Teknik Dirgantara
| Teknik Dirgantara | |
| No. Prodi | A1229 |
| Tingkat Prodi | Teknik Dirgantara (S1) |
| Strata | S1 |
| Gelar | Sarjana teknik |
| Singkatan Gelar | S.T |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Ilmu Keteknikan Industri |
Program studi S1 Teknik Dirgantara adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memahami dan mengembangkan teknologi yang berkaitan dengan pesawat terbang, antariksa, dan sistem aeronautika. Program ini mencakup pengetahuan dalam bidang ilmu pengetahuan teknik, matematika, fisika, dan teknologi dirgantara. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S1 Teknik Dirgantara:
- Dasar-dasar Matematika dan Fisika: Mahasiswa belajar konsep-konsep matematika dan fisika yang mendasari prinsip-prinsip dalam teknik dirgantara, seperti kalkulus, aljabar, geometri, dan mekanika.
- Ilmu Komputer dan Pemrograman: Mahasiswa mempelajari dasar-dasar ilmu komputer, pemrograman, dan pemakaian perangkat lunak teknik untuk memodelkan dan mensimulasikan desain dirgantara.
- Mekanika dan Dinamika Pesawat Terbang: Studi tentang prinsip-prinsip mekanika yang berkaitan dengan pesawat terbang, termasuk analisis dinamika struktur pesawat dan sistem-sistemnya.
- Termodinamika dan Propulsi: Memahami konsep termodinamika, mesin jet, dan propulsi pesawat, termasuk pembakaran, siklus mesin, dan analisis performa mesin jet.
- Aerodinamika: Mempelajari prinsip-prinsip aerodinamika yang mempengaruhi desain dan performa pesawat terbang, termasuk tekanan udara, daya angkat, dan hambatan aerodinamis.
- Struktur Pesawat Terbang: Studi tentang desain struktural pesawat, termasuk bahan-bahan konstruksi, analisis tegangan dan kelelahan, serta metode pembuatan komponen pesawat.
- Sistem Avionik: Memahami sistem elektronik dan komunikasi pesawat, termasuk navigasi, radar, kontrol penerbangan, dan sistem-sistem avionik modern.
- Sistem Kontrol dan Stabilitas Pesawat: Studi tentang sistem kontrol otomatis dan stabilitas pesawat terbang, termasuk pengendalian penerbangan, simulasi dinamika pesawat, dan pengontrolan adaptif.
- Desain Pesawat Terbang: Mahasiswa mempelajari teknik desain pesawat, termasuk pemodelan 3D, metode analisis desain, dan penggunaan perangkat lunak desain CAD (Computer-Aided Design).
- Sistem Antirudal (Avionic Countermeasures): Mempelajari sistem pertahanan pesawat terhadap serangan rudal, termasuk deteksi, penilaian, dan reaksi terhadap ancaman rudal.
- Sistem Antariksa: Pengantar pada teknologi-teknologi yang berkaitan dengan eksplorasi luar angkasa, peluncuran satelit, dan kendaraan antariksa.
- Manajemen Proyek Dirgantara: Memahami prinsip-prinsip manajemen proyek dalam konteks industri dirgantara, termasuk perencanaan proyek, pengendalian, dan evaluasi risiko.
- Kewirausahaan dan Etika Profesi: Pemahaman tentang aspek-aspek kewirausahaan dalam industri dirgantara serta etika dan tanggung jawab profesi dalam rekayasa dan teknologi dirgantara.
Program studi Teknik Dirgantara pada tingkat S1 bertujuan untuk memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan teknis bagi mahasiswa yang tertarik bekerja dalam industri dirgantara. Kurikulum dapat bervariasi di antara institusi, dan disarankan untuk memeriksa rincian program dari universitas atau perguruan tinggi tertentu untuk informasi yang lebih spesifik.
Lulusan program Sarjana Teknik Dirgantara memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip desain, produksi, dan pemeliharaan pesawat dan sistem dirgantara. Berkat pengetahuan mereka tentang teknologi penerbangan, aerodinamika, struktur pesawat, dan sistem propulsi, lulusan Teknik Dirgantara memiliki berbagai peluang karir di industri dirgantara dan sektor terkait. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Teknik Dirgantara S1:
- Pesawat: Bekerja di perusahaan penerbangan atau produsen pesawat, ikut terlibat merancang, mengembangkan, dan menguji pesawat baru atau memperbaiki desain pesawat yang ada.
- Analisis Keandalan dan Keselamatan: Mengevaluasi keandalan dan keselamatan pesawat dengan menganalisis data dan mengidentifikasi potensi risiko serta merancang solusi untuk meningkatkan keamanan pesawat.
- Manajer Proyek Dirgantara: Mengelola proyek-proyek pengembangan pesawat atau sistem dirgantara, mengawasi tim insinyur, anggaran, dan jadwal proyek.
- Pemeliharaan Pesawat: Bekerja di maskapai penerbangan atau perusahaan pemeliharaan, melakukan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan pesawat untuk memastikan keamanan dan kinerja yang optimal.
- Spesialis Struktur Pesawat: Mengkhususkan diri dalam desain, analisis, dan pengujian struktur pesawat untuk memastikan kekuatan, kekokohan, dan ketahanan pesawat terhadap tekanan aerodinamika dan beban lainnya.
- Spesialis Propulsi: Bekerja dengan sistem mesin pesawat, termasuk mesin jet dan mesin turboprop, merancang, menguji, dan memelihara sistem propulsi pesawat.
- Pengembangan Produk: Terlibat dalam pengembangan produk-produk baru di industri dirgantara, melakukan riset pasar, perancangan konsep, dan pengembangan prototipe.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Institut Teknologi Bandung | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
| Institut Teknologi Bandung | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
| Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto | Yogyakarta (Bantul) | B | Detail |
| Institut Transportasi Dan Logistik Trisakti | Jakarta (Jakarta Timur) | baiksekali | Detail |
| Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan | Yogyakarta (Bantul) | baiksekali | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya