Teknik Geomatika</li> Ilmu Teknik Teknologi Kebumian
Teknik Geomatika
No. Prodi A1185
Tingkat Prodi Teknik Geomatika (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana teknik
Singkatan Gelar S.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknologi Kebumian

Program studi S1 Teknik Geomatika adalah program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam pengukuran dan pemetaan geospasial, pemrosesan data geospasial, serta penggunaan teknologi informasi geografis (GIS) dan sistem informasi geografis (GPS). Program ini mencakup kombinasi antara teori dan praktik yang diperlukan untuk bekerja dalam industri geospasial dan dalam pengelolaan data geografis. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S1 Teknik Geomatika:

  1. Dasar-dasar Geomatika: Pengenalan konsep-konsep dasar dalam geomatika, termasuk sejarah, perkembangan, dan peranannya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
  2. Pengukuran Geospasial: Studi tentang teknik pengukuran tanah, pengukuran jarak, pengukuran sudut, dan penggunaan instrumen pengukuran geospasial seperti total station dan GPS (Global Positioning System).
  3. Pemetaan Geospasial: Memahami metode-metode pemetaan, termasuk pemetaan topografi, pemetaan kadastral, dan pemetaan hidrografi. Belajar merencanakan, melaksanakan, dan menghasilkan peta dengan menggunakan data pengukuran geospasial.
  4. Fotogrametri dan Penginderaan Jauh: Studi tentang prinsip-prinsip fotogrametri dan penginderaan jauh, termasuk penggunaan citra satelit dan pesawat terbang untuk memperoleh data geospasial.
  5. Sistem Informasi Geografis (GIS): Memahami konsep-konsep dasar dalam GIS, termasuk penyimpanan dan analisis data spasial, pembuatan peta tematik, dan penggunaan perangkat lunak GIS seperti ArcGIS dan QGIS.
  6. Teknik Pengolahan Data Geospasial: Studi tentang teknik-teknik pengolahan data geospasial, termasuk pengolahan data GPS, penyusunan peta digital, dan pemrosesan citra satelit.
  7. Hidrografi dan Pengukuran Laut: Pemahaman tentang pengukuran kedalaman laut, pemetaan dasar laut, dan penggunaan teknologi sonar untuk survei laut.
  8. Pemodelan Digital Terrain: Studi tentang pembuatan model digital permukaan dan pemodelan topografi menggunakan data geospasial.
  9. Perencanaan Kota dan Pengembangan Ruang: Penggunaan GIS dalam perencanaan kota, pembangunan wilayah, dan pengelolaan sumber daya alam.
  10. Kartografi Tematik: Studi tentang pembuatan peta tematik, termasuk peta iklim, peta geologi, dan peta populasi, menggunakan data geospasial.
  11. Pengelolaan Basis Data Geografis: Pengelolaan, integrasi, dan analisis data geografis dalam basis data geografis.
  12. Pengembangan Aplikasi Geospasial: Memahami pengembangan aplikasi dan sistem berbasis geospasial untuk keperluan khusus, seperti aplikasi navigasi, peta interaktif, dan pemantauan lingkungan.
  13. Etika dan Hukum dalam Geomatika: Memahami isu-isu etika dan hukum yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan data geospasial.
  14. Praktek Kerja Lapangan: Pengalaman langsung dalam pengukuran dan pemetaan di lapangan menggunakan peralatan geospasial.

Program studi S1 Teknik Geomatika bertujuan untuk memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan bagi mahasiswa untuk berkarir di industri geospasial, pengelolaan sumber daya alam, pemetaan, dan bidang terkait. Kurikulum dapat bervariasi tergantung pada institusi pendidikan yang menawarkannya.

Lulusan program Sarjana (S1) dalam Teknik Geomatika memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengukuran, pemetaan, dan analisis data geospasial. Dengan latar belakang ini, ada banyak peluang karir yang dapat dikejar oleh lulusan Teknik Geomatika. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Teknik Geomatika S1:

  1. Surveyor: Menyelenggarakan survei lahan untuk proyek konstruksi, pemetaan tanah, atau proyek infrastruktur lainnya. Surveyor juga dapat bekerja di industri minyak dan gas, survei lautan, atau survei udara.
  2. Pemetaan dan Kartografi: Menghasilkan peta digital atau cetak menggunakan data geospasial, dan memastikan akurasi serta kualitas informasi peta.
  3. Analisis Geospasial: Memproses dan menganalisis data geospasial menggunakan perangkat lunak GIS (Sistem Informasi Geografis) untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai industri seperti urban planning, transportasi, dan lingkungan.
  4. Pengembangan Aplikasi GIS: Merancang dan mengembangkan aplikasi berbasis GIS untuk berbagai tujuan, seperti pemetaan risiko bencana, navigasi, atau pemantauan lingkungan.
  5. Penginderaan Jauh: Menggunakan teknologi satelit atau pesawat tanpa awak (drone) untuk mengumpulkan data geospasial dan menganalisis informasi geospasial yang kompleks.
  6. Manajer Proyek Geomatika: Mengelola proyek-proyek pemetaan dan pengukuran, termasuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi tim teknisi dan surveyor.
  7. Peneliti Geospasial: Melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan teknologi dan metode baru dalam bidang geospasial, termasuk penginderaan jauh dan pemrosesan data GIS.
  8. Manajer Informasi Geografis (GIS Manager): Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan sistem informasi geografis untuk organisasi atau pemerintah, memastikan bahwa data geospasial dapat diakses dengan efisien dan akurat.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Institut Teknologi Sumatera Lampung (Lampung Selatan) Baik Detail
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya