Teknik Elektronika
| Teknik Elektronika | |
| No. Prodi | A0863 |
| Tingkat Prodi | Teknik Elektronika (S1) |
| Strata | S1 |
| Gelar | Sarjana teknik |
| Singkatan Gelar | S.T |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Teknik Elektro dan Informatika |
Program Studi Teknik Elektronika (S1) adalah program pendidikan tinggi yang menawarkan dasar-dasar teori dan praktik dalam bidang teknik elektronika. Mahasiswa akan memperoleh pemahaman mendalam tentang sirkuit elektronik, perangkat elektronik, dan teknologi terkait. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan:
- Dasar-dasar Teknik Elektronika: Memahami prinsip-prinsip dasar teknik elektronika, termasuk komponen elektronik, sirkuit dasar, dan prinsip kerja perangkat elektronik.
- Elektronika Analog dan Digital: Studi tentang sirkuit elektronika analog (misalnya, amplifier) dan digital (misalnya, gerbang logika).
- Mikrokontroler dan Mikroprosesor: Mempelajari penggunaan mikrokontroler dan mikroprosesor dalam perangkat elektronik dan sistem kendali.
- Pemrosesan Sinyal: Mengenal teknik pemrosesan sinyal, pengolahan citra, dan pengenalan pola.
- Komunikasi Elektronika: Studi tentang teknik komunikasi nirkabel, jaringan, dan transmisi data.
- Elektronika Daya: Mempelajari konversi energi listrik, peralatan elektronik daya, dan teknologi energi terbarukan.
- Sistem Kendali: Mengenal sistem kendali otomatis, teori kendali, dan aplikasinya dalam berbagai industri.
- Teknologi Terkini: Mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi elektronika, termasuk Internet of Things (IoT) dan robotika.
- Pemrograman: Mempelajari bahasa pemrograman yang relevan untuk mengembangkan perangkat elektronika dan sistem kendali.
- Praktik Laboratorium: Melakukan eksperimen dan proyek praktis yang melibatkan perangkat elektronika dan sirkuit.
Program studi Teknik Elektronika pada tingkat Sarjana dirancang untuk melatih mahasiswa dengan dasar pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang teknik elektronika. Lulusan diharapkan dapat terlibat dalam desain, instalasi, pemeliharaan, dan pengembangan sistem elektronika dalam berbagai industri seperti telekomunikasi, otomotif, energi, dan banyak lagi. Program ini juga memberikan dasar bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi atau terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi elektronika.
Lulusan program S1 Teknik Elektronika memiliki beragam proyeksi karir di sektor industri yang membutuhkan keahlian dalam teknik elektronika. Beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi mereka adalah:
- Insinyur Elektronika: Terlibat dalam perancangan, pengembangan, dan pemeliharaan perangkat elektronik dan sirkuit listrik.
- Teknisi Elektronika: Bertanggung jawab atas pemeliharaan, diagnosis, dan perbaikan peralatan elektronik.
- Programmer atau Pengembang Perangkat Lunak: Mengembangkan aplikasi perangkat lunak untuk perangkat elektronika dan sistem kendali.
- Spesialis Sistem Kendali: Merancang dan mengembangkan sistem kendali otomatis untuk berbagai aplikasi industri.
- Pengembang IoT: Mengembangkan perangkat dan aplikasi Internet of Things (IoT) untuk berbagai penggunaan, seperti rumah pintar atau pemantauan industri.
- Teknisi Peralatan Medis Elektronik: Memelihara dan memperbaiki peralatan medis elektronik, seperti MRI atau CT scan.
- Ahli Komunikasi Nirkabel: Terlibat dalam perancangan, instalasi, dan pemeliharaan jaringan komunikasi nirkabel.
- Pengembang Perangkat Elektronika Terintegrasi: Merancang sirkuit terpadu dan mikroelektronika untuk berbagai aplikasi.
- Pengembang Robotika: Terlibat dalam pengembangan dan pemrograman robotika untuk otomasi dan aplikasi industri.
- Insinyur Tenaga Listrik: Terlibat dalam perancangan, pengelolaan, dan pemeliharaan sistem tenaga listrik.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Muhammadiyah Riau | Riau (Pekanbaru) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya