan manajemen kelas.
- Materi Teknik Elektronika: Studi tentang materi teknik elektronika, termasuk sirkuit elektronik, komponen elektronik, perangkat semikonduktor, dan teknologi terkini.
- Kurikulum Teknik Elektronika: Memahami pengembangan kurikulum untuk mata pelajaran teknik elektronika di berbagai tingkatan pendidikan.
- Pendekatan Pembelajaran: Mempelajari berbagai pendekatan pembelajaran, termasuk pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan teknologi dalam pendidikan.
- Evaluasi Pendidikan: Memahami metode evaluasi hasil belajar siswa, pengukuran, ujian, penilaian, dan analisis data.
- Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Mengintegrasikan teknologi, seperti perangkat lunak simulasi dan perangkat keras, dalam pembelajaran teknik elektronika.
- Psikologi Pendidikan: Mempelajari aspek-aspek psikologi pendidikan untuk memahami kebutuhan siswa, motivasi, dan strategi pengajaran yang efektif.
- Manajemen Kelas: Mempelajari teknik manajemen kelas yang efektif, pemecahan masalah perilaku siswa, dan pembinaan positif.
Program studi ini bertujuan untuk melatih calon guru atau instruktur yang mampu memberikan pendidikan teknik elektronika dengan efektif, serta dapat mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif. Lulusan diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang konsep teknik elektronika dan keterampilan pedagogis yang diperlukan untuk membimbing siswa dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu elektronika.
Lulusan program S1 Pendidikan Teknik Elektronika memiliki proyeksi karir yang berfokus pada pengajaran, pengembangan kurikulum, dan peran manajerial dalam pendidikan teknik elektronika. Beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi mereka adalah:
- Guru Teknik Elektronika: Mengajar teknik elektronika di sekolah menengah, sekolah kejuruan, atau institusi pendidikan tinggi.
- Pengembang Kurikulum: Terlibat dalam pengembangan kurikulum teknik elektronika dan materi pembelajaran.
- Koordinator Program Pendidikan: Mengelola program pendidikan teknik elektronika di lembaga pendidikan.
- Konsultan Pendidikan: Memberikan saran dan bimbingan kepada guru dan lembaga pendidikan dalam pengembangan pembelajaran teknik elektronika.
- Pengembang Materi Pelatihan: Merancang materi pelatihan dan sumber daya pembelajaran untuk guru dan siswa.
- Peneliti Pendidikan: Terlibat dalam penelitian pendidikan untuk memahami dan meningkatkan metode pengajaran dan pembelajaran dalam teknik elektronika.
- Manajer Pendidikan dan Pengembangan: Bertanggung jawab atas pengembangan kurikulum dan pelatihan dalam industri teknik elektronika.
- Penulis Buku Pelajaran: Menulis dan mempublikasikan buku teks dan materi pelajaran untuk mata pelajaran teknik elektronika.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Negeri Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
| Universitas Negeri Padang | Sumatera Barat (Padang) | A | Detail |
| Universitas Negeri Makassar | Sulawesi Selatan (Makassar) | A | Detail |
| Universitas Negeri Jakarta | Jakarta (Jakarta Timur) | Unggul | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya