Bahasa dan Sastra Bali</li> Ilmu Bahasa Ilmu Sastra (dan Bahasa) Indonesia & Daerah
Bahasa dan Sastra Bali
No. Prodi A1272
Tingkat Prodi Bahasa dan Sastra Bali (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Sastra
Singkatan Gelar S.S.
Rumpun Ilmu Bahasa
Sub rumpun Ilmu Sastra (dan Bahasa) Indonesia & Daerah

Program studi Pendidikan Bahasa Bali tingkat Sarjana (S1) bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahasa dan budaya Bali kepada mahasiswa. Dalam program ini, mahasiswa mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan Bahasa Bali, termasuk struktur bahasa, sastra, budaya, dan pengajaran Bahasa Bali. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi Pendidikan Bahasa Bali S1:

  1. Struktur Bahasa Bali: Mahasiswa mempelajari tata bahasa Bali, termasuk fonologi (sistem bunyi), morfologi (struktur kata), sintaksis (struktur kalimat), dan semantik (arti kata dan frasa). Mereka juga mempelajari perbandingan antara Bahasa Bali dengan bahasa-bahasa lain.
  2. Sastra Bali: Studi sastra Bali melibatkan pembacaan dan analisis karya-karya sastra tradisional dan kontemporer dalam Bahasa Bali. Ini mencakup cerita rakyat, puisi, drama, dan prosa Bali. Mahasiswa juga mempelajari konteks sejarah dan budaya di balik karya-karya sastra tersebut.
  3. Budaya Bali: Program ini mencakup studi tentang kebudayaan Bali, termasuk seni, adat istiadat, kepercayaan, upacara adat, seni pertunjukan tradisional, dan sejarah Bali. Mahasiswa memahami pentingnya bahasa dalam mempertahankan identitas budaya.
  4. Pengajaran Bahasa Bali: Mahasiswa belajar metode pengajaran dan pembelajaran Bahasa Bali di tingkat dasar dan menengah. Ini melibatkan pemahaman tentang teori pengajaran bahasa, pengembangan materi ajar, teknik evaluasi, dan penggunaan teknologi dalam pengajaran Bahasa Bali.
  5. Linguistik Terapan: Studi linguistik terapan melibatkan pemahaman tentang cara Bahasa Bali digunakan dalam konteks sehari-hari, termasuk dalam media massa, budaya populer, dan media digital. Mahasiswa juga dapat mempelajari aspek sosiolinguistik dan variasi bahasa Bali.
  6. Pengembangan Kurikulum: Mahasiswa belajar tentang pengembangan kurikulum untuk pengajaran Bahasa Bali di sekolah-sekolah. Ini melibatkan merancang kurikulum, mengintegrasikan budaya Bali dalam kurikulum, dan mengembangkan bahan ajar yang relevan.
  7. Keterampilan Komunikasi: Mahasiswa diberi pelatihan dalam keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam Bahasa Bali. Mereka juga mempraktikkan keterampilan penerjemahan dan interpretasi teks-teks sastra.
  8. Pendidikan Karakter: Program ini mungkin juga memasukkan komponen pendidikan karakter, yang melibatkan nilai-nilai tradisional dan etika dalam budaya Bali.
  9. Praktik Lapangan: Sebagian program mungkin melibatkan praktik lapangan di sekolah-sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan, di mana mahasiswa dapat mengamati dan mengajar Bahasa Bali di lingkungan nyata.

Program studi S1 Bahasa dan Sastra Bali bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang Bahasa Bali dan warisan sastra dan budaya Bali. Program ini juga mungkin menekankan pada pengembangan keterampilan menulis, interpretasi sastra, dan penerapan teknologi dalam mendukung pengembangan bahasa dan sastra Bali.

Lulusan program studi Pendidikan Bahasa Bali (S1) memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor yang membutuhkan keahlian dalam bahasa dan budaya Bali. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Pendidikan Bahasa Bali S1:

  1. Guru Bahasa Bali: Lulusan dapat menjadi guru bahasa Bali di sekolah dasar, menengah, atau perguruan tinggi. Mereka dapat mengajar bahasa Bali kepada siswa Bali maupun siswa non-Bali yang ingin mempelajari bahasa dan budaya Bali.
  2. Pengajar Bahasa Bali untuk Penutur Asing: Lulusan dapat bekerja sebagai pengajar bahasa Bali untuk orang asing yang ingin belajar bahasa Bali untuk kepentingan wisata, penelitian, atau minat pribadi.
  3. Penyusun Materi Pembelajaran: Lulusan dapat bekerja sebagai penulis atau penyusun materi pembelajaran bahasa Bali, termasuk buku teks, modul, dan media pembelajaran interaktif.
  4. Penerjemah dan Penyunting Bahasa Bali: Lulusan dapat bekerja sebagai penerjemah atau penyunting untuk menerjemahkan dokumen, buku, atau materi lain dari bahasa Bali ke bahasa lain dan sebaliknya.
  5. Pelestari Budaya: Lulusan dapat bekerja dalam lembaga-lembaga pelestari budaya, museum, atau lembaga kebudayaan untuk membantu memelihara dan mendokumentasikan tradisi dan budaya Bali.
  6. Pegawai Pemerintah: Lulusan dapat bekerja di departemen atau lembaga pemerintah yang berfokus pada kebudayaan dan pendidikan, membantu merancang program-program yang mempromosikan bahasa dan budaya Bali.
  7. Peneliti Budaya: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian atau universitas, melakukan penelitian tentang bahasa, sastra, dan budaya Bali, serta mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal atau buku.
  8. Pembuat Konten Digital: Dalam era digital, lulusan dapat bekerja sebagai pembuat konten digital, menciptakan video, blog, atau aplikasi yang memperkenalkan bahasa dan budaya Bali kepada audiens yang lebih luas.
  9. Pengusaha: Lulusan yang kreatif dan berwirausaha dapat memulai bisnis sendiri, seperti sekolah bahasa Bali, perusahaan penerjemahan, atau toko buku yang mengkhususkan diri dalam bahasa dan budaya Bali.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Bali (Denpasar) B Detail
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali Bali (Buleleng) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya