Jurnalistik Islam
No. Prodi A1197
Tingkat Prodi Jurnalistik Islam (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Komunikasi
Singkatan Gelar S.Kom
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Humaniora

Program studi S1 Jurnalistik Islam menggabungkan elemen-elemen jurnalisme konvensional dengan pendekatan yang khusus terhadap berita dan komunikasi dalam konteks nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam. Mahasiswa di program ini mempelajari sejumlah topik yang mencakup aspek-aspek jurnalistik serta pemahaman mendalam tentang islam, etika, dan kebudayaan. Berikut adalah gambaran umum topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S1 Jurnalistik Islam:

  1. Dasar-Dasar Jurnalisme: Prinsip-prinsip dasar jurnalisme termasuk penulisan berita, penyuntingan, jurnalisme investigatif, liputan berita, dan etika jurnalistik.
  2. Sejarah Jurnalistik Islam: Studi tentang sejarah perkembangan jurnalisme di dunia Islam, termasuk peran pers dalam kebudayaan Islam dan peran jurnalis muslim dalam sejarah.
  3. Pemahaman tentang Islam: Studi mendalam tentang ajaran-ajaran Islam, sejarah Islam, budaya Islam, dan kontribusi Islam terhadap dunia ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
  4. Pemberitaan Keagamaan: Belajar melaporkan berita-berita yang berkaitan dengan agama, termasuk acara keagamaan, ritual, perkembangan keagamaan, dan dialog antaragama.
  5. Hukum dan Etika Jurnalistik Islam: Memahami pandangan Islam tentang kebebasan pers, tanggung jawab sosial jurnalis, serta etika dalam melaporkan berita yang melibatkan islam dan masyarakat muslim.
  6. Pemberitaan di Negara-Negara Berpenduduk Mayoritas Muslim: Studi kasus tentang pemberitaan di negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim dan tantangan-tantangan unik yang dihadapi oleh wartawan di sana.
  7. Media Sosial dan Jurnalisme Online: Belajar cara menggunakan media sosial dan teknologi digital dalam konteks jurnalisme Islam, termasuk etika dan tantangan dalam dunia maya.
  8. Kritik Media Islam: Menyelidiki kritik-kritik terhadap media dan jurnalisme dalam komunitas Muslim, termasuk isu-isu seperti representasi media terhadap Islam dan Muslim di media global.
  9. Jurnalisme Investigatif dan Pemberantasan Korupsi: Memahami teknik-teknik jurnalisme investigatif dan perannya dalam memerangi korupsi dan ketidakadilan dalam masyarakat.
  10. Pemberitaan dalam Kehidupan Keseharian: Melaporkan berita dari kehidupan sehari-hari umat muslim, termasuk masalah sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya.
  11. Jurnalisme Perdamaian dan Kedamaian: Memahami peran media dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan membangun pemahaman antaragama dan antarbudaya.
  12. Penerapan Prinsip-Prinsip Islam dalam Media: Mempelajari bagaimana prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, kebenaran, dan empati diimplementasikan dalam peliputan berita dan produksi media.

Program studi ini bertujuan untuk melatih para profesional jurnalistik yang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip Islam, etika jurnalistik, dan keterampilan teknis dalam industri media. Kurikulum dapat bervariasi tergantung pada institusi pendidikan yang menawarkannya.

Lulusan program Studi Sarjana (S1) dalam Jurnalistik Islam memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip jurnalisme dan pengertian yang kuat tentang konteks sosial, budaya, dan etika dalam konteks Islam. Mereka mungkin memiliki peluang karir yang beragam di industri media, organisasi non-pemerintah, dan lembaga keuangan atau pemerintah yang membutuhkan keahlian dalam komunikasi yang sensitif terhadap nilai dan kepercayaan Islam. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan S1 Jurnalistik Islam:

  1. Jurnalis Media Massa: Lulusan dapat bekerja di surat kabar, majalah, televisi, atau media online sebagai reporter, editor, atau kolumnis, melaporkan berita dan menghasilkan konten yang menggabungkan prinsip-prinsip jurnalisme dengan nilai-nilai Islam.
  2. Editor Media Sosial: Dalam era digital, editor media sosial sangat diperlukan. Lulusan dapat mengelola akun media sosial untuk organisasi Islam atau platform media, menghasilkan konten yang relevan dengan audiens target.
  3. Produser Konten Keagamaan: Lulusan dapat bekerja dengan lembaga keagamaan untuk menghasilkan konten keagamaan seperti ceramah, artikel, dan video untuk disebarkan melalui berbagai platform media.
  4. Penulis Buku atau Artikel: Lulusan dapat menulis buku atau artikel tentang topik keagamaan atau isu-isu sosial terkini yang berkaitan dengan Islam, membantu memperluas pemahaman masyarakat tentang agama dan budaya Islam.
  5. Pemimpin Keagamaan: Lulusan dengan pemahaman mendalam tentang Jurnalistik Islam dapat menggabungkan pengetahuan agama mereka dengan keterampilan komunikasi untuk menjadi pendeta, penceramah, atau pemimpin keagamaan.
  6. Peneliti atau Analis Kebudayaan: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti kebudayaan atau analis untuk lembaga penelitian atau pemerintah, membantu memahami dan menggali informasi tentang praktik keagamaan dan budaya Islam di berbagai komunitas.
  7. Pengajar atau Instruktur: Lulusan dapat mengajar di perguruan tinggi atau lembaga pelatihan, mengajarkan prinsip-prinsip Jurnalistik Islam kepada generasi mendatang atau memberikan pelatihan kepada jurnalis dan komunikator yang ada.
  8. Pengelola Konten Berita Islam: Lulusan dapat bekerja dengan situs web atau aplikasi berita Islam, mengelola konten berita, dan memastikan bahwa liputan berita sesuai dengan nilai-nilai Islam dan etika jurnalisme.
  9. Pengusaha Media: Lulusan yang berwirausaha dapat memulai media sendiri dengan fokus pada konten yang relevan dengan Jurnalistik Islam, seperti situs web berita, saluran YouTube, atau stasiun radio.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Agama Islam Negeri Ambon Maluku (Ambon) baiksekali Detail
Institut Agama Islam Negeri Parepare Sulawesi Selatan (Parepare) B Detail
Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Kepulauan Bangka Belitung (Bangka) Baik Detail
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi Jambi (Jambi) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya